Anda di halaman 1dari 23

Pekarangan Pangan

Lestari (P2L) adalah


kegiatan yang
dilaksanakan oleh
kelompok masyarakat
yang secara bersama-sama
mengusahakan lahan
pekarangan sebagai
sumber pangan secara
berkelanjutan melalui
kegiatan sarana
pembibitan,
pengembangan demplot,
pertanaman, dan
penanganan pasca panen.
MENGAPA PERLU P2L?
• Lahan pekarangan + 10,3 juta ha (14 % dari total luas
lahan pertanian) belum termanfaatkan
• Manfaat ekonomi bagi masyarakat Potensi

Menghemat Meningkatkan
pengeluaran Keluarga pendapatan Keluarga
1. Hemat belanja sayur 1. Penjualan hasil
2. Hemat belanja bumbu 2. Usaha ekonomi lainya di
3. Hemat belanja herbal pekarangan
4. dll
TUJUAN P2L
Meningkatkan Ketersediaan Pangan

Meningkatkan Akses Pangan

Meningkatkan Pemanfaatan Pangan melalui


Pola makan yang Beragam Bergizi Seimbang,
Aman dan Halal

Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga


melalui penyediaan pangan yang
berorientasi pasar
No Kabupaten/Kota Jumlah
1 Kab.Bogor 112
JUMLAH PENERIMA 2 Cianjur 88
BANPER KRPL/P2L 3 Sukabumi 84
PROVINSI JAWA BARAT 4 Subang 97
5 Purwakarta 82
TAHUN 2020 S.D. 2021 6 Karawang 45
7 Bekasi 45
8 Kab.Cirebon 74
9 Indramayu 111
10 Majalengka 79
11 Kuningan 67
12 Kab.Bandung 103
13 Sumedang 61
14 Garut 87
15 Kab.Tasikmalaya 82
16 Bandung Barat 104
17 Ciamis 55
18 Kota Bogor 52
19 Kota Depok 12
20 Kota Bekasi 23
21 Kota Cirebon 76
22 Kota Bandung 28
23 Kota Tasik 56
24 Kota Banjar 23
25 Kota Cimahi 14
26 Kota Sukabumi 18
 27 Kab.Pangandaran 20
Dinas
  Ketahanan Pangan dan Peternakan
JumlahProvinsi Jawa Barat 1698 5
Before : After :
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat 7
KOMPONEN KEGIATAN P2L

Kebun Bibit Demplot

Pertanaman Pasca Panen


KEBUN BIBIT
 Kebun Bibit
Sarana yang berfungsi sebagai tempat
pembibitan/Penyedia bibit untuk kegiatan demplot
dan pertanaman.

Kebun Bibit yang berukuran 20 m2 mampu


menghasilkan 10.000 bibit yang kemudian
didistribusikan ke demplot dan pertanaman
anggota
DEMPLOT

 Demplot
Demplot berfungsi sebagai tempat usaha
bersama untuk menghasilkan produk
sayuran yang berorientasi pasar.

Demplot dengan ukuran 400m2 berpotensi


menghasilkan panen sebanyak 1 ton
sayuran untuk dipasarkan.
PERTANAMAN ANGGOTA
 Pertanaman
Kegiatan untuk penyediaan pangan
rumah tangga dengan memanfaatkan
lahan yang ada disekitar rumah atau
bangunan tempat tinggal.

Tiap rumah tangga dapat menanam


sayuran di polibag yang nantinya dapat
dikonsumsi anggota keluarga.
PASCA PANEN
 Pasca Panen
Tindakan penanganan untuk produk
pangan segar yang dipanen agar
hasil pertanian siap dan aman
dikonsumsi masyarakat.

Produk yang sudah dikemas


kemudian dapat dijual dan
dipasarkan baik ke pasar tradisional
maupun modern.
“Melalui kegiatan P2L, manfaat untuk
kelompok kami yaitu bisa memenuhi gizi
keluarga dari sayur mayur yang kita
tanam”

CEPI RAMDANI
Ketua Kelompok Tani Barukupa Berbunga
Desa Cipanas Kec. Cipanas Kab. Cianjur
“Harapannya dengan P2L, masyarakat lebih
mandiri untuk memenuhi keperluan rumah tangga
dan memiliki pendapatan sendiri”.

NUNUNG NURHAYATI
Ketua Kelompok Wanita Tani Khoerunisa
Desa Cileungsir Kec. Rancah Kab. Ciamis
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat
untuk memanfaatkan lahan pekarangannya
agar terciptanya ketahanan pangan di
tingkat keluarga dan terpenuhinya
kebutuhan gizi keluarga”.

RATNA JUNIANTI
Ketua Kelompok Wanita Tani Binama
Desa Cibodas Kec. Lembang Kab. Bandung Barat
Dengan P2L, membuat masyarakat lebih kreatif dengan
memanfaatkan limbah rumah tangga atau barang bekas
sebagai wadah tanaman pengganti polybag.
Masyarakat juga dapat menghijaukan pekarangan rumahnya.
Produk hasil pertaniannya dapat dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga,
menambah estetika dan dapat dijual untuk membantu perekonomian keluarga.
CONTOH
KEBERHASILAN
KRPL/P2L
DI JAWA BARAT

18
KAB. BANDUNG
KAB. BANDUNG BARAT
KAB. CIAMIS
KAB. CIANJUR

Anda mungkin juga menyukai