Anda di halaman 1dari 13

KAPASITOR

Dosen Pengampu : Dr. Ramacos Fardela M.Sc


Kelompok 1

Anggota :
• Afifatul Mawaddah (221013001)
• Aggi Amdestio (221013007)
• Raihan Aulia (221013012)
• Alfi Alifio Liputo (221013017)
• Jovi Rizal (221013004)
Topik:
 Kapasitor
 Sejarah Kapasitor
 Jenis Kapasitor
 Fungsi Kapasitor
 Cara Kerja Kapasitor
 Rangkaian Kapasitor
 Rumus
 Satuan Kapasitor
 Contoh Soal
Kapasitor
 Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika
dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat
menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan listrik
 Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang
dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik
yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan
lain-lain.
 Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V
adalah tegangan listrik antar lempeng/pelat/keping, maka
rumus kapasitans adalah :
Sejarah

• Kapasitor ditemukan
oleh ilmuwan Bernama
Michael Fared pada
tahun 1975. Selain itu,
kapasitor juga dibuat
terpisah oleh seorang
ilmuwan Bernama Pieter
van Musschenbroek asal
Belanda pada tahun 1946
Jenis Kapasitor
• Kapasitor non-polar = jenis
kapasitor yang tidak memiliki
polaritas implisit sehingga dapat
dihubungkan dengan cara apapun
dalam suatu rangkaian elektronika

• Kapasitor polar = jenis kapasitor


dengan polaritas positif dan
negative tertentu. Jenis kapasitor
ini kerap kali dikenal dengan istilah
kapasitor elektrolit(electrolytic
capacitor). Kapasitor ini digunakan
untuk mencapai kepadatan kapasitif
yang tinggi
Jenis Kapasitor
• Kapasitor Tetap = kapasitor yang
mana nilainya telah ditentukan oleh
pihak pembuatnya, sehingga tidak
bisa dilakukan perubahan sama
sekali

• Kapasitor Tidak Tetap (Variable) =


alat penyimpanan muatan listrik
yang mempunyai nilai kapasitansi
yang bisa disetting berdasarkan
keperluan. Dengan demikian, lebih
fleksibel Ketika menggunakan alat
ini dibandingkan dengan kapasitor
tetap
Fungsi Kapasitor

• Pengatur Tegangan
• Penghemat Daya Listrik(Impedansi)
• Filter Tegangan Listrik
• Menstabilkan Arus Listrik
• Pembangkit Frekuensi
• Mencegah Loncatan Listrik
• Kopling/Penghubung Rangkaian
Cara Kerja Kapasitor
Cara kerja kapasitor dalam rangkaian adalah dengan
mengalirkan electron ke dalam kapasitor. Ketika
kapasitor diisi dengan electron, tegangan berubah.
Selanjutnya, electron akan keluar dari kapasitor dan
mengalir ke sirkuit yang mereka butuhkan. Dengan
cara ini, kapasitor akan menghasilkan rangkaian
reaktif
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian seri pada 3 kapasitor

Rangkaian paralel pada 3 kapasitor


Ctotal=C1+C2+C3
Rumus
• Rumus Kapasitor
C = Kapasitas Kapasitor(F)
Q = Muatan Listrik(C)
V = Beda Potensial Listrik(V)
Ada 3 turunan rumus kapasitor, yaitu:
 Keping Sejajar
C = Kapasitas Kapasitor(F)
Permitivitas ruang hampa = 8,85*10^-12 C2/N.m2
A = Luas penampang masing-masing keping (m2)
d = Jarak antar keping
 Kapasitor Bentuk Bola
C = Kapasitas Kapasitor(F)
= Permitivitas ruang hampa = 8,85*10^-12
C2/N.m2
Satuan Kapasitor
• Satuan kapasitor adalah Farad yang disimbolkan dengan huruf F besar. Nilai
dari 1 farad setara dengan 9*1011 cm2 atau A^2s^4 kg^-1m^-2. Untuk
kapasitor dengan nilai kapitansi yang besar umumnya menggunakan satuan
microfarad(uF), dimana nilainya setara dengan 10^-6farad
Contoh Soal
• Terdapat sebuah Kapasitor dengan mempunyai besaran kapasitas
sebesar 0.8 μF yang dimuati oleh sebuah Baterai berkapasitas 20 Volt.
Maka berapakah Muatan yg tersimpan didalam Kapasitor tersebut ?

Diketahui : C = 0.8 μF sama dengan 8 x 10-7 F


V = 20 Volt (V)
Ditanya : Q = ?
Jawab : C = Q / V sehingga Q = C x V
Q = 8 x 10-7 x 20
Q = 1.6 x 10-5 coulomb
Jadi jawabannya adalah 1.6 x 10-5 coulomb.

Anda mungkin juga menyukai