Anda di halaman 1dari 18

E-Commerce

Dosen Pengampu : Ranti Irsa, M.Kom


Kelompok 1
Anggota :
 Afifatul Mawaddah (221013001)
 Dinda Apriona Putri Adryan (221013002)
 Muhammad Ishlah(221013003)
 Jovi Rizal (221013004)
Pembahasan
01 Sejarah 04 Manfaat Website sebagai
E-Commerce Platform E-Commerce

02 Pengertian 05 Manfaat
E-Commerce E-Commerce

03 Jenis-jenis
E-Commerce
01 Sejarah E-Commerce
E-Commerce berawal dari tahun 1970-an, bersamaan dengan
kemunculan electronic fund transfer, sebuah layanan pengiriman uang
melalui saluran elektronik. Pada saat itu, hanya sedikit perusahaan yang
menggunakannya. Sehingga e-commerce pun belum umum digunakan.
Seiring berjalannya waktu, muncul electronic data intercharge. Electronic
commerce pun terus berkembang. Perusahaan manufaktur, hingga reservasi
perjalanan, mulai memanfaatkan model perdagangan elektronik ini.

Hingga pada tahun 1990, internet mulai dikomersilkan, perdagangan


elektronik kian membesar, sehingga muncul istilah electronic commerce. E-
commerce berkembang pesat, salah satunya di Indonesia. Startup
Unicorn Indonesia juga merupakan contoh dari electronic commerce. Saat
ini, e-commerce telah berkembang macam dan jenisnya, hingga memiliki
beragam model bisnis dan beragam barang/jasa yang ditawarkan.
02 Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila
diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala
bentuk perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang
dilakukan melalui jaringan elektronik atau online. 

Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk perdagangan yang dilakukan


secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa dilakukan melalui
komputer, laptop, sampai smartphone. Banyak bentuk layanan yang bisa kamu dapatkan
dengan memanfaatkan transaksi e-commerce, mulai dari pembelian tiket transportasi,
pembayaran tagihan seperti listrik dan air, kemudian juga layanan perbankan dan
investasi. 
E-Commerce Menurut Para Ahli :

 Menurut Loudon, E-Commerce adalah suatu proses jual beli yang dilakukan oleh penjual
dan pembeli dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya secara elektronik dengan bantuan
komputer sebagai perantara transaksinya.
 Menurut Kotler dan Amstrong, E-Commerce adalah saluran online yang dijangkau oleh
seseorang melalui komputer. Saluran ini umumnya digunakan oleh seseorang pebisnis
untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Sedangkan bagi konsumen, saluran ini digunakan
untuk mencari informasi sampai dengan menentukan pilihan dan akhirnya melakukan
transaksi sampai selesai.
 Menurut Kalakota dan Whinston, E-Commerce adalah aktivitas belanja online yang
dilakukan dengan menggunakan jaringan internet, dan transaksinya diselesaikan dengan
cara transfer digital.
03 Jenis-jenis E-Commerce
● Business-to-Business (B2B) =  Jenis e-commerce yang paling besar karena berhubungan
langsung dengan transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau bidang usaha. Jumlah
pembelian produk pada setiap transaksi B2B biasanya dalam jumlah yang besar. Contohnya :
Penjulan web hosting kepada web agency.

● Business-to-Consumer (B2C) = Konsep seperti ini mungkin adalah tipe perdagangan yang
paling sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa? Karena dengan konsep B2C,
pihak produsen menawarkan dan memasarkan langsung produknya kepada para konsumen.
Konsepnya mungkin sama dengan sistem jual beli secara ecer, yang membedakan adalah proses
perdagangan dan transaksinya dilakukan secara online, bukan dengan cara konvensional seperti
biasanya. Contohnya : Jasa Laundry Pakaian dan Penjualan Makanan.
● Consumer-to-Consumer (C2C) = Konsep C2C memungkinkan sesama konsumen bisa saling
menawarkan dan menjual dagangannya kepada satu sama lain. Sistem perdagangan yang seperti
ini umumnya memang membutuhkan media atau wadah yang bisa mengorganisir segala
sesuatunya agar proses jual beli dan transaksi menjadi lebih mudah dilakukan. Contohnya :
Bukalapak, Kaskus, dan OLX.

● Consumer-to-Business (C2B) = C2B merupakan konsep yang berbanding terbalik dengan


B2C. Di sini, yang terjadi adalah proses jual beli dan transaksi berlangsung dari pihak
konsumen kepada perusahaan. Pada konsep ini, konsumen berperan sebagai pihak yang
menyediakan layanan produk atau jasa untuk dipasarkan kepada perusahaan yang
membutuhkan. Dalam model C2B, bisnis atau perusahaan mendapat untung dari kesediaan
konsumen untuk menjual barang atau jasa kepada perusahaan, sedangkan konsumen akan
mendapatkan untung dari penyediaan atau penjualan itu dengan pembayaran langsung, atau 
mendapatkan produk dan layanan gratis atau dengan harga lebih rendah sebagai
gantinya. Contohnya : Google Adsense dan iStock Photo.
● Online-to-Offline (O2O) =  Jenis e-commerce seperti ini biasanya menggunakan dua saluran
pada layanan perdagangannya, yakni dengan online dan offline. Jaringannya ada pada sistem
online, namun eksekusinya bukan hanya bisa dilakukan dengan online, melainkan bisa juga
dengan offline. Contohnya : Gojek, Grab, dan Matahari Online.

● Consumer-to-Administration (C2A) = C2A pada dasarnya hampir sama dengan konsep yang
ada dalam C2B. Perbedaannya terletak pada tujuan sasaran penjualan. Bila dalam C2B, pihak
konsumen menawarkan produk atau jasanya pada perusahaan, dalam C2A kegiatan tersebut
ditawarkan kepada pihak pemerintah. Dalam konsep yang satu ini, biasanya cukup jarang
ditemui transaksi produk, yang lebih sering terjadi adalah transaksi layanan jasa. Contohnya :
BPJS Kesehatan online, Layanan pajak online, dan Pembayaran listrik online.
● Business-to-Public Administration (B2PA) =Pada jenis-jenis e-commerce yang satu ini, pihak
produsen atau perusahaan menawarkan dan memasarkan produk dan jasanya kepada pihak
pemerintah. Biasanya transaksi dan proses jual beli dilakukan dengan cara tender. Contohnya :
BPJS Ketenagakerjaan online dan Layanan NPWP online.
04 Manfaat Website sebagai Platform E-
Commerce
Membangun
Kredibilitas
Membuat
Website itu Berfungsi
Mudah dan sebagai Katalog
Murah

Banyak
Meningkatkan
Kompetitor yang
Pelayanan kepada
Menggunakan
Pembeli
Website
Lebih Mudah
Menemukan
Brand di Mesin
Pencarian
05 Manfaat E-Commerce
Jangkauan yang luas

Unlimited Hours atau tidak dibatasi oleh waktu

Biaya Rendah

Tidak perlu stock barang sendiri

Memproses transaksi dan pengiriman dengan mudah

Dapat mempelajari kebiasaan pelanggan

Bekerja dari mana saja


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai