Anda di halaman 1dari 8

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM LIMFATIK

SABRANI
MUSTAFA BAKRI
TAWARDIANSYAH
M.KAIVAL
MUHAMMAD FARHAN
A. Pengertian Sistem Limfa

▪ Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau
getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari
sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh
sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem
sirkulasi.

▪ Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi
dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Limpa termasuk salah satu organ sistem
limfoid, selain timus, tonsil, dan kelenjar limfe.

▪ Limpa merupakan organ limfoid terbesar dan terletak di bagian depan dan dekat punggung
rongga perut di antara diafragma dan lambung. Secara anatomis, tepi limpa yang normal
berbentuk pipih. Fungsi limpa yaitu mengakumulasi limfosit dan makrofaga, degradasi
eritrosit, tempat cadangan darah, dan sebagai organ pertahanan terhadap infeksi partikel asing
yang masuk ke dalam darah.

▪ Limpa dibungkus oleh kapsula, yang terdiri atas dua lapisan, yaitu satu lapisan jaringan
penyokong yang tebal dan satu lapisan otot halus
B. Fungsi Sistem Limfa

Adapun fungsi dari sistem limfa, yaitu:

 Mengangkut limfosit.

 Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke sirkulasi darah.

 Membawa lemak emulsi dari jaringan sekitar usus halus ke darah

 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran.

 Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat imun (antibodi) untuk melindungi tubuh
terhadap mikroorganisme
C. Proses Aliran Limfa

▪ Proses jalan limfe dimulai dari keluarnya cairan, yang disebut cairan interstisiil yang
mengandung zat-zat makanan didalamnya, keluar dari kapiler darah. Setelah keluar dari
kapiler darah, kemudian masuk ke dalam jaringan-jaringan disekelilingnya.

▪ Kemudian cairan interstisiil ini akan memberikan zat-zat makanan dari jaringan. Kemudian
setelah itu cairan tersebut akan berkumpul di lekak-lekak jaringan yang kecil sekali.

▪ Dari lekak-lekak tersebut limfe mengalir melalui jalan-jalan limfe. Proses masuknya seperti
pada susunan jalan darah, pertama limfe itu masuk kedalam kapiler.

▪ Antara kapiler yang satu dengan yang lain bertemu dan akhirnya menjadi besar, yaitu
pembuluh limfe.

▪ Pada akhirnya jalan-jalan limfe akhirnya menjadi dua buah, yaitu ductus thoracicus dan ductus
lymphaticus dexter. Ductus thoracicus ini dimulai dari sebuah perluasan yang dinamakan
systerna cycli.
D. Pembuluh Limfa

Ada 2 saluran utama yaitu duktus torasikus dan duktus limfe kanan
1. Ductus Limfaticus Dexter (Pembuluh Limfe Kanan)
▪ Pembuluh limfe ini mengangkut limfe yang berasal dari kepala, dada sebelah kanan, dan
lengan kanan. Pembuluh limfe kanan bermuara pada pembuluh balik di bawah vena
subclavia dextra (vena yang melewati tulang selangka sebelah kanan).
2. Ductus Thoracicus (Pembuluh Limfe Dada)
▪ Pembuluh ini mengangkut limfe yang berasal dari bagian tubuh lain dan bermuara ke
pembuluh balik di bawah vena subclavia sinestra (vena yang melewati tulang selangka
kiri). Pembuluh limfe dada juga merupakan tempat bermuaranya pembuluh kil atau
pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak yang diserap dari
usus. Lemak inilah yang menyebabkan cairan limfe berwarna kuning keputih-putihan.
E. Organ limfatik

1. Organ Limfatik Primer

▪ Sumsum Tulang Merah : merupakan jaringan penghasil limfosit. Sel-sel limfosit yang
dihasilkan tersebut akan mengalami perkembangan.

▪ Kelenjar Timus : memiliki fungsi spesifik, yaitu tempat perkembangan limfosit yang
dihasilkan dari sumsum merah untuk menjadi limfosit T.
2. Organ Limfatik Sekunder

▪ Nodus Limfe : berbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan terdapat di sepanjang
pembuluh limfe. Nodus limfa terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil yang disebut nodulus.

▪ Limpa : Limpa merupakan organ limfoid yang paling besar. Kelenjar yang dihasilkan dari
limpa berwarna ungu tua. Nodulus Limfatikus : merupakan sekumpulan jaringan limfatik yang
tersebar di sepanjang jaringan ikat yang terdapat pada membran mukus yang membatasi
dinding saluran pencernaan, saluran reproduksi, saluran urin, dan saluran respirasi.
F. tonsil

▪ Tonsil atau amandel terdiri atas jaringan limfe terletak di antara dua tiang fause (lengkung
langit-langit) dan banyak terdapat persediaan limfosit. Tonsil atau amandel adalah bagian dari
sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga
mulut.  Macam- macam Tonsil:

 .  Disebut amandel karena bentuknya mirip buah amandel. Seperti kelenjar getah bening
lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari
infeksi, khususnya infeksi saluran nafas atas dan faring.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai