Disusun Oleh:
Fanny Anggita Dyah Luckytasari
52019050070
S1 FARMASI A
I.1 JUDUL
Sistem limfatik dan imunitas
I.2 TUJUAN
1. Mengetahui klasifikasi sistem limfatik dan imunitas
2. Mengetahui keberadaan sistem limfatik dan imunitas pada tubuh manusia
BAB II
BAB III
III.1 PROSEDUR KERJA
1. Mahasiswa dan mahasiswi mempelajari materi dari rumah
2. Mahasiswa dan mahasiswi menyiapkan alat alat praktikum seperti banner
dan organ miniature
3. Mahasiswa dan mahasiswi mencatat hal penting di buku catatan
BAB IV
IV.1 HASIL PRAKTIKUM
BAB V
V.1 PEMBAHASAN
Sistem limfatik atau dikenal dengan sistem getah bening merupakan bagian
penting dari sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Sistem limfatik berperan dalam
menghasilkan, menyimpan dan membawa sel-sel darah putih untuk melawan
infeksi, serta penyakit lainnya.
Sistem limfatik terdiri dari beberapa organ yang memiliki fungsinya masing-
masing dalam menunjang kekebalan tubuh. Ketika fungsi sistem limfatik
terganggu, maka tubuh akan menjadi lebih rentan mengalami penyakit karena
kekebalan tubuh ikut terganggu.
Memahami Fungsi dan Organ Sistem Limfatik
Sistem limfatik memiliki beragam fungsi untuk tubuh, berikut ini beberapa fungsi
utamanya:
Melawan penyebab infeksi.
Menangani sel kanker.
Menangani produksi sel yang mungkin menyebabkan penyakit atau gangguan.
Mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Menyerap sebagian lemak makanan dalam usus.
Organ dari sistem limfatik terdiri dari sumsum tulang belakang, limpa, timus,
kelenjar getahbening, cairan getah bening, dan pembuluh getah bening. Pada
manusia, sumsum tulang belakang dan kelenjar timus adalah kunci utama dalam
fungsi kekebalan tubuh. Semua limfosit berasal dari sel induk di sumsum tulang
belakang. Kerusakan pada organ ini dapat menimbulkan efek yang sangat buruk
pada sistem kekebalan tubuh.
Limpa berperan menyaring dan memonitor darah dalam tubuh. Selain itu, limpa
juga berperan dalam memproduksi dan menyimpan banyak sel, termasuk berbagai
sel darah putih yang penting sebagai kekebalan tubuh.
Sementara itu, kelenjar timus berperan sebagai penghasil sel-sel yang disebut
limfosit sel T. Limfosit merupakan bagian dari sel darah putih yang sangat penting
dalam memberi respons kekebalan tubuh, terutama saat mengalami infeksi.
Kelenjar getah bening dan pembuluh getah bening juga memiliki manfaat yang
besar dalam kekebalan tubuh.
Cairan getah bening berfungsi dalam mengangkut zat asing yang dianggap
berbahaya oleh tubuh, seperti bakteri, sel kanker, sel mati atau rusak, untuk
disaring oleh kelenjar getah bening. Zat sisa yang dianggap berbahaya akan
dilawan oleh limfosit dan zat pendukungnya, kemudian dibuang oleh tubuh.
BAB VI
VI.1 KSIMPULAN
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan
limfa atau getah bening di dalam tubuh. Sistem limfatik berfungsi untuk absorbsi
zat-zat makanan dari traktus gastrointestinal, bertanggung jawab untuk absorbsi
lemak, dan salah satu mekanis pertahanan tubuh terhadap infeksi. Sistem limfatik
manusia meliputi saluran limfe, pembuluh limfe dan organ limfe.
Sistem imunitas adalah sistem yang berperan penting dalam menjaga kesehatan
tubuh kita. Sistem imunitas manusia terdiri atas organ limfatik primer (sumsum
tulang merah, kalenjar timus) dan organ limfatik sekunder (limpa, nodus limfa,
tonsil). Didalam tubuh, sistem tersebut dapat mengenali dan membedakan antara
materi asing yang berasal dari luar tubuh (ular, debu, virus dan mikroba) dengan
materi dari dalam tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh manusia dibedakan atas
respons nonspesifik dan respons spesifik.