Nim : 202212114
Kelas. : 1C
Prodi : D3 Keperawatan
SISTEM LIMFATIK
Pembuluh limfe adalah saluran yang membawa cairan jelas atau keputih-putihan,
yang disebut getah bening. Cairan ini memasuki pembuluh dengan cara berdifusi ke
dalam kapiler limfa kecil yang terjalin diantara kapiler sistem kardiovaskuler.
Kapiler-kapiler limfatik akan bertemu dan membentuk pembuluh limfa. Pembuluh
limfa memiliki struktur yang hampir sama dengan vena, tetapi memiliki katup yang
lebih banyak dan memiliki dinding yang lebih tipis. Melalui pembuluh limfa, cairan
limfa akan mengalir menuju dua saluran utama, yaitu pembuluh limfa kiri dan
pembuluh limfa kanan. Pembuluh limfa kiri menerima cairan limfa dari kepala
bagian kiri, leher, dada, lengan kiri bagian atas, dan seluruh bagian tubuh yang
terletak di bawah tulang rusuk. Pembuluh limfa tersebut kemudian mengalirkan
cairan limfa menuju pembuluh darah vena. Pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus
dekster) menerima cairan limfa dari kepala bagian kanan, leher bagian kanan, lengan
kanan, dada, jantung serta paru-paru, dan mengalirkanya menuju pembuluh darah
vena di daerah percabangan antara vena subklavia kanan dan vena jugularis kanan di
bawah tulang klavikula. Sementara itu, semua pembuluh limfa yang berasal dari kaki
dan semua pembuluh limfa dari anggota badan lain yang tidak bermuara pada duktus
limfatikus dekster akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus torakikus).
Cairan limfa masuk ke dalam kelenjar limfa melalui berapa pembuluh aferen
(pembuluh yang menuju kelenjar). Kemudian keluar dari kelenjar melalui pembuluh
eferen (pembuluh yang keluar dari kelenjar).
terdapat di dalam hampir semua jenis tulang, terutama tulang pipa. Pada awal
neonatus atau bayi seluruh tubuh berisi sumsung tulang merah sedangkan
berdasar pertumbuhan semakin lama akan tergantikan dengan sumsum tulang
kuning yang berisi banyak sel adiposa. Sumsum tulang merah merupakan tempat
hematopoesis. Hematopoesis merupakan proses diferensiasi sel stem menjadi sel
darah mieloid dan limfoid. Sel limfoid nantinya akan berkembang menjadi sel
limfosit T, limfosit B, dan NK sel. Limfosit B kemudian mengalami maturasi
disini. Sedangkan, limfosit T akan menuju Thymus dan bermaturasi disana.
2) Thymus
letak tonsila ada di 3 tempat yaitu tonsila lingualis (facies dorsalis radix linguae),
tonsila pharingeal (dinding dorsal nasopharing), dan tonsila palatina (arcus
glosopalatinus dan pharingopalatinus). Fungsi tonsila adalah sebagai pertahanan
tubuh.