Anda di halaman 1dari 7

Nama : WAHYU WIDYATMOKO

Nim : 202212114

Kelas. : 1C

Prodi : D3 Keperawatan

SISTEM LIMFATIK

1. Jelaskan Pengertian Sistem Limfatik


Adalah jaringan, pembuluh darah, dan organ yang bekerjasama untuk memindahkan
kelebihan cairan getah bening agar kembali ke peredaran darah.
2. Jelaskan Fungsi System Limfatik Bagi Manusia
a. Mengembalikan kelebihan cairan interstitial & protein plasma dari jaringan ke
dalam sirkulasi darah.
b. Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya
melalui kelenjar-kelenjar limfa sebelum dikembalikan ke sistem sirkulasi
c. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
d. Membawa lemak yang sudah terbentuk emulsi dan vitamin yang larut dalam
lipid dari usus ke sistem peredaran darah.
e. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan
penyebaran organisme itu dari tempat masuknya ke dalam jaringan, ke bagian
lain tubuh.
f. Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi.
g. Mengeluarkan zat-zat toksin dan debris sel (sel rusak) dari jaringan seelah
terjadi infeksi atau kerusakan jaringan.
3. Sebut Dan Jelaskan Beserta Gambar Bagian Dari System Limfatik
a. Getah bening atau cairan limfatik adalah cairan ekstra yang mengalir dari sel dan
jaringan. Akan tetapi, tidak terserap kembali ke dalam kapiler. Cairan ini juga
berfungsi untuk mengangkut sel darah putih (limfosit) yang bekerja melawan infeksi.
b. Kelenjar getah bening (lymph nodes) adalah kelenjar yang memantau dan
membersihkan getah bening saat menyaringnya. Kelenjar ini menyaring sel-sel rusak
serta sel kanker. Beberapa lokasi kelenjar getah bening adalah di area ketiak,
selangkangan, dan juga leher. Kelenjar ini pun terhubung dengan area lainnya melalui
pembuluh limfatik.
c. Pembuluh limfatik adalah jaringan kapiler dan jaringan tabung besar yang berada si
seluruh tubuh. Organ limfatik ini berperan untuk mengangkut getah bening dari
jaringan. Pembuluh limfatik bekerja di bawah tekanan yang sangat rendah. Ada pula
serangkaian katup untuk menjaga agar cairan tetap bergerak satu arah.
d. Kelenjar timus adalah kelenjar yang terletak di tengah rongga dada, tepatnya di
belakang tulang dada dan di antara paru-paru. Bentuknya menyerupai tabung kecil
dan terdiri atas dua bagian yang berukuran sama. Kelenjar timus ini ukurannya akan
berubah seiring bertambahnya usia. Salah satu tugas penting kelenjar timus bagi
kesehatan adalah memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T atau sel T.
e. Limpa adalah organ yang berwarna merah keunguan dan terletak di dalam rongga
perut sebelah kiri atas, tepatnya di belakang lambung. Limpa memiliki ukuran sebesar
kepalan tangan orang dewasa dengan panjang sekitar 11 cm dan berat kurang lebih
150 gram. Fungsi limfa adalah menyaring sel darah merah, menyimpan cadangan
darah, dan menghasilkan sel darah putih untuk melawan infeksi.
f. Sumsum tulang belakang adalah jaringan lunak yang kenyal, letaknya berada di
tengah tulang tertentu. Sebagai contoh, tulang pinggul dan tulang dada. Sebenarnya,
sumsum tulang bukanlah jaringan limfatik. Akan tetapi, bisa dianggap menjadi bagian
sistem limfatik karena di sinilah limfosit sel B dari sistem kekebalan menjadi matang.
g. Tonsil / amandel adalah bagian dari organ sistem limfatik yang berukuran kecil dan
terletak di belakang tenggorokan. Sebagai salah satu pertahanan tubuh, fungsi
tonsil yang utama adalah memerangi infeksi. Ini karena tonsil dapat menghasilkan sel
darah putih, antibodi, serta mampu menyaring virus dan bakteri yang masuk ke dalam
tubuh. Organ ini juga berfungsi mencegah masuknya benda asing yang mungkin
terhirup atau pun tertelan, sebelum masuk ke dalam paru-paru.

4. Jelaskan Disertai Dengan Gambar Tentang Pembuluh Limfe

Pembuluh limfe adalah saluran yang membawa cairan jelas atau keputih-putihan,
yang disebut getah bening. Cairan ini memasuki pembuluh dengan cara berdifusi ke
dalam kapiler limfa kecil yang terjalin diantara kapiler sistem kardiovaskuler.
Kapiler-kapiler limfatik akan bertemu dan membentuk pembuluh limfa. Pembuluh
limfa memiliki struktur yang hampir sama dengan vena, tetapi memiliki katup yang
lebih banyak dan memiliki dinding yang lebih tipis. Melalui pembuluh limfa, cairan
limfa akan mengalir menuju dua saluran utama, yaitu pembuluh limfa kiri dan
pembuluh limfa kanan. Pembuluh limfa kiri menerima cairan limfa dari kepala
bagian kiri, leher, dada, lengan kiri bagian atas, dan seluruh bagian tubuh yang
terletak di bawah tulang rusuk. Pembuluh limfa tersebut kemudian mengalirkan
cairan limfa menuju pembuluh darah vena. Pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus
dekster) menerima cairan limfa dari kepala bagian kanan, leher bagian kanan, lengan
kanan, dada, jantung serta paru-paru, dan mengalirkanya menuju pembuluh darah
vena di daerah percabangan antara vena subklavia kanan dan vena jugularis kanan di
bawah tulang klavikula. Sementara itu, semua pembuluh limfa yang berasal dari kaki
dan semua pembuluh limfa dari anggota badan lain yang tidak bermuara pada duktus
limfatikus dekster akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus torakikus).
Cairan limfa masuk ke dalam kelenjar limfa melalui berapa pembuluh aferen
(pembuluh yang menuju kelenjar). Kemudian keluar dari kelenjar melalui pembuluh
eferen (pembuluh yang keluar dari kelenjar).

5. Jelaskan Disertai Dengan Gambar Tentang Nodus Limfatik

Nodus limfa / kelenjar getah bening adalah salah satu komponen sistem limfatik yang


merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh pada tubuh manusia berbentuk oval.
Kelenjar limfa berfungsi sebagai filter untuk cairan limfa mengumpulkan dan
menghancurkan antigen (protein asing). Kelenjar limfa dapat ditemukan pada bagian
tubuh tertentu, terutama di bagian lipatan-lipatan tubuh dan di dekat organ-organ yang
berbatasan dengan luar tubuh. kelenjar limfa dilewati oleh pembuluh-pembuluh
limfa sehingga kelenjar limfa saling berhubungan satu sama lain. pembuluh-pembuluh
tersebut membawa cairan limfa, yang umumnya berupa sel darah
putih terutama Limfosit T Dan B. Tubuh manusia memiliki kurang lebih sekitar 600
kelenjar limfa dan umumnya berada di daerah submandibular (bagian bawah pada
rahang bawah), ketiak (noduli limfatisi subklavialis), lipatan paha, amandel, serta
dinding tekak. Kelenjar limfa tersebar di sepanjang jaringan ikat yang terdapat pada
membran mukus yang membatasi dinding saluran pencernaan, saluran
reproduksi, saluran kemih, dan saluran pernapasan. Letak kelenjar tersebut sangat
strategis untuk berperan dalam respon imun melawan zat asing yang masuk dalam
tubuh melalui pencernaan atau pernapasan.

6. Jelaskan Disertai Dengan Gambar Tentang Masing-Masing Organ Limfatik


Organ limfatik dapat dibagi menjadi 2 menurut fungsinya, yaitu
a. Limfatik primer atau sentral teridiri dari 2 organ, yaitu
1) Sumsum Tulang

terdapat di dalam hampir semua jenis tulang, terutama tulang pipa. Pada awal
neonatus atau bayi seluruh tubuh berisi sumsung tulang merah sedangkan
berdasar pertumbuhan semakin lama akan tergantikan dengan sumsum tulang
kuning yang berisi banyak sel adiposa. Sumsum tulang merah merupakan tempat
hematopoesis. Hematopoesis merupakan proses diferensiasi sel stem menjadi sel
darah mieloid dan limfoid. Sel limfoid nantinya akan berkembang menjadi sel
limfosit T, limfosit B, dan NK sel. Limfosit B kemudian mengalami maturasi
disini. Sedangkan, limfosit T akan menuju Thymus dan bermaturasi disana.
2) Thymus

merupakan organ yang terletak di mediastinum tubuh. Limfosit T yang menuju


Thymus nantinya akan menjadi matur dan imunokometen sehingga siap menuju
organ limfatik sekunder.
b. Limfatik sekunder merupakan tempat pemberhentian sel B dan Sel T yang sudah
mengalami maturasi di limfatik primer. Sehingga nantinya Sel T akan melakukan
proliferasi dan spesifikasi pajanan. Pada kondisi terpapar patogen tertentu
kemungkinan akan mengalami perbesaran. Organ limfatik sekunder terdiri atas 3,
yaitu:
1) Limfonodus

merupakan tempat pertemuan berbagai saluran limfe dan terdapat banyak


sekali di tubuh (sekitar >600) berbentuk nodular. Tempat yang banyak
terdapat limfonodus adalah di sekitar leher, axila, dan selangkang. Sehingga
jika terjadi infeksi dari beberapa antigen seperti virus, bakteri, jamur dll. Dapat
mengakibatkan pembengkakan.
2) Limpa
merupakan organ limfatik terbesar dan terletak di cavum abdominal dexter
posterior diafragma, fungsi limpa: sebagai tempat cadangan darah,
menghancurkan sel darah merah yang sudah tua, mengatur siklus zat besi,
menyimpan sel monosit sel darah putih.
3) Tonsila

letak tonsila ada di 3 tempat yaitu tonsila lingualis (facies dorsalis radix linguae),
tonsila pharingeal (dinding dorsal nasopharing), dan tonsila palatina (arcus
glosopalatinus dan pharingopalatinus). Fungsi tonsila adalah sebagai pertahanan
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai