Anda di halaman 1dari 12

SISTEM LIMFATIK

Aini Deswanti (201751017)


Junita Aisya Rosyid (201751176)
Melanie Eka Puteri (201751212)
PENGERTIAN

FUNGSI

ORGAN-ORGAN PENYUSUN

MEKANISME KERJA SISTEM

PENYAKIT DAN GANGGUAN


A. Pengertian Sistem Limfatik
Sistem limfatik adalah jaringan dan organ yang membantu
membersihkan tubuh dari racun, limbah dan bahan-bahan
lainnya yang tidak diinginkan. Sistem limfatik terdiri dari
pembuluh limfatik, yang mirip dengan pembuluh darah dan
pembuluh peredaran darah. Pembuluh darah terhubung ke
kelenjar getah bening, dimana getah bening disaring. Amandel,
kelenjar gondok, limpa dan timus adalah bagian dari sistem
limfatik.

BACK
B. Fungsi Sistem Limfatik
1. Mengembalikan cairan dan protein ke sirkulasi darah
2. Mangangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah
3. Membawa lemak emulsi dari usus ke sistem peredaran darah
4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk
menghindarkan penyebaran
5. Menghasilkan zat antibody untuk melindungi tubuh terhadap
infeksi

BACK
C. Organ Penyusun Sistem Limfatik
1. Nodus Limfa
Merupakan struktur berbentuk oval (menyerupai bentuk
buncis), berukuran 1-20 mm, tersusun dari sejumlah
pembuluh limfa, serta berfungsi menyaring dan
menghancurkan partikel asing agar tidak menyebar ke
jaringan tubuh. Nodus limfa antara lain :
• Nodus submaksila (dibagian dasar mulut)
• Nodus servik (di leher)
• Nodus supratroklear (tepat di atas lekukan siku)
• Nodus ketiak (di lengan atau di atas lekukan ketiak)
• Nodus inguen (di lipat paha)
2. Kelenjar Timus
Merupakan kelenjar yang terletak di dada, berwarna
kemerahan, terdiri atas dua lobus, dan berperan dalam sistem
kekebalan karena memproduksi limfosit T. Pada bayi yang
baru lahir timus berukuran sangan kecil dengan berat sekitar
10gr. Ukurannya akan bertambah hingga 30-40gr pada masa
remaja, kemudian akan mengecil lagi.

3. Kelenjar Amandel (Tonsil)


Terletak dibagian kanan dan kiri faring di belakang rongga
mulut. Tonsil berfungsi menahan kuman yang masuk melalui
mulut, hidung dan kerongkongan.
4. Limpa (Lien)
Adalah kelenjar berwarna ungu tua, terletak di sebelah
kiri abdomen (di bawah iga ke-9, 10 dan 11) dan permukaan
luarnya menyentuh diafragma. Limpa berfungsi menghasilkan
limfosit dan zat antibody, menghancurkan sel darah putih dan
trombosit, serta menghasilkan sel darah merah pada masa
janin. Limpa menerima darah dari arteri limpa dan keluar
melalui vena limpa pada vena porta. Darah dari limpa tidak
langsung menuju jantung, tetapi terlebih dulu ke hati.
BACK
D. Mekanisme Kerja Sistem Limfatik
Sistem limfatik atau system getah bening membawa cairan dan protein yang hilang
kembali ke darah. Cairan memasuki system ini dengan cara berdifusi kedalam kafiler
limfa kecil yang terjalin diantara kafiler-kafiler system kardifaskuler.
Apabila sudah berada dalam system limfatik, cairan itu disebut linfa atau getah bening,
komfosisinya kira-kira sama dengan komposisi cairan interstisial. System limfatik
mengalirkan isinya ke dalam system sirkulasi di dekat persambungan fena cava dengan
antrium kanan.
Pembuluh limfa, seperti fena, mempunyai katup yang mencegah aliran balik cairan
menuju kafiler. Kontraksi ritmik (berirama) dinding pembuluh tersebut membantu
mengalirkan cairan kedalam cairan limfatik. Seperti fena, pembuluh limfa juga sangat
bergantung pada pergerakan otot rangka untuk memeras cairan kea rah jantung.
Disepanjang pembuluh limpa terdapat organ yang disebut nodus (simpul) limfa atau
nodus getah bening yang menyaring limfa. Didalam nodus linfa terdapat jaringan ikat
yang terbentuk seperti sarang lebah dengan ruang-ruang yang penuh dengan sel darah
putih. Sel-sel darah putih tersebut berfungsi untuk menyerang pirus dan bakteri.
BACK
E. Penyakit dan Gangguan Sistem Limfatik
1. Lymphedema adalah pembengkakan kronis pada tungkai yang
disebabkan oleh akumulasi cairan getah bening yang terjadi jika
sistem limfatik rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Sementara
anggota badan biasanya terlibat, wajah, leher dan perut mungkin
juga terpengaruh. Banyak mengembangkan terapi kanker
gangguan berikut – terutama kanker pay udara di mana kelenjar
getah bening di bawah lengan dikeluarkan – infeksi berulang, luka
atau bedah vaskuler.
2. Limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang biasanya terjadi ketika
sel-sel darah putih dalam tubuh menjadi sakit atau rusak.
3. Leukemia limfoid dan limfoma disebut “leukemia” ketika dalam
darah atau sumsum dan “lymphoma” ketika berada di jaringan
limfatik.
4. Penyakit Castleman disebabkan oleh tumor jinak yang
mempengaruhi kelenjar getah bening. Meskipun tidak secara
khusus kanker, itu adalah mirip dengan limfoma dan sering
diobati dengan kemoterapi. Penyakit Castleman terlokalisasi
mempengaruhi kelenjar getah bening perut dan dada.
Penyakit multisenter Castleman mempengaruhi lebih dari
satu daerah kelenjar getah bening serta limfoid yang
mengandung organ seperti limpa.
5. Lymphangiomatosis adalah penyakit yang melibatkan
beberapa kista atau lesi yang terbentuk dari pembuluh
limfatik.
6. Lymphangiosarcoma adalah tumor jaringan lunak ganas,
sedangkan limfangioma adalah tumor jinak yang terjadi sering
berkaitan dengan sindrom Turner.
Sekian dan Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai