Anda di halaman 1dari 49

MENGENALI DAN MENCEGAH

RISIKO PENYAKIT JANTUNG


DI USIA MUDA
BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG SOLOK | 18 November 2022

http://p2ptm.kemkes.go.id/
1
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
2
infographic-p2ptm
3
http://p2ptm.kemkes.go.id/
4
infographic-p2ptm
Fakta Penyakit Jantung

http://p2ptm.kemkes.go.id/
5
infographic-p2ptm
Mengapa Jantung itu Penting?

http://p2ptm.kemkes.go.id/
6
infographic-p2ptm
Proses Sumbatan Jantung

http://p2ptm.kemkes.go.id/
7
infographic-p2ptm
Apa Penyebab Utama Serangan
Jantung ?

http://p2ptm.kemkes.go.id/
8
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
9
infographic-p2ptm
Tanda dan Gejala PJK

http://p2ptm.kemkes.go.id/
10
infographic-p2ptm
Bagaimana Cara Deteksi Penyakit
Jantung ?

http://p2ptm.kemkes.go.id/
11
infographic-p2ptm
Faktor Risiko PJK

HT
Aktivitas Fisik DM
kurang

Merokok Dislipidemia
BB berlebih
http://p2ptm.kemkes.go.id/
12
infographic-p2ptm
MEROKOK

http://p2ptm.kemkes.go.id/
13
infographic-p2ptm
HIPERTENSI

http://p2ptm.kemkes.go.id/
14
infographic-p2ptm
HIPERTENSI

http://p2ptm.kemkes.go.id/
15
infographic-p2ptm
Dislipidemia

http://p2ptm.kemkes.go.id/
16
infographic-p2ptm
Dislipidemia

http://p2ptm.kemkes.go.id/
17
infographic-p2ptm
Berat Badan Berlebih

http://p2ptm.kemkes.go.id/
18
infographic-p2ptm
Berat Badan Berlebih

http://p2ptm.kemkes.go.id/
19
infographic-p2ptm
DM

http://p2ptm.kemkes.go.id/
20
infographic-p2ptm
Bagaimana

http://p2ptm.kemkes.go.id/
21
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
22
infographic-p2ptm
Aktifitas Fisik

30 menit / sesi , 5 – 7 sesi per minggu

http://p2ptm.kemkes.go.id/
23
infographic-p2ptm
Diet PJK

http://p2ptm.kemkes.go.id/
24
infographic-p2ptm
Tips n Trik GGL

http://p2ptm.kemkes.go.id/
25
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
26
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
27
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
28
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
29
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
30
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
31
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
32
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
33
infographic-p2ptm
Pertolongan Pertama

http://p2ptm.kemkes.go.id/
34
infographic-p2ptm
PELAKSANAAN AKTIVITAS FISIK DAN
LATIHAN FISIK BAGI PEKERJA

A. Aktivitas Fisik Harian


B. Latihan Peregangan
C. Program Peningkatan Kebugaran Jasmani di
Tempat Kerja
D. Pengukuran Kebugaran Jasmani
E. Pemantauan dan Evaluasi Latihan Fisik Terprogram
Teknik yang baik dalam
melakukan peregangan
(stretching):

• Perhatikan posisi tubuh


• Bernapas perlahan
• Relaks (santai dan nyaman)
• Fokus kepada sendi dan otot yang akan diregang
• Tahan setiap gerakan peregangan 8-10 detik
• Rasakan peregangannya tidak sampai titik nyeri, karena
nyeri merupakan tanda terjadinya overstretch
Yang perlu diperhatikan
dalam melakukan
peregangan adalah:

• Tentukan bagian tubuh yang akan diregangkan sesuai


keadaan dan kebutuhan
• Lakukan peregangan statis
• Bernapas perlahan, ritmis dan teratur, jangan menahan
napas
• Lakukan dalam batas nyaman, jangan sampai titik nyeri
• Tidak tergesa-gesa untuk hasil yang maksimal
• Tidak membandingkan dengan kemampuan orang lain
CONTOH GERAKAN PEREGANGAN DI TEMPAT KERJA
Pekerja yang banyak duduk :
– peregangan leher
– peregangan lengan
– peregangan pinggang
– peregangan kaki

Pekerja yang banyak berdiri


– peregangan bahu
– peregangan lengan
– peregangan paha
Pekerja yang banyak angkat barang
– peregangan lengan
– peregangan tangan
– peregangan pinggang
– peregangan punggung
– peregangan paha

Pekerja administrasi
– peregangan tangan
– peregangan lengan
– peregangan punggung
Program Peningkatan Kebugaran Jasmani di
Tempat Kerja
Latihan fisik terprogram yang dianjurkan :
• Senam aerobik
• Jalan cepat
• Sepeda statis
• Treadmill
Pengukuran Kebugaran Jasmani
• pemeriksaan prapartisipasi
PEMERIKSAAN PRAPARTISIPASI

1. Data Pribadi  nama, umur, jenis kelamin,


pekerjaan
2. Anamnesis Aktivitas Fisik  riwayat
penyakit, riwayat cedera, obat yg dipakai
3. Pemeriksaan Fisik  Tb, BB, Lingkar
pinggang, TD, nadi dll
4. Analisis hasil Pemeriksaan  resiko rendah,
sedang dan tinggi
PROGRAM LATIHAN JALAN CEPAT
YANG DAPAT DITINGKATKAN SECARA
BERTAHAP:

Waktu Pengulangan Selang waktu Ket


Bulan Jarak tempuh per sesi istirahat
ke- (km) (menit) latihan (menit)

I 1,6 25 1 -

II 1,6 20 2 15

III 1,6 20 2 10

IV 1,6 20 2 5

V 1,6 15 2 10

VI 1,6 15 2 5
METODE PEMERIKSAAN KEBUGARAN JASMANI BAGI
PEKERJA

• Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang (LP)


 Normal 21 - 24,9
• Daya tahan jantung paru : tes jalan kaki Rockport dan
tes bangku YMCA
• Kekuatan dan daya tahan otot (sit-up)
• Fleksibilitas

PEMANTAUAN DAN EVALUASI LATIHAN FISIK


TERPROGRAM

• Menggunakan Kartu Kartu Kendali Latihan (KKL)


• Mengukur denyut nadi (DN).
Evaluasi latihan fisik terprogram
( setiap 3 bulan)  utk melihat:
• Partisipasi pekerja yang melakukan aktivitas
fisik
• Partisipasi pekerja yang ikut latihan:
– Kepatuhan melakukan latihan
– Cakupan pekerja yang ikut latihan
• Pengukuran kebugaran jasmani
• Produktivitas:
– angka kesakitan
– angka ketidakhadiran
– angka kecelakaan kerja
Peningkatan intensitas latihan dilakukan setiap bulan ,
Pemeriksaan hasil laboratorium atau rujukan dapat untuk
PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal pengukuran: . . . . . . . . . . . . .

NO TINGGI BERAT
NAMA UMUR L/P TENSI NADI IMT
DADA BADAN BADAN
                 
                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

                 

Pemeriksa fisik : . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
http://p2ptm.kemkes.go.id/
47
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
48
infographic-p2ptm
http://p2ptm.kemkes.go.id/
49
infographic-p2ptm

Anda mungkin juga menyukai