ANALISIS
FAKTOR ... 2. Lebih mudah untuk menjelaskan hasil
analisis sehingga memperoleh informasi
nyata dan berguna
3. Mengelompokkan dan memetakan objek
menurut ciri - ciri yang terkandung dalam unsur -
unsurnya
1.Menentukan adanya
2.Untuk menguji
hubungan antar
keabsahan dan
variabel dengan
kredibilitas instrument
melakukan uji korelasi
Syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan uji validitas menggunakan
metode analisis faktor konfirmatori
5.Memodifikasi Model
Pengaplikasian Faktor Analysis
Pengaplikasian Faktor Analysis
Berikut langkah kerja menggunakan aplikasi SPSS:
Tabel output KMO and Bartlett’s Test berguna untuk mengetahui kelayakan dari suatu
varaibel untuk dilakukan uji lebih lanjut atau tidak. Standar yang digunakan adalah apabila
nila KMO MSA > 0,50 maka uji lebih lanjut dapat dilaksanakan. Berdasarkan output
diperoleh nilai KMO MSA sebesar 0,600 > 0,50 dengan taraf siginifikansi 0,004 < 0,05, maka
uji analisis faktor dapat dilanjutkan.
2. Anti Image Matrices
Anti-image Matrices digunakan untuk menentukan varaibel yang memenuhi syarat untuk
dilakuka uji lebih lanjut. Adapun cara menentukannya adalah dengan melihat nilai yang
memiliki tanda “a“(MSA) diujung angka pada tabel bagian Anti-image Correlation.
Berdasarkan tabel output maka diperoleh :
X1 sebesar 0,646
X2 sebesar 0,605
X3 sebesar 0,573
Adapun prasyarat yang digunakan adalah standar untuk KMO MSA yaitu >0,50 untuk
dinyatakan layak. Kemudian apabila terdapat varaiabel dengan nilai < 0,50 maka disarankan
untuk melakukan proses analisis ulang hanya untuk yang memiliki nilai KMA > 0,50.
3. Communalities
Tabel ini digunakan untuk menunjukkan apakah nilai varaibel yang diteliti dapat
menjekaskan faktor atau tidak, dengan prasyarat nilai Extraction > 0,50.
Berdasarkan output diatas terlihat bahwa terdapat satu item yang tidak
memenuhi prasyarat nilai extraction > 0,50.
4. The Variance Explained
Tabel ini menunjukkan nilai masig-masing item yang dianalisis. Dengan prasyarat untuk
dianggap menjadi faktor adalah nilai initial eidenvalues >1. Pada output terdapat 3 item yang
di analisis. Untuk menjelaskan nilainya tedapat dua macam analisis untuk mejelaskan satu
varian, yaitu Initial Eigenvalues dan Sum of squares loading. pada initial eigenvalues
menujukkan satu faktor yang terbentuk dengan nilai 1,622 > 1 dan mampu mejelaskan 54%
varaiansi, begitu pula pada bagian sums of squared loading dengan nilai yang sama.
5. Componen Matriks