CHIJEU TTEOKBOKKI
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan proposal bisnis ini dapat
diselesaikan.
Makassar, 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................1
I. PENDAHULUAN........................................................................................2
A. Latar Belakang..........................................................................................2
B. Data Perusahaan........................................................................................2
C. VISI dan MISI...........................................................................................2
D. Deskripsi Usaha.........................................................................................3
E. Tujuan........................................................................................................3
F. Waktu dan Lokasi Usaha...........................................................................3
II. ANALISIS SWOT........................................................................................4
III. ANALISIS PASAR dan PEMASARAN..................................................4
A. Jenis Usaha................................................................................................4
B. Gambaran Pasar.........................................................................................5
C. Target Pangsa Pasar...................................................................................5
D. Strategi Pemasaran....................................................................................5
E. Analisis Pesaing........................................................................................6
IV. ANALISIS PRODUK...............................................................................7
A. Proses Produksi.........................................................................................7
B. Bahan Baku...............................................................................................7
C. Kapasitas Produksi....................................................................................8
V. PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA....................................................8
VI. ANALISIS DAMPAK dan RESIKO BISNIS..........................................8
A. Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar.....................................................8
B. Analisis Resiko Usaha...............................................................................9
C. Antisipasi Resiko Usaha............................................................................9
VII. ANALISIS KEUANGAN.........................................................................9
A. Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja......................................................9
B. Rencan Produksi......................................................................................11
C. Analisis Pendapatan................................................................................11
D. Perhitungan Pendapatan..........................................................................11
iii
VIII. KESIMPULAN.......................................................................................12
IX. SARAN...................................................................................................12
X. LAMPIRAN................................................................................................13
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Usaha yang akan saya mulai adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner
dalam skala kecil yang akan menjajakan kue beras yang dilumuri saus
gochujang khas Korea Selatan. Tteokbokki merupakan salah satu jenis
jajanan Korea yang memiliki penampilan yang menggugah selera, yaitu
baluran kue beras berwarna merah menyala. Cita rasa pedas dan kenyal
serta lembut saat dimakan yang cocok dengan selera masyarakat. Selain
memiliki cita rasa lezat Tteokbokki ini juga memiliki nilai gizi yakni
meningkatkan mineral, mengandung selenium yang berfungsi sebagai anti
oksidant.
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, saat ini hiburan Negeri Gingseng (Korean Wave)
sedang marak digandrungi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai usia dan
gender. Dari musik, film, pakaian, kebudayaan, pola hidup dan tak luput pula
dengan kuliner kulinernya yang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat dan
menimbulkan keinginan untuk mencoba kuliner yang ada di Korea Selatan
terutama jajanan jajanan yang ada di sepanjang jalan di Korea. Seringnya drama
drama yang menampilkan scene sedang makan makanan khas Korea membuat
masyarakat tertarik untuk mencicipinya. Salah satu jajanan khas Korea yang
tekenal dan memiliki banyak penggemar yakni Tteokbokki. Digemarinya segala
berbau Korea ini diperkirakan akan terus berkembang dan tak akan redup dalam
waktu waktu yang akan datang. Hal tersebutlah yang menjadi alasan dibukanya
usaha ini,yang bergerak di bidang kuliner khas Negeri Gingseng.
B. Data Perusahaan
2
C. VISI dan MISI
Visi;
1. Untuk memberikan inovasi baru pada produk tteokbokki yang telah ada
serta memuaskan keinginan konsumen
2. Menjadi usaha street food khas korea selatan yang memiliki keunggulan
dalam cita rasa dan keunggulan makanan dan harga makanan,serta menjadi
tempat pilihan utama bagi pelanggan
Misi:
1. Mengutakan kualitas dalam pelayanan
2. Memberikan kualitas rasa makanan yang terbaik dan semirip mungkin
dengan rasa asli makanan di negara asalnya.
3. Melakukan promosi, pendekatan kepada target pasar
D. Deskripsi Usaha
Usaha yang akan saya mulai adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner
dalam skala kecil yang akan menjajakan kue beras yang dilumuri saus gochujang
khas Korea Selatan. Tteokbokki merupakan salah satu jenis jajanan Korea yang
memiliki penampilan yang menggugah selera, yaitu baluran kue beras berwarna
merah menyala. Cita rasa pedas dan kenyal serta lembut saat dimakan yang cocok
dengan selera masyarakat. Selain memiliki cita rasa lezat Tteokbokki ini juga
memiliki nilai gizi yakni meningkatkan mineral, mengandung selenium yang
berfungsi sebagai anti oksidant.
Kue beras juga menjaga metabolisme tubuh dan saus gochujang
mengandung vitamin B6 yang mencegah anemia. Makanan ini disajikan dengan
tata cara penyajian yang sederhana namun berkualitas dan bersih Bahan–bahan
yang digunakan dalam pembuatan Cheese Tteokbokki ini menggunakan bahan–
bahan alami dan dijamin halal 100%.
3
E. Tujuan
Tujuan dari street food chijueu ini yaitu untuk memuaskan rasa penasaran
serta keingintahuan masyarakat makkassar akan cita rasa khas korea tetapi tetap
bersahabat dengan lidah masyarakat lokal
A. Strenght (Kekuatan)
B. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan bisnis ini adalah karena usaha jenis ini baru dibangun jadi
belum terlalu dikenal oleh masyarakat.
C. Opportunities (Peluang)
Lokasi usaha yang strategis akan menjadi salah satu peluang untuk
mengundang banyak pengunjung untuk datang dan membeli produk ini. Selain
itu, faktor lokasi yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat seperti kedekatan
dengan sekolah.
D. Threats (Ancaman)
4
III. ANALISIS PASAR dan PEMASARAN
A. Jenis Usaha
Jenis usaha chiejue ini termasuk ke dalam jenis usaha perseorangan yang
bergerak di bidang kuliner dengan 1 pegawai (pemilik), jenis usaha ini menjual
makanan berupa jajanan yang enak, diantaranya yaitu :
5
D. Strategi Pemasaran
1. Pengembangan Produk
Terdapat 2 menu yang ditawarkan oleh Chijeu (Cheese Tteokbokki). 2
menu ini adalah jajanan khas Korea yaitu tteobokki, yang diberi tambahan
rasa. Yaitu rasa original gochujang dan rasa home made. Senantiasa
berinovasi dalam berbagai segi mulai dari rasa, pengemasan, dan lain-lain.
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Lokasi yang dipilih yaitu di samping SMAN 21 MAKASSAR karena
letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau pengunjung atau
konsumen. Direncanakan perluasan wilayah pemasaran untuk wilayah
Makassar agar terjamah hingga ke sudut-sudut kota Makassar. Kemudian
meluas ke wilayah di luar Makassar hingga seluruh wilayah di Indonesia
dapat terjamah oleh produk usaha.
3. Kegiatan Promosi
a. Program Promo
1) Sampel product atau tester
2) Intensifikasi pameran atau bazaar
3) Diskon khusus bagi pembeli dalam jumlah besar
b. Iklan
1) Share Group di jejaring sosial.
c. Personal Selling
1) Lobbying
2) Presentasi penjualan
4. Strategi Penetapan Harga
Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi khususnya pada kalangan
target pasar. Dua menu diatas, Chijeu (Cheese Tteokbokki) mematok mulai
dari harga Rp. 17.000,00 hingga Rp. 20.000,00 saja per porsi dengan sasaran
anak muda, mahasiswa, pekerja, dan masyarakat setempat
6
E. Analisis Pesaing
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Produsen Makanan 1. Brand sudah besar 1. harga relatif lebih
Korea sehingga mudah mahal
menggaet konsumen 2. Karakteristik keripik
mirip
2. Tampilannya
menarik
3. Rasanya enak
4. Kandungan seratnya
tinggi
5. Tahan lama
meskipun tanpa
bahan pengawet
6. Memiliki SOP
A. Proses Produksi
1. Cara membuat Garratteok (Kue Beras) adalah :
Siapkan kukusan
Tuangkan air sedikit demi sedikit pada tepung beras, kemudian aduk
pelan-pelan dengan menggunakan tangan. Haluskan dengan
menggunakan tirisan.
Setelah kukusan sudah mengeluarkan uap, kukuslah tepung beras itu
hingga matang.
Setelah matang, angkat lalu dibuat menjadi adonan sambil
mengoleskan minyak wijen agar tidak lengket, hingga kenyal.
Setelah itu adonan dibuat dengan bentuk bulat panjang. Kemudian
oleskan sedikit minyak wijen di luarnya biar tidak langsung mengeras
7
Iris tipis jamur Shitake yang telah direndam dengan air panas hingga
lunak.
Campurkan semua bahan ‘bumbu-bumbu’ jadi satu.
Panaskan minyak goreng dalam wajan lalu masukkan bumbu.
Setelah bumbu masak, masukkan bawang bombay, wortel, dan cabe.
Masukkan garaetteok, dan tumislah hingga bumbu meresap pada
garaetteok-nya.
Jika semua sudah matang, berikan lumeran keju diatasnya. Dan
tteokbokki siap dimakan
B. Bahan Baku
Bahan Baku :
1. Tepung Beras
2. Minyak Wijen/Minyak Sayur
3. Air
4. Minyak goreng
5. Jamur shitake kering
6. Wortel
7. Keju
8. Gochujang
Bumbu-bumbu :
1. Bawang putih
2. Bawang Bombay
3. Cabe hijau dan merah
4. Lada hitam
5. Daun bawang
6. Gula Pasir
7. Saos sambal
8. Kaldu bubuk
9. Biji wijen
8
C. Kapasitas Produksi
Dalam jangka waktu satu hari, saya sudah bisa memasarkan tteokbokki
hingga 30 porsi.
9
VII. ANALISIS KEUANGAN
Biaya Tetap
JUMLAH
NO KETERANGAN JUMLAH HARGA
HARGA
1 Sewa tmpat Rp 1.000.000
Kompor gas Rp 300.000 Rp 300.000
2 1
3 panci 2 Rp 75.000 Rp 150.000
Gerai tteokbokki Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
4 1
10
Biaya Variabel
HARGA/
NO KETERANGAN JUMLAH HARGA
KILO
BAHAN BAKU:
1 Tepung beras 3KG Rp 14.000 Rp 42.000
2 air 2 gln Rp 5.000 Rp 10.000
3 Minyak wijen 2 btl Rp Rp 48.000
24.000
4 Minyak goreng 5 liter Rp Rp 70.000
14.000
5Jamur shitake 1 kg Rp Rp 115.000
kering 115.000
6 wortel 1kg Rp 11.000 Rp 11.000
7 keju 2 kg Rp 75.000 Rp 150.000
8 gochujang 50 bks Rp 55.000 Rp 2 .750.000
BUMBU:
9 Bawang putih 5kg Rp 25.000 Rp 125.000
10 Bawang bombay 5kg Rp 10.000 Rp 50.000
11 Cabai hijau 3kg Rp 25.000 Rp 75.000
12 Cabai merah 3kg Rp 30.000 Rp 90.000
13 Lada hitam 1/2 kg Rp 40.000 Rp 40.000
14 Daun bawang 3 kg Rp 10.000 Rp 30.000
15 Gula pasir 5 kg Rp 15.000 Rp 75.000
16 Saus sambal 10 bks Rp 5.000 Rp 50.000
17 Kaldu bubuk 4 btol Rp 15.000 Rp 60.000
18 Biji wijen 1kg Rp 8.000 Rp 8.000
BEBAN PELENGKAP
19 styrofoam 900 pcs Rp 583 Rp 525.000
20 Sendok plastik 900 pcs Rp 166 Rp 149.500
BAHAN BAKAR
21 Isi ulang gas elpiji 3 Rp 20.000 Rp 60.000
3kg
JUMLAH Rp 4.533.500
11
B. Rencan Produksi
- Modal Awal : Rp 11.000.000
- Biaya Variabel : Rp 4.533.500
- Biaya Tetap : Rp 6.466.500
- Rencana Penjualan
1 bulan = 30 hari - 4 hari ( hari senin tdk buka ) = 26 hari,
Target penjualan per hari = 30 porsi,
Jadi, 30 porsi x 26 hari = 780 porsi/ bulan
Rp 11.000 .000
HPP=
780
HPP=14.102
C. Analisis Pendapatan
No Keterangan Penerimaan Penjualan
Original gochujang (Rp 14.012,- x 35%) Rp 7.800.000
1.
@ 15 unit x 26 Hari
Home made ( Rp 14.012,- x 20%) Rp 6.630.000
2.
@ 15 unit x 26 Hari
Total Penerimaan Penjualan Rp 14.430.000
D. Perhitungan Pendapatan
1. Laba Usaha
Penjualan Rp 14.430.000
Biaya Produksi Rp 4.533.500
Biaya Tetap Rp 1.150.000
(Rp 5.683.500)
Laba Usaha Rp 8.746.500
12
2. Payback Periode
Modal Awal
PBP=
Laba Usaha
Rp 11.000 .000
PBP=
Rp 8.746 .500
PBP=1,25 atau 1,5 Bulan
VIII. KESIMPULAN
IX. SARAN
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
Modal yang anda miliki
Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan
media yang ada)
Jeli dalam melihat target pasar
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus
bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.
13
X. LAMPIRAN
1. Action Plan
Minggu/Bulan Ke-
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A Persiapan
1 Modal
2 Bahan baku
B Pelaksanaan
1 Produksi
2 Pemasaran
C Laporan
Pembuatan Laporan Keuangan
2. Penjualan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 25
5
2 1 25
5
3 1 25
5
4 1 25
5
3. Riview Produk
14
Rp 20.000,00 Rp
Yang membedakan kedua menu ini adalah dari bumbu pedasnya, ada yang
menggunakan bumbu pedas asli korea yaitu gochujang dan bumbu pedas racikan
sendiri (home made) yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia tetapi tanpa
menghilangkan ciri khas Koreanya.
15