Anda di halaman 1dari 9

Tragedi tsunami aceh

2004
Dosen pengampu: drg. Lies elina P,M.Pd
Nama : dwi erlani
Nim : 2112402024
Matkul: manajemen
penanggulangan bencana
kronologi
Tsunami Aceh adalah salah satu bencana terbesar di Indonesia. Tsunami Aceh
terjadi pada 26 Desember 2004. Gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh pasca
gempa dangkal berkekuatan M 9,3 yang terjadi di dasar Samudera Hindia. Gempa
yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada
dalam sejarah.
Kejadian itu terjadi pada hari Minggu, hari yang semestinya bisa digunakan oleh
masyarakat untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati libur
akhir pekan bersama. Tapi tidak dengan Minggu saat itu, masyarakat justru harus
berhadapan dengan alam yang tengah menunjukkan kekuatannya, sungguh kuat.
1. Diawali Gempa
Tsunami Aceh bermula dari gempa magnitudo 9,3 yang terjadi sekitar pukul 07.59
WIB pada Minggu (26/12/2004). Gempa dirasakan selama 10 menit dan berpusat di
Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut.

2. Air Laut Naik Sekitar 30 hingga 51 meter


Warga masih shocked dengan gempa, beberapa menit kemudian dikejutkan dengan
kenaikan air laut. Masyarakat Serambi Mekah, yang tinggal di pesisir atau berada di
pinggir laut, berusaha menyelamatkan diri. ketinggian tsunami Aceh mencapai
sekitar 30 meter. Bahkan, di Lhoknga, Aceh Besar, air laut naik menyapu daratan
setinggi sekitar 51 meter.

3. Sekitar 170 Ribu Nyawa Melayang


Ketika air laut surut, mayat-mayat tergeletak di antara puing-puing bangunan.
Sekitar 170 ribu nyawa warga melayang akibat peristiwa tersebut. Para relawan yang
datang ke Tanah Rencong menguburkan jenazah secara massal seperti di Siron, Aceh
Besar, dan Ulee Lheue, Banda Aceh. Mayat yang dikebumikan di sana rata-rata tidak
diketahui identitasnya.
4. Proses Rekonstruksi dan Rehabilitasi
Proses rekonstruksi dan rehabilitasi dilakukan pada tahun 2005-2009 untuk
memulihkan kondisi Serambi Mekah. Selama masa itu, banyak rumah bantuan
didirikan, termasuk berbagai infrastruktur serta fasilitas umum. Masyarakat Tanah
Rencong kembali bangkit dan tidak trauma dengan air laut.

5. Museum Tsunami Aceh


Untuk mengenang bencana dahsyat tersebut, dibangun Museum Tsunami Aceh pada
2009. Museum Tsunami Aceh berlokasi di kawasan Blang Padang, Banda Aceh.
Museum seluas 2.500 meter persegi itu didesain arsitek Ridwan Kamil yang kini
menjadi Gubernur Jawa Barat.

6. Dibangun Gedung
Agar masyarakat Aceh tanggap bencana, di Banda Aceh dibuat beberapa gedung
penyelamatan (escape building) dan dipasang sirine tsunami. Setiap tahun, simulasi
gempa dan tsunami digelar.
thanks

Anda mungkin juga menyukai