termasuk dalam kategori tanah aluvial. Tanah inceptisol ini merupakan suatu jenis tanah muda yang juga termasuk ke dalam jenis tanah mineral. Sedangkan yang dimaksud tanah mineral merupakan tanah yang memiliki kandungan bahan organik kurang dari 20% atau memiliki lapisan bahan organik yang ketebalannya kurang dari 30 cm sehingga membuat tekstur tanahnya menjadi ringan. Karakteristik Tanah Inceptisol Memiliki solum tanah yang agak tebal, yakni sekitar 1 hingga 2 meter Tanahnya berwarna hitam atau kelabu hingga coklat tua Tekstur tanahnya berdebu, lempung debu, dan bahkan lempung Memiliki struktur tanah (baca: lapisan tanah) yang remah berkonsistensi gembur, memiliki pH 5,0 hingga 7,0 Memiliki bahan organik sekitar 10% sampai 30% Mengandung unsur hara yang sedang hingga tinggi Memiliki produktivitas tanah dari sedang hingga tinggi Jenis Tanaman Yang Tumbuh Pada Tanah Enceptisol Tebu Tanaman yang dapat tumbuh di tanah inceptisol yang pertama adalah tebu. Tebu merupakan tanaman yang sangat penting karena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula pasir. Tanaman tebu ini baik di tanam pada tanah inceptisol di ketinggian kurang dari 1.300 m di atas permukaan laut. Sedangkan curah hujan yang baik adalah sekitar 1.500 hingga 3.000 mm per tahun dan suhu rata- rata adalah 24 hingga 30ᵒ Celcius. Tembakau Selain tebu, tanah inceptisol juga dapat ditumbuhi oleh tanaman yang lainnya, yaitu tembakau. Tembakau adalah bahan baku untuk membuat rokok. Tidak dipungkiri, Indonesia sendiri banya mempunyai ladang tembakau. Tenaman tembakau akan tumbuh dengan maksimal apabila ditanam pada tanah inceptisol di tempat yang mempunyai ketinggian antara 80 hingga 550 m di atas permukaan air laut, curah hujan sekitar 2.000 mm per tahu, suhu sekitar 18- 27ᵒ Celcius dan disinari matahari secara penuh. Kakao atau coklat Selain tebu dan tembakau, tanak insepticol juga baik untuk menanam coklat. Tanah inceptisol ini baik untuk ditanami coklat pada ketinggian 500 – 800 m DPL, memiliki curah hujan antara 1.100 hingga 3.000 mm per tahun, memiliki suhu antara 15 – 31ᵒ C dan kelembapan udara antara 7- hingga 80%. Panili Tanah inceptisol juga baik untuk ditumbuhi oleh tanaman panili. Tempat yang baik yang dipilih adalah yang memiliki ketinggian antara 0 hingga 800 m DPL, memiliki curah hujan antara 850 – 2.950 mm per tahun, suhu sekitar 20ᵒ Celcius, dan kelembapan atara 70 – 80%. Pala Tanaman selanjutnya adalah pala. Pala cocok ditanam di tanah inseptisol pada ketinggian antara 0 – 700 m DPL, curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm per tahun, dan suhu antara 20 – 30ᵒ C. Pengelolahan Tanah Inceptisol Berdasarkan penggunaan lahan kering eksisting, maka pedon PLKS dominan digunakan untuk kebun kelapa dengan tanaman ubi kayu yang relatif konsumtif terhadap unsur hara. Sementara lahan kering pada pedon PLKM hanya digunakan untuk kebun kelapa saja. Berdasarkan kedua hal tersebut, maka wajar jika status kesuburan tanah lahan kering pada pedon PLKM lebih tinggi. Pedon PLKM dapat diusahakan untuk tanaman pangan seperti jagung dan tanaman legum, sementara pedon PLKS sebaiknya selain untuk kebun kelapa juga dibudidayakan tanaman legume yang dapat meningkatkan kadar N dan bahan organik tanah. Persebaran Tanah Inceptisol
Di Indonesia sendiri persebaran tanah
inceptisol ini ada di daerah Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan juga Maluku. Tanah inceptisol ini banyak terdapat di lembah- lembah, jalur aliran sungai atau dataran pantai Apakah Tanah Inceptisol Subur ? Inceptisol merupakan tanah yang mempunyai ketersediaan hara yang rendah serta merupakan tanah yang kurang subur dan sedikit mengandung unsur hara makro dan mikro. TERIMAKASIH