Anda di halaman 1dari 9

INCEPTISOL

Prof. Dr. Ir. Elli Afrida. MP


Pengertian Tanah Inceptisol

Tanah inceptisol ini merupakan tanah yang


termasuk dalam kategori tanah aluvial. Tanah
inceptisol ini merupakan suatu jenis tanah muda
yang juga termasuk ke dalam jenis tanah mineral.
Sedangkan yang dimaksud tanah mineral
merupakan tanah yang memiliki kandungan bahan
organik kurang dari 20% atau memiliki lapisan
bahan organik yang ketebalannya kurang dari 30
cm sehingga membuat tekstur tanahnya menjadi
ringan.
Karakteristik Tanah Inceptisol
 Memiliki solum tanah yang agak tebal, yakni sekitar 1
hingga 2 meter
 Tanahnya berwarna hitam atau kelabu hingga coklat tua
 Tekstur tanahnya berdebu, lempung debu, dan bahkan
lempung
 Memiliki struktur tanah (baca: lapisan tanah) yang
remah berkonsistensi gembur, memiliki pH 5,0 hingga
7,0
 Memiliki bahan organik sekitar 10% sampai 30%
 Mengandung unsur hara yang sedang hingga tinggi
 Memiliki produktivitas tanah dari sedang hingga tinggi
Jenis Tanaman Yang Tumbuh Pada Tanah
Enceptisol
 Tebu Tanaman yang dapat tumbuh di tanah inceptisol yang pertama adalah tebu. Tebu
merupakan tanaman yang sangat penting karena digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan gula pasir. Tanaman tebu ini baik di tanam pada tanah inceptisol di ketinggian
kurang dari 1.300 m di atas permukaan laut. Sedangkan curah hujan yang baik adalah
sekitar 1.500 hingga 3.000 mm per tahun dan suhu rata- rata adalah 24 hingga 30ᵒ Celcius.
 Tembakau Selain tebu, tanah inceptisol juga dapat ditumbuhi oleh tanaman yang lainnya,
yaitu tembakau. Tembakau adalah bahan baku untuk membuat rokok. Tidak dipungkiri,
Indonesia sendiri banya mempunyai ladang tembakau. Tenaman tembakau akan tumbuh
dengan maksimal apabila ditanam pada tanah inceptisol di tempat yang mempunyai
ketinggian antara 80 hingga 550 m di atas permukaan air laut, curah hujan sekitar 2.000
mm per tahu, suhu sekitar 18- 27ᵒ Celcius dan disinari matahari secara penuh.
 Kakao atau coklat Selain tebu dan tembakau, tanak insepticol juga baik untuk menanam
coklat. Tanah inceptisol ini baik untuk ditanami coklat pada ketinggian 500 – 800 m DPL,
memiliki curah hujan antara 1.100 hingga 3.000 mm per tahun, memiliki suhu antara 15 –
31ᵒ C dan kelembapan udara antara 7- hingga 80%.
 Panili Tanah inceptisol juga baik untuk ditumbuhi oleh
tanaman panili. Tempat yang baik yang dipilih adalah
yang memiliki ketinggian antara 0 hingga 800 m DPL,
memiliki curah hujan antara 850 – 2.950 mm per
tahun, suhu sekitar 20ᵒ Celcius, dan kelembapan atara
70 – 80%.
 Pala Tanaman selanjutnya adalah pala. Pala cocok
ditanam di tanah inseptisol pada ketinggian antara 0 –
700 m DPL, curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm per
tahun, dan suhu antara 20 – 30ᵒ C.
Pengelolahan Tanah Inceptisol
Berdasarkan penggunaan lahan kering eksisting, maka
pedon PLKS dominan digunakan untuk kebun kelapa
dengan tanaman ubi kayu yang relatif konsumtif terhadap
unsur hara. Sementara lahan kering pada pedon PLKM
hanya digunakan untuk kebun kelapa saja. Berdasarkan
kedua hal tersebut, maka wajar jika status kesuburan tanah
lahan kering pada pedon PLKM lebih tinggi. Pedon PLKM
dapat diusahakan untuk tanaman pangan seperti jagung dan
tanaman legum, sementara pedon PLKS sebaiknya selain
untuk kebun kelapa juga dibudidayakan tanaman legume
yang dapat meningkatkan kadar N dan bahan organik tanah.
Persebaran Tanah Inceptisol

Di Indonesia sendiri persebaran tanah


inceptisol ini ada di daerah Papua,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
dan juga Maluku. Tanah inceptisol ini
banyak terdapat di lembah- lembah, jalur
aliran sungai atau dataran pantai
Apakah Tanah Inceptisol Subur ?
Inceptisol merupakan tanah yang mempunyai ketersediaan
hara yang rendah serta merupakan tanah yang kurang
subur dan sedikit mengandung unsur hara makro dan
mikro.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai