Anda di halaman 1dari 20

Belajar Bersama

Persiapan Ujian Kode Etik


Notaris
Dewi Adriani, S.H., M.Kn.
Notaris & PPAT Kota Tangerang
Pengertian Notaris
• Pasal 1 (1) UU No. 2/2014

• Notaris adalah Pejabat Umum yang


berwenang untuk membuat Akta
Otentik dan Memiliki Kewenangan
lainnya sebagaimana dimaksud dalam
UU INI atau berdasarkan UU lainnya.
Akta Otentik
• Suatu akta yang bentuknya ditentukan oleh UU dibuat oleh atau
dihadapan pejabat yang berwenang yang berkuasa untuk itu di tempat
di mana Akta dibuatnya Pasal 1868 BW.

• Pejabat Sementara Notaris : Seorang yang sementara menjabat sebagai


Notaris untuk menjalankan jabatan dari Notaris yang meninggal dunia.
Pasal 1 ayat 2.

• Notaris Pengganti : Seorang yang untuk sementara diangkat sebagai


Notaris Untuk menggantikan Notaris yang sedang cuti, sakit atau untuk
sementara berhalangan menjalankan jabatannya. Pasal 1 ayat 3.
Syarat Diangkat Menjadi Notaris

Pasal 3 UU 2/2014
1. WNI.
2. Bertaqwa Kepada Tuhan YME.
3. Usia 27 tahun.
4. Sehat Jasmani & Rohani.
5. Lulus S.H., M.Kn.
6. Magang -> 24 Bulan berturut-turut.
7. Tidak Rangkap Jabatan yang dilarang.
8. Tidak dijatuhi Hukuman Pidana Penjara 5 tahun.
Syarat Khusus Permenkumham 19/2019, 2
September 2019
1. Lulus Uken yang diselenggarakan oleh Perkumpulan (INI).
2. Telah mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Jabatan Notaris
(PPKJN) yang deselenggarakan oleh Dirjen AHU Kemenkumham.
3. Harus sesuai dengan formasi Jabatan.
4. Membayar PNBP.
5. Mempunyai NPWP.
6. Bersedia menerima protocol.
7. Berkelakuan baik.
Syarat diangkat Notaris Pengganti & Pejabat
Sementara Notaris
1. WNI.
2. S.H.
3. Min 27 tahun.
4. Telah bekerja sebagai karyawan Min. 2 tahun.
5. Sumpah.
6. Ketentuan yang berlaku untuk Notaris juga berlaku untuk Notaris
Pengganti.
Kewajiban Notaris
• Pasal 4 -> Setelah diangkat.
• Pasal 7 -> Setelah Sumpah.
• Pasal 11 dan Pasal 32 -> Cuti.
• Pasal 16 -> Prilaku.
• Pasal 19 -> 1 Kantor Notaris.
• Pasal 37 -> Jasa Hukum Cuma-Cuma.

Sanksi
Tempat Kedudukan &
Wilayah Kerja Notaris
Pasal 18

• Kedudukan : Notaris memiliki tempat kedudukan di daerah


kabupaten/kota.

• Wilayah Kerja : Notaris memiliki wilayah seluruh provinsi dari


tempat kedudukannya.
Tempat kedudukan yang berbeda dengan
PPAT
• Tempat kedudukan Notaris sebagai PPAT wajib mengikuti tempat
kedudukan Notaris.
Pasal 19

• Notaris wajib hanya 1 kantor di tempat kedudukan.

• Notaris tidak berwenang secara teratur menjalankan jabatan di luar


tempat kedudukan.
Kenapa tidak boleh buka kantor lebih dari 1
cabang
• Agar dapat melayani dengan baik tugas dan jabatannya sebagai notaris
kepada masyarakat di wilayah tempat kedudukannya.

• Sanksi : diberhentikan dengan sementara oleh menteri.

• Pasal 85.
Sejarah INI
• Sejarah Perkumpulan INI diketahui dari masa Pemerintahan Hindia
Belanda tahun 1908 yang semula dibuat hanya bertujuan sebagai ajang
pertemuan dan bersilaturahmi antara para Notaris yang menjadi
anggotanya.

• Dasar hukum keberadaan Organisasi Notaris sebagai satu-satunya


organisasi jabatan Notaris yang berbentuk perkumpulan berbadan
hukum dilahirkan pada tanggal 01 Juli 1908.

• Organisasi perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia telah resmi masuk dan


tergabung dalam keanggotaan ke-66 dari Organisasi Notaris Latin
Internasional (International Union of Latin Notaries – UINL) tanggal 30
Mei 1997 di Santo Dominggo, Dominica.
Organisasi

Perkumpulan berazaskan : Pancasila dan UUD 1945

Tujuan Perkumpulan :
Tegaknya kebenaran & keadilan serta terpeliharanya keluhuran
martabat jabatan notaris sebagai pejabat umum yang bermutu dalam
rangka pengabdiannya kepada Tuhan YME, Bangsa & Negara agar
terwujudnya kepastian hukum & terbinanya persatuan & kesatuan
serta kesejahteraan anggotanya.
Dasar Hukum INI

Pasal 82
• Ayat 1 : Notaris terhimpun dalam 1 wadah Organisasi Notaris.
• Ayat 2 : Wadah Organisasi Notaris sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 adalah Ikatan Notaris Indonesia.
• Ayat 3 : Organisasi Notaris sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
merupakan satu-satunya wadah profesi Notaris yang bebas & mandiri
yang dibentuk dengan maksud & tujuan untuk meningkatkan Kualitas
Jabatan Notaris.
KepMen Kehakiman RI
No. M.04.HT.03.10 tahun 1998
• Tentang pembinaan Notaris Pasal 1 ayat 3 INI adalah organisasi
profesi yang merupakan wadah satu-satunya bagi para Notaris.
ALAT PERLENGKAPAN PERKUMPULAN
1. Rapat Anggota : - Kongres / Kongres Luar Biasa
- Konferwil / Konferwil Luar Biasa
- Konferda / Konferda Luar Biasa

2. Kepengurusan : - PP
- Pengwil
- Pengda

3. Dewan Kehormatan : - DKP => Pembinaan, Pengawan &


pemberian sanksi dalam penegakan Kode Etik Notaris.
- DKW
- DKD

4. Mahkamah Perkumpulan : - Bertugas untuk menyelesaikan sengketa


yang timbul dalam pelaksanaan Kongres ≥ 7 hari setelah kongres
- Terdiri dari perwakilan DKP 3 orang , PP 3 orang, Pengwil 3 orang.
Institusi yang Berkaitan dengan Notaris

• MPN / Majelis Pengawas Notaris : Kewenangan & Kewajiban untuk


melaksanakan pengawasan & pembinaan terhadap Notaris.

• MPD, MPW, MPP : - Unsur Pemerintah


- Unsur Organisasi Notaris
- Unsur Ahli / Akademisi

• MKN : Majelis Kehormatan Notaris (Permenkumham 7/2016)


Badan yang mempunyai kewenangan untuk melaksanakan Pembinaan
Notaris dan Kewajiban untuk memberikan persetujuan / penolakan untuk
kepentingan penyidikan dan proses peradilan, atas pengambilan Fotokopi
minuta Akta dan Pemanggilan Notaris untuk hadir dalam pemeriksaan yang
berkaitan dengan Akta / Protokol Notaris yang berada dalam Penyimpanan
Notaris.
Pasal 66

Untuk Kepentingan proses peradilan, penyidik, penuntut umum/hakim


dengan persetujuan Majelis Kehormatan Notaris berwenang untuk :

• Mengambil minuta akta/surat-surat yang dilekatkan pada minuta


akta/Protokol Notaris.
• Memanggil notaris untuk hadir dalam pemeriksaan yang berkaitan
dengan akta/Protokol Notaris.
• Pengambilan fotokopi minuta akta/surat-surat dibuat berita acara
pengesahan.
• 30 hari MKN -> memberikan jawaban, menerima / menolak
permintaan persetujuan.
• Jika tidak memberikan jawaban dalam jangka waktu tersebut, MKN
dianggap menerima permintaan persetujuan.
PPKJN

Pelatihan Peninggkatan Kualitas Jabatan


Notaris
Dasar Hukum : Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. 19 Tahun 2019 tentang syarat, tata
cara pengangkatan, cuti, perpindahan,
pemberhentian dan perpanjangan Jabatan
Notaris.

Menyatakan Bahwa PPKJN merupakan


salah satu syarat pengangkatan Notaris.
Sekian

Terima Kasih

Semoga semuanya lulus Ujian Kode Etik Notaris 2021

Anda mungkin juga menyukai