Nim : 02022682226025
Mata kuliah : Metode Pembuatan Akta
Dosen : Herman Adriansyah, S.H., M.H., Sp.N.
ISTILAH
• pendekatan, strategi, metode, dan teknik sering kita temukan bahkan digunakan
dalam pembahasan ataupun penyusunan proses peneltian.
• Keempat istilah sering digunakan secara bergantian, walaupun pada dasamya istilah-
istilah tersebut memiliki perbedaan satu sama lain.
• Pendekatan menunjukkan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek
kajian.
• Dalam hal Penelitian, pendekatan yang dipilih akan menjadi pedoman dalam
memilih komponen penelitian lainnya, terutama Strategi dan Metode Penelitian.
• Strategi Penelitian merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh
seorang peneliti untuk menyampaikan materi penelitiannya agar memudahkan
penulisan laporan hasil penelitiannya, menerima dan memahami materi penelitian,
sehingga tujuan kompetensi, dan hasil penelitian dapat tercapai dengan baik.
• Dalam hal strategi penelitian mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan
teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
• Dengan perkataan lain, Strategi penelitian mengandung arti yang lebih luas dari
Metode dan Teknik.
• Artinya, Metode/Prosedur dan Teknik Penelitian merupakan bagian dari Strategi
Penelitian.
• Metode Pembuatan Akta artinya lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu
PRODURE PEMBUATAN AKTA
• Prosedure Diatur Dalam UU
• Bentuk diatur oleh UU
• Isi Diatur dalam UU
• Dibuat Dihadapan/Oleh Pejabat Umum yang ditunjuk untuk itu oleh Per-UUan
• Pengertian Akta Notaris
Akta Notaris adalah akta (surat/dokumen autentik ) yang dikeluarkan oleh NOTARIS
berdasarkan pasal 1870 KUHPer dan pasal 165 HIR ( Herzien Inlandsch Reglement ). Akta
yang dibuat notaris menjadi alat bukti yang autentik dalam setiap perbuatan hukum ( salah
satunya bukti kepemilikan ). Akta yang dibuat notaris ini memiliki kekuatan hukum yang
jelas karena telah diatur dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan hukum yang
baku. Terkecuali jika akta yang dibuat notaris tersebut cacat hukum.
ISI AKTA
Isi akta yang dibuat notaris haruslah disusun dalam sistematika yang sesuai
agar legal dimata hukum sebagai dokumen autentik. Isi akta yang dibuat
notaris sendiri harus mencakup segala hal yang ingin diperkirakan oleh
pemohon. Selain itu, juga perlu mencakup berbagai keperluan ( identitas
dan sebagainya ) yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dalam
akta yang dibuat notaris
Sistematika Membuat Akta Notaris
• Awalan akta/ kepala akta
• Badan akta
• Akhiran/ penutup akta
• Awalan akta/kepala akta
o Judul akta
o Nomor akta
o Jam, hari, tanggal, bulan, dan tahun
o Nama lengkap dan tempat kedudukan notaris
Kewenangan Lainnya
Selain pembuatan akta, Notaris juga memiliki kewenangan yang lain
seperti membuat legalisasi, Waarmeking dan transaksi Peralihan Ha katas
tanah yang belum terdaftar (Pasal 15 ayat 2 huruf f UUJN),
Namun untuk pembuatan akta jual beli tanah yang sudah terdaftar
diberkan kewenanganya kepada PPAT.
Badan Akta
Akhir atau Penutup Akta
Minuta Akta
• Pasal 1 angka 8 UUJN menjelaskan yang dimaksud dengan minuta akta
adalah asli akta Notaris. Akta Notaris adalah akta otentik yang dibuat
oleh atau dihadapan Notaris menurut bentuk dan tata cara yangditetapkan
dalam UUJN.
• Akta Notaris ada 2 golongan yaitu :
Anatomi Akta