Penjajahan Belanda
Sudah Merdeka
Konsep adanya Peraturan jabatan Notaris pada zaman Belanda masih
dipertahankan hingga sekarang, namun isinya tentu saja telah
disesuaikan dengan identitas baru Bangsa Indonesia yang sudah
merdeka, hingga kemudian dibuat Undang-Undang Jabatan Notaris
Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yang telah mengalami
sekali perubahan dalam Undang Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004
tentang Jabatan Notaris (UUJN).
3. Apa saja garis – garis besar yang diatur dalam UU NO. 30 Tahun 2004
dan UU NO. 2 Tahun 2014 mengenai Undang – Undang Jabatan Notaris
Kode etik notaris berada di bawah Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata
Cara Pengangkatan, Mutasi, Pemberhentian, dan Perpanjangan Jabatan
Notaris.
Ikatan Notaris Indonesia menyusun kode etik notaris pada tahun 2005
dan diperbarui pada tahun 2015.Pengaturan kode etik Notaris terdapat
pada Perubahan Kode Etik Notaris Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris
Indonesia (Banten 29 – 30 Mei 2015)
a. Apa yang dimaksud akta autentik dan akta dibawah tangan serta
dasar hukumnya
Akta Autentik
Akta Autentik itu sendiri dalam Kitab Undang – Undang Hukum
Perdata pasal 1868 didefinisikan sebagai suatu akta yang didalam
bentuk yang ditentukan oleh Undang – Undang, dibuat oleh atau
dihadapan pegawai umum yang berkuasa untuk itu di tempat
dimana akta dibuatnya. Akta otentik juga memberikan bukti yang
sempurna kepada para pihak yang membuat akta serta pihak – pihak
lain yaitu para ahli warisnya maupun orang – orang yang
mendapatkan hak daripada mereka mengenai apa yang tertulis di
dalamnya, seperti dinyatakan dalam pasal 1870 Kitab Undang –
Undang Hukum Perdata.
b. Apa unsur –unsur akta autentik, manfaat akta notaril, dan kekuatan
pembuktian suatu akta notaril / autentik
Jenis Notaris
1. Notaris civil law yaitu lembaga notariat berasal dari
italia utara dan juga dianut oleh Indonesia.
Ciri-cirinya ialah:
• Diangkat oleh pejabat yang berwenang atau pejabat pemerintah
yang
berwenang
• Tujuan melayani kepentingan masyarakat umum
• Mendapatkan honorarium dari masyarakat umum
2. Notaris common law yaitu notaris yang ada di negara
Inggris dan Skandinavia.
Ciri-cirinya ialah:
• Akta tidak dalam bentuk tertentu
• Tidak diangkat oleh pejabat penguasa
Kewenangan Notaris
1. Memiliki lebih dari satu kantor yaitu kantor cabang atau kantor
perwakilan.
2. Mendirikan papan nama atau tulisan bertuliskan “Kantor
Notaris” atau “Notaris” di luar kantor.
3. Untuk mendapatkan klien, notaris bisa bekerja sama dengan
biro jasa, orang, atau badan hukum yang bertindak sebagai
perantara.
4. Penandatanganan akta yang proses pembuatannya telah
disiapkan oleh pihak lain.
5. Kirim minuta klien untuk ditandatangani.
Pemberhentian Notaris
3. Pemberhentian Sementara
Pemberhentian sementara notaris diatur dalam ketentuan
Pasal 9 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.Alasan
pemberhentian sementara notaris dari jabatannya adalah
sebagai berikut:
Akta Relaas
Yaitu akta yang dibuat oleh notaris memuat uraian secara
otentik dari notaris mengenai suatu tindakan yang dilakukan atau
suatu keadaan yang dilihat atau disaksikan oleh notaris. Misalnya
akta berita acara/risalah rapat RUPS suatu perseroan terbatas,
akta pencatatan budel, dan lain-lain.
Akta yang dibuat di hadapan notaris (akta partij)
Yaitu akta yang dibuat di hadapan notaris memuat uraian
dari apa yang diterangkan atau diceritakan oleh para pihak yang
menghadap kepada notaris, misalnya perjanjian kredit, dan
sebagainya.
Akta Relaas
Akta pejabat adalah akta yang dibuat oleh pejabat yang diberi
wewenang untuk itu dengan mana pejabat menerangkan apa yang
dilihat serta apa yang dilakukannya, jadi inisiatif tidak berasal
dari orang yang namanya diterangkan di dalam akta. Pembuatan
akta pejabat merupakan tanggungjawab penuh dari notaris,
karena di dalam akta pejabat notaris melaporkan apa yang dilihat
dan dilakukannya saat terjadi peristiwa hukum.
Dasar Hukum
Pasal 1 angka 7 UU NO. 2 Tahun 2014
11. Pengertian Salinan Akta, dasar hukum Salinan akta, siapa yang berhak
menerima Salinan akta dan apa perbedaan antara minuta akta dengan
Salinan akta.
“Salinan Akta adalah salinan kata demi kata dari seluruh akta
dan pada bagian bawah salinan akta tercantum frasa “diberikan
sebagai salinan yang sama bunyinya”. (Pasal 1 Angka 9 UU
Nomor 2 Tahun 2014 Tentang PERUBAHAN ATAS UNDANG-
UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN
NOTARIS).
Yang berhak menerima Salinan Akta
Perubahan Akta
1. Berupa Tambahan
2. Berupa Coretan biasa