HIPOTESIS PENELITIAN
Oleh :
Drs. PAYUNGAN HASIBUAN, M.M.
Hipotesis Penelitian
A. Pengertian Hipotesis
B. Hipotesis Deskriptif
1. Statistik Parameteris 2.2.Test Run Wald Wolfowtz
1.1. Uji Dua Fihak
1.2. Uji Satu Pihak
a. Uji Pihak Kiri
b. Uji Pihak Kanan
2. Statistik Nonparameteris
2.1. Tes Binomial
2.2. Chi Kuadarat (χ²)
C. Hipotesis Asosiatif
1. Statistik Parameteris
1.1. Korelasi Product Moment
1.2. Korelasi Ganda
1.3. Korelasi Parsial
2. Statistik Nonparametris
2.1. Koefisien Kontingensi
2.2. Koefisien Spearman Rank
D. Hipotsis Komparatif
1. Statistik Parametriis
1. 1. Satu Sampel
1. 2. Dua Sampel
2. Statistik Nonparametris
A. Pengertian
Hipotesis artinya adalah dugaan, anggapan atau jawaban sementara dari
masalah penelitian.
Menurut macam-macam penelitian hipotesis digolongkan menjadi 3, yaitu
:
1. Hipoteisi Deskriptif.
2. Hipotesis Asosiatif.
3. Hipotesis Komparatif.
Hipotsisi diskriptif adalah dugaan terhadap terhadap nilai suatu variabel.
Contoh rumusan Masalah: “Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X ?”.
Rumusan Hipotesis :
Ho : Daya tahan lampu merk X = 800 jam
Ha : Daya tahan lampu merk X ≠ 800 jam
Hipotesis Statistk
Ho : µ = 800 jam
Ha : µ ≠ 800 jam
Hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap
hibungan antara dua variabel atau lebih. Contoh
rumusan masalah “Apakah ada hubungan antara
Gaya Kepemimpinan dengan Efektivitas Kerja ?”
Rumusan Hipotesis :
Ho : Tidak ada hubungan antara Gaya
kepemimpinan terhadap Efektivitas Kerja.
Ha : Ada hubungan antara Gaya Kepemimpinan
terhadap Efektivitas Kerja.
Hipotesis Statistik
Ho : r = 0
Ha : r ≠ 0
Hipotesis komparatif adalah dugaan tentang nilai
perbedaan antara variabel. Contoh rumusan
masalah “ Apakah ada perbedaan daya tahan lampu
merk A dan B ?
Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan daya tahan lampu merk A
dan B
Ha : Ada perbedaan daya tahan lampu merk A
dan B
Hipotesis Statistik
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
B. Hipotesis Diskriptif
1. Statistik Parametris
Hipotesis deskriptif adalah hipotesis satu titik sampel. Misalnya “ Daya
tahan lampu merk Laser sama dengan 400 jam”
1.1. Uji Dua Fihak.
Uji dua pihak digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi “ sama
dengan (=) dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi “ tidak sama dengan
(≠)”
Contoh 1.
Ho : Daya tahan berdiri pramuniaga sama dengan 4
jam.
Ha : Daya tahan berdiri pramuniaga tidak sama dengan
4 jam .
Hipotesis statistik
Ho : µ = 4 jam
Ha : µ ≠ 4 jam
Penelitian terhadap daya tahan berdiri 31 orang pramuniaga
sebagai berikut :
Daya Tahan Banyak fixi (x- X) (xi-X) ² fi(xi-X) ²
Berdiri (fi)
(xi)
2 3 6 -2,645 6,996025
3 8 24 -1,645 2,706025
4 4 15 -0,645 0,416025
5 6 30 0,355 0,126025
6 5 30 1,355 1,836025
7 2 14 2,355 5,546025
8 3 24 3,355 11,256025
∑fi=31 ∑fixi = 143 ∑fi(xi-X)²=
Daerah Daerah
Penolakan Ha Penolakan Ha
b.
S = √fi(xi-X)² = √ 62,2= √3,11 = 1,76
∑fi 20
-2,49 -1,71
Daerah penolakan Daerah penerimaan
Ha Ho
Soal-soal.
1. Telah dilakukan penelitiantentang produksi padi di
Kabupaten Cianjur. Berdasarkan sampel 20 lokasi
diperoleh data tentang produktivitas padai tiap
hektar sebagai berikut :
7 10 9 8 5 6 5 7 4 6
6 8 6 7 4 6 8 7 4 3
Buktikan hipotesis bahwa :
b. Produktivitas padi paling kecil 5 ton/ha
1. Hipotesis dalam kalimat
Ho : Produktivitas padi paling sedikit 5 ton /ha.
Ha : Produktivitas padi lebih kecil 5 ton/ha.
2. Hipotesis dalam statistik
Ho : µ ≥ 5 ton/ha
Ha : µ < 5 ton/ha
3. a. X = ∑fi = 126 = 6,3
∑fi 20
b.
S = √fi(xi-X)² = √ 62,2= √3,11 = 1,76
∑fi 20
-3,33 -0,687
b. Uji Pihak Kanan
Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi
“lebih kecil atau sama (≤)” dan hipotesis alternatif (Ha)
berbunyi lebih besar (>)”.
Lebih kecil atau sama dengan sinonim dengan “paling besar”.
Contoh .
Hipotesis dalam kalimat.
Ho : Pedangan buah lebih kecil atau sama bisa menjual buah
jeruk 100 kg tiap hari.
Ha : Pedagang buah dapat menjual buah jeruk lebih dari 100
kg tiap hari.
Hipotesis dalam statistik.
Ho : µₒ ≤ 100 kg tiap hari
Ha : µₒ > 100 kg tiap hari
Berdasarkan hipotesis tersebut , maka telah
dilakukan penelitian terhadap 20 pedagang jeruk .
Pengambilan sampel 20 pedagang jeruk dilakukan
secara random sebagai berikut :
98 80 120 90 70 100 60 85 95 100
70 95 90 85 75 90 70 90 60 110
Langkah 1. Hipotesis dalam kalimat.
Ho : Pedangan buah lebih kecil atau sama bisa menjual buah
jeruk 100 kg tiap hari.
Ha : Pedagang buah dapat menjual buah jeruk lebih
dari 100 kg tiap hari.
Langkah 2. Hipotesis dalam statistik.
Ho : µₒ ≤ 100 kg tiap hari
Ha : µₒ > 100 kg tiap hari
Langkah 3. Menghitung mean (X)
X = ∑fixi = 98 +80 + 120 + . . . + 110 = 86,65
∑fi 20
Langkah 4. Menghitung Simpangan Standar
S = √∑fi(xi – X)² = 15,83
n
Langkah 5. Menghitung t hitung
t = X - µₒ = 86,65 – 100 = -3,77
s 15,83
√n √20
Langkah 6. Menetukan t tabel
dk = n-1 = 20-1 = 19, taraf signifikan 5% t tabel=1,729
Langkah 7. Melukis grafik daerah penerimaan dan penolakan Ho.
Daerah penerimaan Daerah penolakan
Ho Ha
Ha
Soal.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana
kemungkinan beberapa warna mobil dipilih oleh
masyarakat Madura. Berdasarkan pengamatan
selama 1 minggu terhadap mobil-mobil pribadi di
temukan 100 berwarna biru, 90 berwarnah merah,
60 berwarna putih dan 50 berwarna lain.Buktikanlah
bahwa puluang masyarakat memilih warna mobil
sama !
Penyelesaian
1. Hipotesis dalam kalimat
Ho : p.biru=p.merah=p.putih=p.lain
Ha : p.biru≠p.merah≠p.putih≠p.lain
2. Hipotesis dalam statistik
Ho : pb=pm=pp=pl
Ha : pb#pm#pp#pl
3. Tabel perhitungan chi kuadarat
Alternatif f.O fh [fo-fh] [f0-fh]²/fh
Merah 90 75 15 3,00
1. Statistik Parametrik
1.1. Hipoteisi Dua Variabel
Ho : Tidak ada hubungan antara pendapatan
terhadap pengeluraran.
Ha : Ada hubungan antara pendapatan terhadap
pengeluaran.
Parameter statistiknya adalah :
Korelasi Produk Moment Pearson
r xy = n∑xy - ∑x . ∑y
√{n(∑x²)-(∑x)²}{n(∑y²)-(∑y)²}.
t hitung = r√n-1
√1-r²
Kp. = r² x 100 %
Dk = n – 2, ᾳ = 0,05
Jika t hitung ≥ t tabel , maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya hubungan antara variabel x terhadap
Variabel yang sangat signifikan.
Pedoman untuk memilih Teknik Korelasi dalam
menguji Hipotesis
Macam Data Teknik Korelasi tg digunakan
Nominal Koefisien Kontingensi
Oerdinal 1. Sepearman Rank
2. Kendal Tau
Interva dan Rasio 1. Pearson Product Momen
2. Korelasi Ganda
3. Korelasi Parsial
Interval Koefisien Korelasi
a. Korelasi Positif
Interval Koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,100 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
b. Korelasi Negatif
Interval Koefisien Tingkat hubungan
-0,00 – - 0,100 Sangat rendah
-0,20 – - 0,399 Rendah
-0,40 – -0,599 Sedang
-0,60 – -0,799 Kuat
-0,80 – -1,00 Sangat Kuat
Contoh .
Perdasarkan penelitian diambil sampel 10 orang responden
tentang adanya hubungan pendapata (X) terhadap
pengeluaran (y).
No. Pendapatan (x) Pengeluaran (y)
1 800 300
2 900 300
3 700 200
4 600 200
5 700 200
6 800 200
7 900 300
8 600 100
9 500 100
10 500 100
∑ x = 7000 ∑y = 2000
Langkah 1. Membuat hipotesis dalam kamlimat
Ho : Tidak ada hubungan antara pendapatan terhadap
pengeluaran
Ha : Ada hubungan antara pendapatan terhadap pengeluaran
Langkah 2. Membuat hipotesis dalam statistik
Ho : r = 0
Ha : r ≠ 0
Langkah 3. Menghitunh koefisien korelasi Product Moment
r= n∑xy - ∑x. ∑y = 0,9129
√{n(∑x²)-(∑x)²}{n(y²)-(∑y)²}
Langkah 4. Menghitung koefisien determinan
KP = r² x 100 % = 83%
Langkah 5. Menghitung t hitung
t hitung = r √n – 2 = 6,33
√1 – r²
Langkah 6. Menentukan t tabel
dk = n – 2 , ᾳ = 0,05 , n = 10 maka t tabel = 2,306
Tabel Koefisien Korelasi
No. Pendptn (X) Peng.(Y) X² Y² xy
1 8 3 64 9 24
2 9 3 81 9 27
3 7 2 49 4 14
4 6 2 36 4 12
5 7 2 49 4 14
6 8 2 64 4 16
7 9 3 81 9 27
8 6 1 36 1 6
9 5 1 25 1 5
10 5 1 25 1 5
∑x=70 ∑Y=20 ∑x²= 510 ∑y²=46 ∑xy=150
X= 7 Y=2
Uji dua pihak
Ho Ho
Ha
2. Hipotesis Statistik
Ho : p = 0
Ha : p ≠ 0
3. Menghitung koefisien korelasi
r= n∑xy - ∑x. ∑y
√{n(x²)-(∑x)²}{n(∑y²) – (∑y)²}
No. x y x² y² xy
1 2 50 4 2500 100
2 3 60 9 3600 180
3 1 30 1 900 30
4 4 70 16 4900 280
5 1 40 1 1600 40
6 3 50 9 2500 150
7 2 40 2 1600 80
8 2 35 2 1225 70
∑x=18 ∑y=375 ∑x²=48 ∑²=18825 ∑xy=930
Ho Ha Ho
C= χ² χ² = ∑ ( fo – fh)²
N + χ² fh
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah hubungan antara
Profesi Pekerjaan dengan jenis olahraga yang sering dilakukan. Profesi
dikelompokkan : Dokter, Pengacara, Dosen, Bisnis (Dr, P, Do,Bi). Jenis
olah raga dikelompokkan menjadi : Golf, Tenis, Bulutangkis, dan Sepak
bola (Go, Te, Bt, Sb). Jumlah dokter yang digunakan sebagai sampel
=58, Pengacara = 75, Dosen = 68, Bisnis = 81. Jumlah seluruhnya 282.
Buktikanlah hipotesis bahwa ada hubungan yang positif antara Profesi
dengan jenis olahraga yang disenangi.
Penyelesain.
Jenis Profesi dan Jenis Olahraga yang disenangi.
Olah Raga Jenis Profesi Jumlah
Dr P Do Bi
Go 17 23 10 30 80
Te 23 14 17 26 80
Bt 12 26 18 14 70
Sb 6 12 23 11 52
Jumlah 58 75 68 81 282
Langkah-langkah.
1. Hipotesis dalam kalimat
Ho : Tidak ada hubungan yang positif dan
signifikan antara jenis Profesi dengan jenis
olahraga yang disenangi.
Ha : Ada hubungan yang positif dan signifikan
antara jenis Profrsi dengan jenis olahraga yang
disenangi.
2. Hipotesis dalam statistik
Ho : P ≠ O
Ha : P = O
3. Persentase.
1. Keempat sampel menyenangi olahraga golf, adalah (17+23+10+31) = 80 = 0,284
282 282
2. Keempat sampel menyenangi olahraga tenis, adalah (23+14+17+26) = 80 = 0,284
282 282
3. Keempat sampel menyenangi olahraga bulu tangkis, adalah (12+26+18+14) = 70 = 282
282
0,284
4. Keempat sampel menyenangi olahraga sepak bola, adalah (6+12+23+11) = 52 =
282 282
0,184
Olah Dr P Do Bi Jumlah
Raga
Fo fh Fo fh Fo fh Fo fh
Go 17 16,75 23 10 30 80
Te 23 21,30 14 17 26 80
Bi 12 26 18 14 70
Sb 6 12 23 11 52
Jumlah 58 75 68 81 282
Chi kuadrat
χ² = ∑ ( fo – fh)²
fn
=(17-16,472)²+(23-21,300)²+(10-19,312)²+(30-23,004)²+ (23-16,472)² +
16,472 21,300 19,312 23,004 16,472
+(14-21,300)²+(17-19,312)²+(26-23,004)²+(12-14,384)² +(26-18,600)²
21,300 19,312 23,004 14,384 18,600
+(18-16,864)²+(14-20,088)²+(6-10,672)²+(12-13,800)²+(23-12,512)²+ (11-16,904)²=
16,864 20,088 10,672 13,800 12,512 16,904
0,017+0,136+4,490+2,128+2,587+2,502+0,277+0,390+0,395+2,944+0,077+1,845+
2,045+0,235+8,791+1,023=29,881
5. Kontingensi
C= 29,881 = 0,31
282+29,881
6. Kesimpulan
chi kuadara hitung = 29,881 dan chi kuadarat tabel
untuk dk= (k-1)(r-1. K sampel = 4, r= jumlah
kategori 4. Jadi dk=(4-1)(4-1)=9 Berdasarkan dk 9
dan taraf kesalahan 0,05 maka a chi kuadarat tabel
15,51. hi kuadara hitung > chi kuadarat tabel,
(29,881>15,51), maka Ho ditolak dan Ha diterima
artinya jenis profesi pekerjaan mempunyai
hubungan signifikan dengan jenis olah raga yang
disenangi sebesar 0,31.
Soal.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah
hubungan antara Profesi Pekerjaan dengan jenis
olahraga yang sering dilakukan. Profesi
dikelompokkan : Dokter, Dosen, (Dr, Do). Jenis
olah raga dikelompokkan menjadi : Golf, Tenis,
Bulutangkis, dan Sepak bola (Go, Te). Jumlah
dokter yang digunakan sebagai sampel = 75,
Dosen = 125. Jumlah seluruhnya 200.
Buktikanlah hipotesis bahwa ada hubungan
yang positif antara Profesi dengan jenis olahraga
yang disenangi.
Olah Dr Do Jumlah
Raga
Fo fh Fo fh
Go 25 50 75
Te 50 75 125
Contoh.
Ada dua orang juri yang diminta untuk menilai dalam lomba membuat makanan.
Jumlah makanan yang dinilai ada 10, masing-masing diberi nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10. Nilai yang diberikan oleh kedua juri seperti pada tabel berikut:
Membeli 50 125 = 40 + 85
(40 tetap, 85 berubah )
χ² = (A + D)² = ( 85 - 10 | -1 )² = 57,642
A+D 95
dan taraf kesalahan 5% adalah 3,894.
Chi kuadarat hiting ≥ chi kuadarat tabel ( 57,642 ≥ 3,84, maka Ho ditolak
dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang nyata terhadap nilai
penjualan sesudah ada sponsor.
2.2. Sign Test (Uji Tanda)
Digunakan untuk menguji hipptesis komparatif
dua sampel berkolrelasi, data berbentuk ordinal.
Contoh.
Suatu perusahaan ingin mengetahui pengaruh
adanya kenaikan uang insentif terhadap
kesejahteraan karyawan. Dalam penelitian itu
dipilih 20 pegawai beserta isterinya secara random.
Jadi terdapat 20 pasangan suami isteri. Masing-
masing suami dan isteri diberi angket untuk diisi ,
dengan menggunakan pertanyaan sebagai berikut:
Isteri Suami
1 4 1 4 > 1 -
2 5 4 5 > 4 -
3 4 5 4 < 5 +
4 4 5 4 < 5 +
5 5 4 5 > 4 -
6 4 3 4 > 3 -
7 2 3 4 > 3 -
8 1 1 2 > 1 -
9 4 3 1 < 3 +
10 3 5 4 < 5 +
11 2 2 3 > 2 -
12 4 3 2 < 3 +
13 4 1 4 > 1 -
14 3 2 4 > 2 -
15 2 2 3 > 2 -
16 4 1 2 > 1 -
17 1 5 4 < 5 +
18 5 2 1 < 2 +
19 5 4 5 > 4 -
20 5 4 5 > 4 -
χ² = [n1-n2)-1]² = [(7-13)-1]² = 49 = 2,45
n1 +n2 7 + 13 13
Dengan dk=1, taraf kesalahan 5%, maka chikuadarat
Hitung dbandingkan dengan chikuadarat tabel , Chikuadarat <
chi kuadarat tabel (2,145< 3,481).
Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, maka
hasilnya tidak terdapat perubahan terhadap kesejahteraan
baik menurut isteri maupun suami.
2.3. Wicoxon Match Pairs Test.
Test ini merupakan penyempurnaan dari uji
Tanda.
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
ruangan yang diberi AC terhadap produktivitas
kerja. Pengumpulan data terhadap produktivitas
pegawai dilakukan pada waktu AC belum dipasang.
Data produktivitas kerja pegawai sebelum dipasang
AC dipasang Xa dan sesudah dipasang Xb.
Produktivitas Kerja Pegawai Sebelum dan sesudah
Ruangan dipasang AC
No. XA1 XB1
1 100 105
2 98 94
3 76 78
4 90 98
5 87 90
6 89 85
7 77 86
8 92 87
9 78 80
10 82 83
Tabel Penolong Untuk Test Wil Coxon