Oleh : KELOMPOK 4 SUPRAPTI, S.Pd / 10708259001 MAHDALINA, S.Pd / 10708259024 TRI SUTRISNO, S.Pd / 10708259036
Analisis Kovarian atau yang disebut dengan anakova adalah teknik statistik untuk uji beda multivarian yang merupakan perpaduan antara analisis regresi (Anareg) dengan analisis varian (anava). Secara lebih khusus dalam anakova akan diadakan analisis residu antar kelompok dengan varian residu dalam kelompok.
Jika satuan percobaan (material) dan lingkungan tidak cukup homogen, maka kita dapat mengelompokkan satuan percobaan ke dalam kelompok-kelompok yang relatif homogen, untuk itu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dapat digunakan. Jika di dalam pengelompokan tersebut masih diinginkan untuk didasarkan atas dua sifat (pengelompokan ganda) maka Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dapat digunakan.
ANALISIS KOVARIAN UNTUK RANCANGAN ACAK KELOMPOK ( RAK ) Model persamaan rancangan percobaan untuk RAK adalah:
( i = 1,...,n; j = 1,...,p)
Yadjij = nilai terikat yang disesuaikan untuk percobaan unit ke-i pada tingkat perlakuan j. Yij = nilai pengamatan perlakuan ke-j yang diambil dari kelompok ke-i w = koefisien regresi pada populasi umum within-group untuk tingkat perlakuan p. Xij = ukuran kovarian untuk percobaan unit i pada tingkat perlakuan j. .. = nilai rata-rata kovarian. = besar rata-rata pada rata-rata populasi tingkat perlakuan. j = pengaruh perlakuan untuk populasi j dan dibatasi pada i = pengaruh kelompok ke-i i(j) = galat percobaan yang timbul pada pengamatan ke-i yang diambil dari kelompok ke-j.
(i)
1 2 3 4 Total
Yi.
Y1. Y2. Y3. Y4.
Xi.
X1. X2. X3. X4.
(Y.j dan
X.j)
Y.1
X.1
Y.2
X.2
Y.3
X.3
Y.4
X.4
Y..
X..
Dengan: Yij dan Xij i j Y.i dan X.i Y.j dan X.j
= hasil pengamatan ke-i dan blok ke-j = 1, 2, 3, ..., n (n = banyaknya kelompok) = 1, 2, 3, ..., p (p = banyaknya perlakuan = rataan pengamatan dalam blok ke-i = rataan pengamatan untuk perlakuan ke-j
Hipotesis:
Untuk perlakuan: Ho : (semua perlakuan memberikan respon yang sama) H1 : (paling sedikit terdapat sepasang perlakuan yang rata-ratanya berbeda)
[Sy] =
[Sx] =
[Sxy] =
2. Perhitungan Formula Ayy = [Ay] [Y] Axy = [Axy] [XY] Axx = [Ax] [X] totyy = [ASy] - [Y] totxy = [ASxy] - [XY] totxx = [ASx] - [X] Syy = [Sy] [Y] Sxy = [Sxy] [XY] Sxx = [Sx] [X] Eyy = [ASy] - [Ay] - [Sy] + [Y] Exy = [ASxy] - [Axy] - [Sxy] + [XY] Exx = [ASx] - [Ax] - [Sx] + [Y]
3.
Tabel Anakova
Sumber No Keragaman 1. Treatment (A) Jumlah Kuadrat (SS) yy xy xx Ayy Axy Axx Derajat Bebas (df) p1 ASS F
hitung
2. 3.
Syy Eyy
Sxy Exy
Sxx Exx
n1 (p-1) (n1)-1 np 2
4.
X1.(.) Y1.(.) X2.(.) Y2.(.) X3.(.) Y3.(.) X4.(.) Y4.(.) X..(.) Y..(.)
Hipotesis yang dapat diuji dari rancangan RBSL yaitu pengaruh perlakuan. Bentuk hipotesisnya dapat di tulis sebagai berikut: Pengaruh Perlakuan: Ho : (perlakuan tidak berpengaruh) H1 : (ada pengaruh perlakuan)
Tabel Anacova Untuk Rancangan Bujur Sangkar Latin Jumlah Kuadrat Derajat Sumber (SS) No Bebas Keragaman (df) yy xy xx 1. Treatment Ayy Axy Axx p1 (A) 2. 3. 4. Rows (B) Columns (C) Residual (E) Byy Cyy Eyy Bxy Cxy Exy Bxx Cxx Exx p1 p1 (p-1) (p-2)-1 ASS F
hitung
5. Total totyy totxy totxx p2 2 Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan berlaku sebaliknya.
Soal (Roger E.Kirk, hal: 748 no. 11) Dari exercise 8 pada Bab. 7.11 (hal. 310) menggambarkan sebuah percobaan untuk menentukan dampak dari rangsangan 0,1, 2, 3, 4, dan 5, stimulus yang tidak relevan memungkinkan terjadinya respon yang benar dalam menemukan secara visual. Selama waktu 5 detik lamanya binatang dalam melihat rangsangan teramati dan tercatat. Berikut ini data yang diperoleh, dimana Y menunjukkan kemungkinan jawaban yang benar dan X menunjukkan waktu dalam detik.
Kelompok s1 s2 s3 s4 s5 s6
98 100 92 99 99 100
91 100 89 95 95 100
95 99 92 97 99 100
90 98 87 93 94 96
93 99 89 96 100 99
94 97 88 95 97 99
; let = 0,01!
(semua perlakuan memberikan respon yang sama) (paling sedikit terdapat sepasang perlakuan yang rata-ratanya berbeda)
Taraf signifikan : 0,01 Derajat bebas sumber keragaman: Derajat bebas total = np 2 = (6)(6) 2 = 36 2 = 34 Derajat bebas perlakuan (A) = p 1 = 6 1 = 5 Derajat bebas Blocks (S) = n 1 = 6 1 = 5 Derajat bebas Residual (E) = (p 1) (n 1) - 1 = (6 1) (6 1) - 1 = 24
95 99 92 97 99 100 582
90 98 87 93 94 96 558
93 99 89 96 100 99 576
94 97 88 95 97 99
570 24,2
Contoh Soal: Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh 6 varietas jagung terhadap hasil produksi yang di ukur dalam lbs/petak.Telah diketahui bahwa hasil produksi per petak juga tergantung pada banyaknya tanaman jagung yang ada dalam petak percobaan itu,dengan demikian peneliti mengikutsertakan peubah pengiring (X) yaitu banyaknya tanaman dalam petak percobaan.Hasil produksi (Y) yang diukur dalam lbs/petak,serta banyaknya tanaman per petak (X) dari percobaan 6 verietas jagung A,B,C,D,E,F tercantum dalam tabel di bawah ini. Data Hasil Produksi (Y) dan Banyaknya Tanaman (X) dari Enam Varietas Jagung
Kolom 1 A 18 8,6 B 16 7,6 C 15 5,7 D 18 8,3 E 15 8,3 F 18 5,7 100 44,2 2 B 16 7,5 C 15 8,2 E 16 9,6 F 18 5,3 D 18 7,9 A 20 8,7 103 47,2 3 C 18 6,7 D 16 8,3 A 16 7,1 B 20 10,0 F 19 5,4 E 19 8,1 108 45,6 4 D 14 6,5 E 19 4,6 F 19 4,8 A 18 6,8 B 16 9,3 C 17 6,1 103 38,1 5 E 15 8,2 F 21 5,2 B 15 7,5 C 22 7,8 A 16 4,8 D 17 7,2 106 40,7 6 F 17 4,7 A 14 6,5 D 17 7,5 E 17 6,6 C 15 8,0 B 15 7,4 95 40,7
Total baris 98 42,2 101 40,4 98 42,2 113 44,8 99 43,7 106 43,2 615 256,5
Keterangan : V = perlakuan varietas tanaman jagung X = banyaknya tanaman jagung dalam petak Y = hasil produksi jagung (lbs./petak) Data total perlakuan: A B C D E F Xjkl 102 98 102 100 101 112 Yjkl 42,5 49,3 42,5 45,7 45,4 31,1 Taraf signifikan : 0,05 Penyelesaian: Hipotesis Pengaruh Perlakuan: Ho : (perlakuan tidak berpengaruh) H1 : (ada pengaruh perlakuan) Derajat bebas sumber keragaman: Derajat bebas total = p2 2 = (6)2 2 = 36 2 = 34 Derajat bebas perlakuan (A) = p 1 = 6 1 = 5 Derajat bebas Rows (B) = p 1 = 6 1 = 5 Derajat bebas Columns (C) = p 1 = 6 1 = 5 Derajat bebas Residual (E) = (p 1) (p 2) - 1 = (6 1) (6 2) - 1 = 19