Anda di halaman 1dari 60

PPI

KLINIK REZKY MEDIKA PALEMBANG


dr. Widyastati Ambarsari
PPI
(Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)

PERMENKES RI NOMOR 27 TAHUN


2017
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

 Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs)

merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

 Dampaknya : meningkatan morbiditas, meningkatkan mortalitas, menurunnya

produktivitas pasien.
KONSEP DASAR PENYAKIT INFEKSI
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
KEBERSIHAN TANGAN
PETUGAS KESEHATAN
Masyarakat
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan

Alat Pelindung Diri (Apd)


Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
Pelindung Kepala
Goggle dan Perisai Wajah
Sarung Tangan

Bedah (steril) Pemeriksaan (bersih) Rumah Tangga


Masker

 Masker Bedah
 Masker Respiratorik
 Masker Rumah Tangga
Gaun Pelindung
Sepatu
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
1. Kualitas Udara
2. Kualitas Air
3. Permukaan Lingkungan
4. Desain Dan Konstruksi Bangunan
Ruang Rawat

 Tersedia ruang rawat satu pasien (single room)  Toilet dan wastafel harus dibersihkan setiap
untuk isolasi pasien infeksius dan pasien hari
dengan imunitas rendah.  Ventilasi
 Jarak antar tempat tidur adalah ≥1 meter
 Tiap kamar tersedia fasilitas Alcohol–Based
Hand Rub (ABHR)
 jumlah tempat duduk di ruang tunggu bagi
pengunjung pasien adalah 1 tempat tidur
pasien:1-2 tempat duduk
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
Proses Pengelolahan Limbah

 Identifikasi : Padat, Cair, Dan Gas


 Pemisahan : infeksius, non infeksius, limbah
benda tajam, limbah cair
 Labeling : Harus tertutup − Mudah dibuka
dengan menggunakan pedal kaki − Bersih dan
dicuci setiap hari − tidak boleh di bawah
tempat tidur pasien − Ikat kantong plastik
limbah jika sudah terisi ¾ penuh
 Pengangkutan
 Penyimpanan Hingga
 Pembuangan/Pemusnahan: Setiap hari limbah
diangkat dari TPS minimal 2 kali sehari
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
1. Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala
2. Kebijakan untuk penatalaksanaan akibat tusukan jarum atau benda tajam bekas pakai pasien
a. Cuci, catat, dan dilaporkan kepada yang berwenang yaitu atasan langsung dan Komite PPI atau K3.
(kurang dari 4 jam dan tidak lebih dari 72 jam)
b. Telaah pajanan (Hbs Ag, Anti HCV, Anti HIV)
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin
a) Tempatkan pasien infeksius terpisah dengan pasien non infeksius.
b) Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi infeksi penyakit pasien (kontak, droplet, airborne)
sebaiknya ruangan tersendiri.
c) Bila tidak tersedia ruang tersendiri, dibolehkan dirawat bersama pasien lain yang jenis infeksinya sama Jarak
antara tempat tidur minimal 1 meter.
d) Semua ruangan harus diberi tanda kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya (kontak,droplet, airborne).
e) Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau lingkungannya seyogyanya dipisahkan tersendiri.
f) Mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui udara (airborne) agar dibatasi di lingkungan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk menghindari terjadinya transmisi penyakit yang tidak perlu kepada yang lain.
g) Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan pasien TB dalam satu ruangan tetapi pasien TB-HIV
dapat dirawat dengan sesama pasien TB.
Kewaspadaan Standar
Kebersihan Tangan
Alat Pelindung Diri (Apd)
Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien
Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Limbah
Penatalaksanaan Linen
Perlindungan Kesehatan Petugas
Penempatan Pasien
Hygiene Respirasi/Etika Batuk Dan Bersin

KEWASPADAAN TRANMISI

TINDAK LANJUT DARI KEWASPADAAN. PRINSIP APD ”


KONTAK, DROPLET, AIRBONE, COMMON VEHICLE (makanan, air, obat, alat,
peralatan), VEKTOR (lalat, nyamuk, tikus)
 Kontak langsung meliputi kontak dengan
TRANSMISI permukaan kulit yang terbuka dengan kulit
terinfeksi atau kolonisasi. Misalnya pada saat
KONTAK petugas membalikkan tubuh pasien, memandikan,
membantu pasien bergerak, mengganti perban,
A. KONTAK LANGSUNG
merawat oral pasien Herpes Simplex Virus (HSV)
B. KONTAK TAK LANGSUNG tanpa sarung tangan.
 Transmisi kontak tidak langsung adalah kontak
dengan cairan sekresi pasien terinfeksi yang
ditransmisikan melalui tangan petugas yang belum
dicuci atau benda mati dilingkungan pasien,
misalnya instrumen, jarum, kasa, mainan anak,
dan sarung tangan yang tidak diganti.
Droplet Udara (Air-Borne Precautions)
 berukuran >5 µm yang dikeluarkan pada saat  Partikel nuklei yang berdiameter 1- 5 µm atau
batuk, bersin, muntah, bicara, <5 µm tuberkulosis, measles/campak, SARS
 melayang di udara dan akan jatuh dalam jarak  terbawa aliran udara >2 m dari sumber
<2m  Penting mengupayakan pertukaran udara >12
 dibutuhkan APD atau masker x/jam
BUNDLES HAIs
VAP (VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA), IAD (INFEKSI ALIRAN DARAH), ISK (INFEKSI
SALURAN KEMIH), DAN IDO (INFEKSI DAERAH OPERASI), PERALATAN KESEHATAN LAINNYA
IAD (Infeksi Aliran Darah)

 Melakukan prosedur kebersihan tangan dengan menggunakan sabun dan air atau cairan
antiseptik berbasis alcohol.

 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

 Antiseptik Kulit

 Jangan menyingkat procedure pemasangan


Bundles ISK
Bundles ISK

 PEMELIHARAAN
 CATETER dan Urine Bag
 PELEPASAN
Infeksi Daerah Operasi (Ido)

 Pencegahan infeksi daerah operasi terdiri dari pencegahan infeksi sebelum operasi (pra
bedah), termasuk ttv

 Pencegahan infeksi selama operasi

 Pencegahan infeksi setelah operasi


PERALATAN KESEHATAN LAINNYA

 Pemberian Alat Bantu Pernafasan :


 Oksigen nasal : tabung oksigen, slang, masker, humidier, flow meter kanula
PERALATAN KESEHATAN LAINNYA

 Pemberian Terapi Inhalasi : Nebulizer


PERAWATAN LUKA

Anda mungkin juga menyukai