Anda di halaman 1dari 12

ORGANISASI DAN

ARSITEKTUR
KOMPUTER

Hierarki Memori dan


Memori Cache
Karakteristik Memori Komputer
 Istilah lokasi pada Tabel halaman 2 mengacu pada apakah memori LOCATION
bersifat internal atau eksternal (ke komputer).
 Memori internal sering disamakan dengan memori utama, tetapi ada CAPACITY
bentuk lain dari memori internal.
 Prosesor membutuhkan memori lokal sendiri,
dalam bentuk register, begitu juga unit control dalam prosesor juga
memerlukan memori internal sendiri.
 Cache adalah bentuk lain dari memori internal.
 Memori eksternal terdiri dari penyimpanan peripheral perangkat,
seperti disk dan tape, yang dapat diakses oleh prosesor melalui
pengontrol I / O
 Pada memori internal, kapasitas memori dinyatakan dalam byte atau
word. Sedangkan, kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte
(typically).
 Untuk memori internal, unit transfer sama dengan jumlah UNIT OF
jalur listrik yang keluar masuk dari memori. TRANSFER
 Unit of transfer mungkin sama dengan panjang word,
tetapi seringkali lebih panjang, seperti 64, 128, atau 256
bit .
 Ada 3 konsep pada Unit of Transfer :
Word :
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi.
 Addressable Units :
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Namun terdapat sistem
yang pengalamatannya berada pada tingkat byte.
 Unit of Transfer :
Satuan ini merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam
memori pada suatu saat. Satuan transfer tidak perlu sama dengan word atau
addressable unit. Bagi external memory, sering kali data ditransferkan dalam
jumlah yang jauh lebih besar dari word, dan hal ini dikenal sebagai block.
ACCESS METHOD

Sequential Access:
 Memori diatur ke dalam unit data, yang disebut
record.
 Akses harus dibuat dalam urutan linear tertentu.
 Informasi pengalamatan yang tersimpan digunakan
untuk memisahkan antar record dan membantu dalam
proses pengambilan.
 Menggunakan mekanisme baca-tulis bersama, dan ini
harus dipindahkan dari lokasi saat ini ke lokasi yang
diinginkan, melewati dan menolak setiap record yang
dilewati antara posisi awal sampai posisi yang dituju.
 Dengan demikian, waktu untuk mengakses catatan
sewenang-wenang sangat bervariasi.
 Contoh : Unit penyimpanan pita.
ACCESS METHOD

Direct access:
 Seperti halnya akses sekuensial, akses Direct melibatkan
mekanisme baca-tulis.
 Namun, tiap blok atau record memiliki alamat unik
berdasarkan lokasi fisik.
 Akses dilakukan dengan secara direct untuk mencapai
daerah sekitar lokasi yang dituju, dilanjutkan dengan
pencarian berurutan, menghitung, atau menunggu untuk
mencapai lokasi akhir.
 Waktu akses bervariasi.
 Contoh : Unit Disk
ACCESS METHOD

Random access:
 Setiap lokasi addressable dalam memori memiliki
mekanisme pengalamatn yang unik dan terhubung
langsung (wired in).
 Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung
pada urutan akses sebelumnya dan konstan.
 Dengan demikian, setiap lokasi dapat dipilih secara acak
dan langsung ditangani dan diakses.
 Memori utama dan beberapa sistem Cache adalah contoh
memori dengan akses random.
ACCESS METHOD

ASSOCIATIVE:
 Moteode ini termasuk jenis random yang memungkinkan
seseorang untuk membuat perbandingan lokasi bit yang
diinginkan dalam word untuk pertandingan tertentu, dan
Untuk melakukan ini untuk semua kata secara bersamaan.
 Dengan demikian, sebuah kata diambil berdasarkan
bagian dari isinya, bukan alamatnya. Seperti halnya akses
acak biasa
memori, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatan
sendiri, dan waktu pengambilan
Konstan independen dari lokasi atau pola akses sebelumnya.
Cache kenangan
Dapat menggunakan akses asosiatif.
UNIT OF
TRANSFER
LOCATION

KAPASITAS
UNIT OF
TRANSFER

Anda mungkin juga menyukai