Anda di halaman 1dari 17

16Dan ketika hari sudah mulai

malam, murid-murid Yesus


pergi ke danau, lalu naik ke
perahu
17dan menyeberang ke

Kapernaum. Ketika hari sudah


gelap Yesus belum juga
datang mendapatkan mereka,
18 sedang laut bergelora karena
angin kencang.
19Sesudah mereka mendayung

kira-kira dua tiga mil jauhnya,


mereka melihat Yesus berjalan
di atas air mendekati perahu
itu. Maka ketakutanlah mereka.
20Tetapi Ia berkata kepada
mereka: "Aku ini, jangan
takut!"
21Mereka mau menaikkan Dia

ke dalam perahu, dan seketika


juga perahu itu sampai ke
pantai yang mereka tujui.
• Injil Yohanes mencatat 7 mujizat!
• Ada 3 mujizat hanya khusus
tercatat dalam Injil ini, sedangkan
ketiga Injil lainnya tidak
mencatat!
• Hari ini kita merenungkan mujizat
tentang: “Berjalan di atas air”
(bnd. Mat. 14:22-33; Mrk. 6:45-
52)
1. Sumber Ketakutan?
• Apakah yang menjadi sumber
ketakutan para murid saat itu?
(18-19)
• Laut bergelora karena angin
kencang? Ataukah,
• Mereka melihat Yesus berjalan
di atas air, mendekati perahu
mereka?
Ataukah, keduanya?
• Matius dan Markus menyebutkan!
(lih. Mat. 14:25-27; Mrk. 6:49-
50)
• Peristiwa ini berbeda dengan
peristiwa ‘angin ribut diredakan’
(lih. Mat. 8:24-26)
• Yesus tertidur di buritan, dan
murid-murid ketakutan oleh
gelombang!
• Tetapi kali ini BERBEDA!
• Yang menjadi sumber ketakutan para
murid ialah: KEGAGALAN
MEMPERCAYAI YESUS SEBAGAI
PRIBADI TUHAN!
• Jika kita membutuhkan pertolongan
Tuhan, kemudian kita MENCARI DIA!
• Berjuang demikian kerasnya, agar
terjadi mujizat!
• Fokus kita bergeser dari TUHAN
kepada mujizat!
• Para murid mengalami hal yang
sama: MEREKA FOKUS PADA
MUJIZAT, DAN BUKAN PADA
PERCAYA! (bnd. 5:14-15; 6:60-66;
Mat. 14:22; Mrk. 6:45)
• Itulah sebabnya, Yesus berjalan di
atas air!
• Markus memberikan keterangan:
“... mereka belum mengerti dan
hati mereka tetap degil!” (Mrk.
6:52)
• Apa yang menjadi sumber ketakutan
kita?
• Hari tua? Kebutuhan sehari-hari?
Jodoh? Pekerjaan?
• Sebenarnya, ada sumber ketakutan
yang jauh lebih berbahaya dalam
hidup kita: HATI YANG KERAS KEPADA
TUHAN!
• PERCAYALAH KEPADA YESUS, BUKAN
HANYA UNTUK MEMPEROLEH
MUJIZAT!
2. “Ini Aku, jangan
takut!”
• Pada waktu Yesus berkata
menyampaikan kalimat ini,
ada hal penting yang Ia
ingin murid-murid ketahui!
• Tidak hanya sekedar ‘hilang’
ketakutan mereka!
• Aku (Yesus) adalah TUHAN!
Ini adalah
proklamasi/penyataan
tentang pribadi yang Ilahi,
pribadi Allah Israel!
• Aku (Yesus) adalah pribadi
yang dikenali! “Aku yang
adalah Gurumu!”
• Itulah sebabnya, Yesus berjalan
menghampiri mereka!
• Agar mereka menjadi percaya!
• Bagaimana dengan kita, sekarang?
Tidakkah sekarang kita menjadi
percaya?
• Percaya bahwa Yesus adalah pribadi
Tuhan dan dapat dikenali?
• Percayalah dan kenalilah lebih
sungguh!
3. Berkat Tersedia
Bagi Orang
Percaya!
• Kisah ini ditutup dengan,
“Mereka mau menaikkan Dia ke
dalam perahu, dan seketika itu
juga perahu itu sampai ke
pantai yang mereka tujui.” (21)
• Apakah ada yang luar biasa?
• Jelas! Lupakanlah laut bergelora
karena angin kencang!
• Kata “seketika” bermakna saat itu
juga; waktu yang tidak lama;
dengan segera!
• Tidak saja berkemenangan
terhadap laut yang bergelora,
rupanya mereka juga
menjadi percaya!
• Apa buktinya mereka percaya?
• Perhatikanlah 2 kata “mereka
mau” dari ayat tersebut!
• Alkitab BIS  “Lalu dengan
senang hati mereka ...”
• NIV  “Then they willingly
received him (Jesus) into the ship
...”
• Orang yang percaya akan
SEPENUH HATI ‘menerima’ Yesus
ke dalam hidupnya!
• Apakah Saudara
melihat
PERUBAHANNYA?
• Bukan hanya membutuhkan
mujizat, tetapi perlu percaya!
• Bukankah itu yang Tuhan
rindukan dalam hidup kita?

Anda mungkin juga menyukai