Anda di halaman 1dari 32

PETRUS

BERJALAN
DI ATAS AIR
•Ps. Renny Bengu
MATIUS 14 : 22- 33

• Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan


mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
• 23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk
berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
• 24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-
ambingkan gelombang, karena angin sakal.
• 25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
• 26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan
berseru: "Itu hantu!," lalu berteriak-teriak karena takut.
• 27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini,
jangan takut!"
• 28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau
itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
• 29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan
berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
• 30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai
tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
• 31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan
berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau
bimbang?"
• 32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
• 33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
DUA HUKUM YANG BERLAKU

HUKUM
ALAM
dan
HUKUM
ROH
HUKUM ROH DAN MUJIZAT

Hukum Alam dan Hukum Roh (iman)


tidak bertentangan. Hanya saja hukum
Roh berada di atas tingkatan hukum
alam dengan dimensi yang lebih luas.
Hukum Alam mengatakan, “ Berjalan di atas air
akan tenggelam,”
Hukum Roh berkata, “ Berjalan di atas air tidak
tenggelam”.
Artinya, apa yang terjadi telah melampaui hukum
alam yang ada.

Ex. Soal sd bagi anak smp


• Musa ( Kel. 14 : 21-22)
•Yosua ( Yos 10:12-13).
•Raja Hizkia (2 Raja-raja 20:7-11).
•Abraham ( Kejadian 21: 22).
DANAU GALILEA

• Danau Galilea terletak di kota Tiberias. Jika dilihat dari atas langit, danau
itu berbentuk seperti harpa. Panjang danau Galilea atau yang biasa disebut
danau Kinnereth adalah 22 km dan lebarnya 12 km. Danau ini memiliki
beberapa nama yaitu danau Tiberias atau danau Genesaret. Danau ini
terletak 210 meter dibawah permukaan laut.

• Danau ini memiliki luas 166 km ², dan kedalaman maksimum sekitar 43


meter. Dengan kedalaman 210 meter di bawah permukaan laut, menjadikan
danau air tawar terendah di permukaan bumi dan danau kedua terendah di
dunia (setelah Laut Mati). Di danau ini sungai Yordan mengalir dari utara
ke selatan.
DANAU GALILEA
Badai atau angin ribut merupakan kondisi
cuaca yang biasa terjadi pada Danau Galilea.
Posisi danau tersebut berada di bawah
permukaan laut dan dikelilingi pegunungan
dengan lembah-lembah yang curam. Lembah-
lembah tersebut bagaikan saluran besar yang
membawa angin untuk berputar ke danau
secara tiba-tiba. Angin ribut tersebut sebagai
akibat tumpukan arus panas pada lembah yang
rendah dan menarik udara bersuhu dingin
dengan cepat ke bawah. Kondisi geografis
inilah yang membuat Danau Galilea sering
dilanda badai.
tour-guide menjelaskan bahwa pada
zaman Yesus banyak yang percaya apabila
kita melihat hantu di danau tersebut maka
kapal kita akan tenggelam. Mereka
percaya hantu itu adalah roh nelayan yang
gentayangan karena pernah mati
tenggelam di danau tsb. Inilah mengapa
para murid jadi ketakutan saat mereka
melihat Yesus di tengah badai karena di
benak mereka sudah ada pemikiran
mereka akan tenggelam. Saking paniknya
para murid sehingga menjadi salah
melihat Yesus (yang mau menyelamatkan
mereka) dianggap hantu (yang akan
membuat mereka tenggelam).
PETRUS BERJALAN DI ATAS AIR
• Saat itu ke- 12 rasul Tuhan berada dalam keadaan yang sama.
• Sama-sama menghadapi masalah badai besar yang mengamcam perahu
mereka.
• Sama-sama murid Tuhan Yesus.
• Sama-sama dengar ajaran Tuhan Yesus
• Sama-sama baru melihat mujizat 5 roti dan 2 ikan
• Sama –sama panggil Tuhan Yesus “guru dan Tuhan”.
MENGAPA HANYA PETRUS YANG
MENGALAMI MUJIZAT????
• Petrus berjalan di atas air di
tengah badai itu sedangkan
ke-11 rasul lainnya hanya
menjadi penonton saja?
MENGAPA HANYA PETRUS YANG
MENGALAMI MUJIZAT????
•Apa Tuhan pilih-pilih
kasih sehingga mujizat
itu hanya berlaku bagi
Petrus saja???
KEJADIAN INI SAMA SPT KITA
• Sama-sama berada di gereja yang sama.
• Sama-sama dengar firman Tuhan yang sama.
• Sama-sama alami situasi adanya wabah covid-19
• Sama-sama punya Tuhan Yesus yang sama..
• Sama-sama di negara Indonesia yang sedang alami krisis
ekonomi dan wabah ini.
• Tetapi pertanyaannya mengapa hal itu tidak pernah terjadi pada
saya????
MENGAPA HIDUPKU…
• Mengapa hidupku, ekonomiku tidak berubah spt yang dialami
si A??
• Mengapa pelayanan saya tidak seperti si B??
• Apa sebab saya tidak mengalami kemajuan??
• Kalau kita Kembali kepada Petrus dan 11 murid lainnya, maka
pertanyaan yang sama kita ajukan: Apa yang membuat Petrus
mengalami mujizat berjalan di atas air sedangkan 11 murid
lainnya hanya menjadi penonton saja??
• “Seandainya saudara saat itu bearda di perahu itu,
apakah kamu akan ikut Bersama Petrus turun dari
perahu dan berjalan di atas air???”
• Kita juga sebenarnya jujur.. Saya tidak akan ikut
Petrus, saya ragu apakah saya bisa berjalan di atas
air…tidak ada gunanya saya berlaku munafik dan
sok beriman.
JIKA TUHAN MENGAJUKAN PERTANYAAN
YANG SAMA KEPADA SAUDARA…
• Apakah saudara akan ikut Petrus turun dan berjalan di atas air???
• Jawablah dengan jujur..
• Karena disinilah letak jawaban atas banyak persoalan kita.
• Sama seperti saya, kebanyakan dari kita ingin melihat terlebih dahulu apa yang akan
terjadi dengan Petrus, jika Petrus tenggelam, dan itulah yang ada dalam pikiran kita
maka kita sudah siap dengan segudang cemooh, ejekan, kritikan…
• “ Makanya kalua ngomong jangan asal ngomong”
• “ makanya kalua bertindak piker-piker dulu”
• “ Rasain lu, sekarang kena batunya”
• Sejujurnya harus kita akui, kita memang lebih siap dengan
cemooh, kritik dan ejekan daripada siap melakukan suatu
Tindakan iman!
• Hanya orang-orang yang seperti Petrus yang akan mengalami
mujizat dan berkat-berkat yang ajaib dari Tuhan.
• Hanya orang-orang yang seperti Petrus yang akan menikmati
indahnya berjalan diatas air Bersama Tuhan Yesus.
• Hanya orang yang seperti Petrus yang akan menikmati
dinamika kehidupan rohani di dalam Yesus.
• Yaitu orang-orang yang hatinya merindukan mujizat sama seperti yang
sudah Petrus alami.
• Orang yang mau dan berani melangkah sesuai dengan rencana dan
kehendak Tuhan.
• Berjalan diatas air tidak dapat dilakukan semaunya kita, kapan saja kita
mau, tetapi harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu.
• Seringkali anak-anak Tuhan tidak mau memperhatikan persyaratan ini
dan ingin segera mengalami mujizat yang dijanjikan Tuhan. Dan Ketika
mujizat tidak terjadi mereka mulai kecewa dan mulai meragukan
kebenaran firman Tuhan bahkan ada yang langsung meninggalkan
Tuhan.
•Dalam hal ini, bukan Tuhannya yang
salah tetapi manusianya yang salah karena
mereka tidak mengikuti aturan mainnya
yaitu aturan Hukum Roh yang memang
berlaku sama di mana-mana..
•Dari kisah pengalaman “Petrus
berjalan di atas air” . Paling tidak ada
3 syarat yang harus dipenuhi agar
seseorang dapat menikmati berjalan
diatas air yang melampaui hukum
alam…
1. HARUS ADA RESPON ATAS
FIRMAN ALLAH..
• Yes. 55:10-11
• Rasul Petrus memberikan respon atas ajakan Tuhan. Ia dengan segera
keluar dari perahunya. Jika pada waktu itu Rasul Petrus tidak
memberikan respon dengan segera keluar dari perahunya , maka ia akan
menjadi sama dengan 11 murid lainnya.
• Petrus melangkah keluar dari perahu dan berjalan diatas air. Jangan lupa
bahwa Alkitab mengatakan Petrus mengalami mujizat berjalan di atas air
hingga ia mendapatkan Yesus…
• Yang seringkali terjadi adalah banyak orang tidak mau memberikan respon terhadap
firman Tuhan. Mereka hanya senang mendengarkannya, senang membicarakannya
sehingga firman Tuhan hanya berada dalam pikirannya sebagai pengetahuan.
• Yakobus 1:22-25.
• Matius 7:7
• Jadi Tuhan Yesus sendiri mengajarkan selain meminta, kita harus mencari bahkan
usaha lebih keras lagi yaitu mengetok..
• Jika kita tidak mengerjakan sesuatu pekerjaan atau usaha bagaimana Tuhan akan
memberkati kita, karena kita tidak pernah dengar bahwa Tuhan mencurahkan uang
dari Sorga kepada mereka yang memintanya??? Memang pernah terjadi, manna
Tuhan kirimkan langsung dari langit, tapi itu hanya di dalam situasi yang sangat
khusus dan tidak pernah terjadi lagi..
• Apa yang membuat berbeda… RESPON..
• Khotbahnya sama, Pendetanya sama, ayat yang di bagikan sama, tetapi
mengapa yang satu merasa diberkati dan yang lainnya hambar saja. Semua
hal ini karena respon yang diberikan masing-masing orang berbeda.
• Ada yang satu datang dengan kehausan tapi ada yang datang karena
kebiasaan.
• Saudara harus bertindak dan memberikan RESPON. Disinilah awal
bekerjanya HUKUM ROH.
• Alasan orng tidak mau bertindak karena
1. Tidak mau ambil resiko
2. Malas

Ex. Obat langsing ( macan dan bidadari)


• Memang kita semua percaya kepada Tuhan
Yesus pasti selamat dan masuk Sorga. Tetapi
untuk menikmati janji-janji Allah dalam
kelimpahan berkat, kuasa dan mujizatNya,
kita harus bayar harga, yaitu kita harus
merespon firman-Nya.
2. TINDAKAN HARUS BERSESUAIAN
DENGAN FIRMAN DAN KEHENDAK TUHAN

• Syarat ke2 hukum Roh yatu ada firman Tuhan


menyuruh Petrus. Artinya Tindakan yang dilakukan
Petrus bukan sekedar keinginan Petrus tetapi juga adalah
kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan dalam hal ini adalah
agar Petrus dapat belajar lebih percaya lagi kepada
Tuhan Yesus. Dan kehendak Tuhan ini dinyatakan dalam
wujud ajakan kepada Petrus “ Datanglah!”
• Yoh. 15: 7
• Tindakan yang kita lakukan harus selaras dengan firman Tuhan. Keselaran dengan
firman dan kehendak Tuhan sangat penting bagi terjadinya hukum Roh.
• Tuhan tidak akan melakukan sesuatu bagi kita di luar dari kehendak-Nya.
• Bila keinginan dan perbuatan kita bertentang dengan firman Tuhan maka hukum
Roh ini akan macet alias tidak jalan.
• Orang yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan serta
menuntut Tuhan melakukan hal itu baginya, sama saja seperti memakasa Tuhan
untuk membuat bola yang bentuknya persegi. Hal ini tidak mungkin terjadi.
• Allah adalah Bapa yang bertanggung jawab, tidak mungkin Ia melakukan di luar
rancangan-Nya.
•Ulangan 28 :13-14
•Mazmur 1 :1-3
•Maleakhi 3: 10
3. TINDAKAN YANG DILAKUKAN,
HARUSLAH DISERTAI DENGAN IMAN
• Syarat ke-3 agar kita bisa “berjalan di atas
air” setelah memberikan respon kepada
firman Tuhan dan bertindak sesuai dengan
kehendak Tuhan, adalah bertindak dengan
iman.
Mat. 14:29b , “Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan
di atas air mendapatkan Yesus”.
• Ya Petrus telah berjalan di atas air ! Ia mengalami mujizat
yang ajaib itu! Dan semua murid-murid yang lainnya
hanya menjadi penonton saja.
• Hal untuk menjadi orang yang berjalan di atas air atau
hanya menjadi penonton saja adalah pilihan kita masing-
masing.
• Kita bisa memutuskan untuk meresponi firman Tuhan,
melakukannya, beriman pada-Nya dan akhirnya kita akan
mengalami segala keindahan dan keajaiban janji-Nya.
• Atau
• Kita takut membayar harganya, kita takut mendapat malu, kita merasa malas melakukannya,
kita merasa terlalu berat bagi kita, tidak masuk akal sehat, tidak sesuai pengajaran yang
sudah kita terima selama ini oleh karenanya kita lebih memilih untuk berdiam diri, berarti
kita hanya akan menjadi penonton saja.
• Mari responlah firman Tuhan.
• Hiduplah sesuai dengan kehendak-Nya
• Dan bertindaklah dengan iman.
• Dan lihatlah hidup saudara akan berubah.
• Saudara akan mengalami berkat-berkat Tuhan, janji-janji Tuhan di genapi dalam kehidupan
kita.
• Tuhan menjadi suatu kenyataan bagi saudara dan bukan suatu teori. Mari alamilah berkat-
berkat-Nya
• Tuhan memberkati

Anda mungkin juga menyukai