Anda di halaman 1dari 36

BENTUK PENYUSUNAN SOAL AKM

L US AKM PEND . AGAMA KAT. DAN BUDI PEKERTI


SOAL DALAM ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL (AKM)

NUMERASI LITERASI

 
PENGERTIAN NUMERASI

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan


konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
menyelesaikanmasalah sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara
Indonesia dan dunia. Numerasi dimaknai sebagai
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam
menggunakan pengetahuan matematika yang dimilikinya
dalam menjelaskan kejadian, memecahkan masalah, atau
mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
PENGERTIAN LITERASI

Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami,


menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan bentuk-bentuk
teks tertulis yang dibutuhkan oleh masyarakat dan/atau
dihargai oleh individu. Pembaca dapat membangun makna
dari teks dalam berbagai bentuk. Mereka membaca untuk
mengembangkan pengetahuan dan potensi serta untuk
berpartisipasi dalam masyarakat sebagai warga negara
Indonesia dan dunia.
PREDIKSI SOAL AKM 50 NOMOR

PIKIHAN
PIKIHAN
GANDA 20
GANDA
NOMOR
KOMPLEKS 10
NOMOR

RINCIAN
DALAM AKM

ESEI ATAU MENJODOHKAN


URAIAN 5 ISIAN ATAU 7 NOMOR
NOMOR JAWABAN
SINGKAT 8
NOMOR
BENTUK SOAL AKM BERVARIASI

3. Menjodohkan

2. Pilihan Ganda
Kompleks

1. Pilihan Ganda

4. Isian/Jawaban
5. Esai atau Uraian Singkat
PILIHAN GANDA
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan
jawaban. Peserta didik diminta menjawab soal dengan memilih satu
jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan.
Jumlah pilihan jawaban untuk soal kelas 1 sampai dengan kelas 3
sebanyak tiga pilihan ; A, B, C, Kelas 4 sampai kelas 9 sebanyak 4
pilihan; A , B, C, D, dan kelas 10 sampai dengan kelas 12 sebanyak 5
pilihan; A, B, C, D, E.
Penulisn soal pilihan ganda harus memenuhi kaidah penulisan soal
pilihan ganda , yaitu dari segi materi, konstrusi, dan bahasa. Dari segi
materi, konsep harus benar , kunci hanya satu, dan pilihan jawaban
harus homogen dan logis. Dari segi konstruksi , pokok soal dan
pilihan jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian ganda,
informasi yang dituliskan hanya yang diperlukan, pilih jawaban tidak
menggunakan kalimat semua jawaban diatas salah/benar, dari segi
bahasa, soal harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia.
PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa
pernyataan yang harus dipilih peserta didik dengan memberi tanda
centang (v) pada kotak yang disediakan di depan setiap pernyataan
yang dianggap sesuai dengan permasalahan pada pokok soal, pada
kolom ya/tidak, pada kolom Benar/Salah, atau pilihan lain yang sesuai.

Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari pernyataan dan jumlah


pilihan jawaban. Apabila jumlah pernyataan 3-5 dan pilih jawaban 2
(benar-salah, ya-tidak, berubah-tidak berubah , atau lainnya), penskoran
1 atau 0, artinya, diberi skor 1 bila semua jawaban benar, diberi skor 0
bila ada jawaban salah.
Apabila jumlah pernyataan lebih dari 5 dan pilihan jawaban lebih dari 2
(hewan-tumbuhan-mikroorganisme, pagi-siang, malam, kota, kabupten-
kecamatan-desa, hijau-merah-kuning-biru-oranye, atau lainnya)
penskoran 2, 1, 0. Diberi skor 2 bila menjawab semua benar, diberi skor
1 bila salah 1 atau 2, diberi skor 0 bila salah lebih dari 2.
3. MENJODOHKAN

Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta tes dalam


mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antar dua
pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur
pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua ( sebelah
kanan) berupa jawaban. Jumlah jawaban sebaiknya lebih banyak
jumlah pokok soal disebelah kiri
4. ISIAN ATAU JAWABAN SINGKAT

Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes
untuk memberikan jawaban secar singkat, berupa kata, frasa, angka,
atau simbol. Perbedaannya adalah soal isian disusn dalan bentuk
kalimat berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam
bentuk pertanyaan.
5. ESAI ATAU URAIAN

Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik


untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan
dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan
tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Pada soal uraian
disediakan pedoman penskoran yang merupakan acuan dalam
pemberian skor. Jawaban peserta didik akan diskor berdasarkan
kompleksitas jawaban
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
1. Bacalah teks Kitab Suci berikut ini!
Sirakh 6:7-10; 14-17
7
Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya. 8
Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari
kesukaranmu tidak bertahan. 9 Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu
menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau. 10 Ada lagi sahabat yang ikut serta
dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu. 14 Sahabat setiawan
merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh
mendapat harta. 15 Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang.
16
Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya. 17
Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus
hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.
Ciri sahabat sejati yang dapat disimpulkan berdasarkan kitab Sirakh 6:14-17 tersebut
adalah …
A. Setia dalam suka dan duka.
B. Menceritakan kebaikan pada orang lain.
C. Hanya ada di kala kita senang/bahagia.
D. Mau membela meskipun salah
LANJUTAN
2. Bacalah Kisah Para Rasul 2:41-47
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu
jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran
rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan
roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu
mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya
tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu
ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada
semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan
sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di
rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan
dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-
tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”
Kutipan dari Kisah Para Rasul 2:41-47 di atas, kita dapat meneladani kehidupan
Gereja Perdana untuk mengembangkan iman dalam keluarga yaitu… .
A. saling memperhatikan
B. Mengunjungi orang sakit
C. Saling membagi dengan teman
D. Melaksanakan tugas
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Bacalah ceritera berikut ini
Waktu itu saya duduk di kelas 9 SMP dan di sekolah saya ada pendaftaran untuk
penerimaan sakramen penguatan. Saya sudah menerima komuni pertama dan menurut
usia, saya sudah boleh menerima sakramen penguatan. Saya pun mendaftar sebagai
calon penerima sakramen penguatan. Saya bersama beberapa teman mendaftarkan diri
untuk mengikuti persiapan penerimaan sakramen penguatan. Saya harus mengisi
formulir pendaftaran. Ada beberapa dokumen yang harus kami lampirkan untuk
melengkapi pendaftaran tersebut, yaitu surat permandian dan surat keterangan dari
Ketua Lingkungan, tempat saya tinggal. Setelah semua berkas terpenuhi, saya resmi
terdaftar sebagai salah satu peserta persiapan penerimaan sakramen penguatan. Kami
menerima pembekalan melalui pembelajaran atau kelas katekese persiapan
penerimaan sakramen penguatan selama kurang lebih 4 bulan. Pembelajaran
dilaksanakan setiap hari Minggu dan pada minggu terakhir diadakan kegiatan gladi
bersih penerimaan sakramen penguatan di Gereja. Pada hari Minggu yang telah
ditentukan, kami pun bersiap-siap ke gereja untuk menerima sakramen penguatan.
Saya sangat bersemangat hari itu. Sejak pagi, saya sudah tidak bersabar untuk lekas
ke gereja. Akhirnya saya pun berangkat. Di gereja, saya disambut oleh pembimbing
serta temanteman.
LANJUTAN
Kami pun mulai berbaris untuk memasuki gereja. Prosesi untuk masuk
ke dalam gereja diiringi lagu meriah yang dinyanyikan oleh kelompok
paduan suara. Kami duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan
sebelumnya, sesuai dengan yang telah direncanakan dalam gladi bersih.
Misa pun dimulai, acara demi acara pun berlalu. Tibalah saat yang
ditunggu-tunggu, yaitu saatnya bagi kami untuk maju satu per satu
menerima penguatan yang akan diberikan oleh bapa Uskup. Kami pun
maju berbaris untuk menerima krisma. Tiba giliran saya, segera saya
pun berlutut di hadapan Uskup. Selanjutnya Uskup mengoles dahi saya
dengan minyak krisma dan kemudian menepuk pipi dan pundak saya.
“Amin,” demikian jawaban saya atas urapan tersebut. Setelah selesai
menerima sakramen penguatan, saya pun berdoa untuk mengucap
syukur. Saya merasa sangat senang. Setelah selesai misa. kami pun
berfoto bersama Uskup dan romo sebagai kenangan-kenangan.
Berilah centang (v) pada kolom (S) jika pernyataan salah dan (B) jika pernyataan benar menurut teks
tersebut

Pernyataan Salah (S) Benas (B)

A Tema ceritera tersebut adalah tentang penerimaan


sakramen Pengurapan

B Orang yang melayani dalam sakramen penguatan


adalah uskup

C Salah satu syarat untuk menerima sakramen


penguatan adalah sudah berkeluarga

D Uskup mengoles dahi saya dengan minyak krisma dan


kemudian menepuk pipi dan pundak saya.

E Prosesi untuk masuk ke dalam gereja diiringi lagu meriah


yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara.
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA KOMPLEKS
Bacalah teks Kitab Suci Mat 25:14-30
14 “Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar
negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada
mereka. 15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang
seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 16
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu
beroleh laba lima talenta. 17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat
demikian juga dan berlaba dua talenta. 18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta
itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
Bab 2. Kemampuan dan Keterbatasanku 39 19 Lama sesudah itu pulanglah tuan
hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 20 Hamba yang
menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan,
lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu. 22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu,
katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba
dua talenta.
LANJUTAN
23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 24 Kini datanglah juga hamba
yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah
manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25 Karena itu aku takut dan
pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan
tuan! 26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu
sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut
dari tempat di mana aku tidak menanam? 27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku
itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku
menerimanya serta dengan bunganya. 28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya
dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 29 Karena setiap
orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi
siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari
padanya. 30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan
yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. “
Tunjukkan jawabanmu dengan memberi tanda centang (v) pada kolom dalam tabel

Pernyataan Tidak Cukup setuju Sangat


setuju setuju setuju

Kemampuan yang kita miliki merupakan


anugerah Allah, yang diberikan dan dititipkan
kepada kita.

Dalam Bacalah teks Kitab Suci Mat 25:14-30


mengisahkan tentang perumpamaan anak yang
hilang

Setiap orang diberi kemampuan yang berbeda


sesuai dengan kehendak-Nya.

Sikap yang perlu dimiliki atas kemampuan diri:


1) Tidak menyombongkan diri atau rendah hati
2) Bersyukur

Faktor-faktor yang dapat menghambat upaya


mengembangkan kemampuan adalah Sikap:
malas,
CONTOH SOAL MENJODOHKAN
Mat 28:1-10
1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu,
pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. 2 Maka terjadilah
gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu
itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. 3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya
putih bagaikan salju. 4 Dan penjagapenjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-
orang mati. 5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah
kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. 6 Ia tidak ada di sini,
sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya. Mari, lihatlah tempat Ia
berbaring. 7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah
bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat
Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” 8 Mereka segera pergi dari kubur
itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk
memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. 9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka
dan berkata: “Salam bagimu. Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta
menyembah-Nya. 10 Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah
kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan
melihat Aku.”
Menjodokan pernyataan dengan jawaban
No. Pernyatan/Soal Jawaban

1. Peristiwa apa yang diceriterakan secara 1. Makam Kosong


singkat alam dalam Kitab Suci Mat 28:1-10? 2. Peristiwa kebangkitan
3. Penampakan

2. Orang pertama yang menegok kubur Tuhan 1. Maria


pertama kalinya menurut Kitab Suci Mat 28:1- 2. Maria magdalena
10 ialah 3. Para murid-Nya

3. Dst.
CONTOH SOAL ISIAN ATAU JAWABAN SINGKAT

1. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu
katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat (Mat
5:37). Yang dimaksud adalah …

2. Gereja Katolik mengimani Tujuh maca sakramen. Sakramen yang


pertama dan utama yang harus diterima oleh umat katolik ialah
sakramen …

3. dst.
CONTOH SOAL ESEI ATAU URAIN
AMATILAH GAMBAR BERIKUT INI, DAN JAWABLAH PERTANYAAN-
PERTANYAANNYA
PERTANYAAN

NO. SOAL SKOR NILAI


0-100
1. Apa yang menarik pada gambar tersebut? 15
2. Mengapa kita harus menghormati Buda Maria? 30
3. Bagaiman caranya kita menghormati Bunda Maria? 30
4. Teladan apa yang dapat kita peroleh dari sikap Bunda Maria dalam 25
hal ketaatan iman?
Total Skor 100
BACA NOSTRA AETATE ARTIKEL 3
Gereja juga menghargai umat Islam, yang menyembah Allah satu-satunya, yang
hidup dan berdaulat, penuh belaskasihan dan Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi,
yang telah bersabda kepada umat manusia. Kaum muslimin berusaha menyerahkan
diri dengansegenap hati kepada ketetapan-ketetetapan Allah juga yang bersifat
rahasia, seperti dahulu Abraham – iman Islam dengan sukarela mengacu kepadanya –
telah menyerahkan diri kepada Allah. Memang mereka tidak mengakui Yesus sebagai
Allah, melainkan menghormati-Nya sebagai Nabi. Mereka juga menghormati Maria
Bunda-Nya yang tetap perawan, dan pada saat-saat tertentu dengan khidmat berseru
kepadanya. Selain itu mereka mendambakan hari pengadilan, bila Allah akan
mengganjar semua orang yang telah bangkit. Maka mereka juga menjunjung tinggi
kehidupan susila, danberbakti kepada Allah terutama dalam doa, dengan memberi
sedekah dan berpuasa. Memang benar, di sepanjang zaman cukup sering timbul
pertikaian dan permusuhan antara umat Kristiani dan kaum Muslimin. Konsili suci
mendorong mereka semua, supaya melupakan yang sudah-sudah, dan dengan tulus
hati melatih diri untuk saling memahami, dan supaya bersama-sama membela serta
mengembangkan keadilan sosial bagi semua orang, nilai-nilai moral maupun
perdamaian dan kebebasan.
PERTANYAAN
NO. SOAL SKOR NILAI
K C B SB
0-74 75-83 84-91 92-100
1. Bagaimana sikap gereja Katolik
terhadap agama dan kepercayaan
lain menurut Nostra Aertate artikel 3?
FORMAT KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL AKM
No. Level Kognitif Kompetensi Sub Indikator Bentuk
Soal Kompetensi Soal
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dst
PENJELASAN SINGKAT
Untuk menghasilkan produk (hasil kerja) seperti pada format tersebut,
ikuti satu persatu instruksi kerja berikut.

1. Kolom Nomor soal disesuaikan berdasarkan nomor urut soal.


2. Kolom Level Kognitif, diisi dengan penalaran (yang mencakup
dimensi proses berpikir menemukan, memahami, dan mengevaluasi
serta merefleksi).
3. Tuliskan kompetensi sesuai dengan kompetensi yang akan diuji
4. Isilah kolom subkompetensi, sesuai dengan kompetensi yang dipilih
pada level tertentu tertentu.
5. Pada kolom Indikator, isilah dengan indikator yang diturunkan dari
sub kompetesi.
6. Pada kolom Bentuk Soal, diisi dengan bentuk soal yang akan
digunakan.
Level Kognitif Asesmen
Ada tiga level kognitif yang akan diujikan dalam literasi membaca
AKM, yaitu menemukan informasi (acces and retrieve), memahami
(interpret and integrate), dan mengevaluasi dan merefleksi (evaluate
and reflect).
Menemukan informasi (access and retrieve)
Dalam level kognitif ini, siswa diharapkan dapat menemukan,
mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu gagasan atau informasi
eksplisit dalam teks. Retrieve mendeskripsikan proses memilih
informasi yang diperlukan, sedangkan accsess lebih pada bagaimana
proses mencapai ke tempat atau keberadaan informasi yang diperlukan.
Kemampuan menemukan informasi yang spesifik tersebut merupakan
kemampuan dasar ketika seseorang membaca sebuah teks sastra atau
teks informasi dalam kehidupan sehari-hari. Informasi dapat ditemukan
secara eksplisit dalam teks, pembaca hanya perlu menemukan lokasi
informasi tersebut dan memilihnya.
LANJUTAN

Memahami (intepret and integrate)


Dalam tahap ini, pembaca harus dapat menguraikan dan
mengitegrasikan informasi yang ditemukan dengan cara
membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau
antarteks. Pada tahap ini pembaca telah mampu menyimpulkan
informasi implisit dalam atau antarteks.

Mengevaluasi dan merefleksi (evaluate and reflect)


Tahap ini merupakan tahap tertinggi dari proses membaca. Dalam tahap
ini siswa diharapkan mampu menganalisis, memprediksi, dan menilai
konten. Siswa juga diharapkan mampu merefleksi atau membuat
sebuah gambaran atau opini terhadap apa yang dibaca dan dikaitkan
dengan pengalaman diri dan kehidupan sekitarnya.
DISTRIBUSI SOAL LITERASI MEMBACA AKM
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
Level Kognitif Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11

Menemukan informasi (access and retrieve) 50 % 40 % 30 %

Memahami (intepret and integrate) 40 % 40 % 40 %

Mengevaluasi dan merefleksi (evaluate and reflect) 10 % 20 % 30


FORMAT KARTU SOAL
Konteks

Level Kognitif

Kompetensi

Sub Kompetensi

Indikator

Bentuk Soal

Soal 1/5
BAHAN BACAAN AKM
1. Konteks Personal
Bahan teks dengan konteks personal berisi peristiwa latar, aksi, karakter, atmosfer/ suasana,
perasaan, ide maupun wawasan yang bersifat personal (individual). Isi bacaan pada konteks
personal dapat berupa:
a. hobi
c. cita-cita
d. peristiwa atau penglaman pribadi memilih/menentukan gaya hidup pekerjaan/profesi
2. Konteks Sosial Budaya
Bacaan dengan konteks sosial budaya berisi bacaan yang mencerminkan pandangan masyarakat
terkait kondisi sosial budaya. Melalui teks bacaan yang memuat informasi
yang mencerminkan nilai-nilai sosial budaya, individu diharapkan mampu mengenali dan
memahami kondisi dan gejala-gejala sosial budaya baik di dalam maupun di luar lingkungan
masyarakatnya. Isi bacaan pada konteks sosial budaya dapat berupa:
a. transportasi publik
b. permainan tradisional
c. perekonomian
d. kebijakan publik
e. makanan khas
f. tarian
g. kebiasaan masyarakat
h. hal lain yang meliputi sosial maupun budaya
LANJUTAN
3. Konteks Saintifik
Teks dengan konteks saintifik dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami
pengetahuan kecakapan ilmiah dengan mengidentifkasi pertanyaan, memperoleh
pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil kesimpulan
berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan
teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya serta kemauan untuk
terlibat dan peduli terhadap isu-isu terkait sains (OECD, 2016).
Isi bacaan pada konteks saintifik dapat berupa:
a. ilmu ruang angkasa
b. ilmu medis/obat-obatan
c. kandungan gizi
d. ilmu fisika
e. cuaca/iklim
f. gejala alam
g. ilmu biologi
h. hal lain yang berkaitan dengan ilmiah dan teknologi
DISTRIBUSI SOAL AKM BERDASARKA KONTEKS
KONTEKS KELAS 5 KELAS 8 KELAS 11

Person 60 % 40 % 30 %

Sosial Budaya 30 % 40 % 40 %

Saintifik 10 % 20 % 30 %
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai