Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Selatan
23
20
23
20
Rencana Strategis Dinas
Pendidikan tahun 2019 – 2023
Sehat pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai sebagai adalah lembaga pendidikan yang
memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah (jasmani) dan batiniah (rohani).
Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut
memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun
rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung
tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap
warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan
aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan
lingkungan di luar sekolah.
Tahapan Pembentukan Model
SMP/MTS dan SMA/SMK/MA Sehat
1. ADVOKASI
LINTAS PROGRAM
8. ASESMEN
AKHIR DAN 2. ASSESMENT
EVALUASI AWAL
T HASIL
ASSESMENT
6.IMPLEMENT
UKS 4. ORIENTASI
TEKNIS BAGI
PEMDA ASI PILOT
SEKOLAH DAN
5. SOSIALISASI PUSKESMAS
ORANG TUA/
KOMITE
SEKOLAH
1. ADVOKASI MODEL SEKOLAH SEHAT
• Tujuan : memperoleh komitmen penerapan dan pembinaan model sekolah sehat dari lintas sektor terkait UKS
• Waktu Pelaksanaan : sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota
• Peserta : Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kanwil Agama dan Biro Kesra) ditambah BNP/BNK, Balai POM, lembaga
pemerhati kesehatan anak sekolah dll
• Data yang dibutuhkan :
1. Data situasi kesehatan anak usia sekolah dan remaja di sekolah
2. Timeline rencana penerapan model sekolah sehat
3. Rencana jadwal kegiatan pembinaan model sekolah sehat oleh minimal 4 SKPD inti terkait UKS
4. Draft komitmen penerapan model sekolah sehat
• Langkah Kegiatan :
1. Rapat koordinasi oleh TP UKS mengundang minimal 4 SKPD inti terkait UKS, mendiskusikan masalah kesehatan remaja
dan rencana penerapan model sekolah sehat sebagai upaya pembiasaan perilaku sehat untuk mewujudkan remaja sehat
,cerdas dan berakhlak mulia
2. Penyusunan jadwal kegiatan pembinaan model sekolah sehat , dan penandatanganan komitmen penerapan model
sekolah sehat
17
2. ASESMEN AWAL
MODEL SEKOLAH/
MADRASAH SEHAT TINGKAT SD/MI
• Tujuan : mengetahui data awal terkait kesehatan peserta didik penerapan UKS di sekolah/madrasah
• Waktu Pelaksanaan : awal tahun ajaran baru sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Puskesmas dan Sekolah/Madrasah
• Instrumen yang digunakan :
1. Instrumen pengetahuan dan sikap peserta didik tentang kesehatan (Formulir Pretest/Post test Buku Rapor Kesehatanku)
2. Instrumen data sekolah dan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
3. Instrumen Stratifikasi UKS
• Langkah Kegiatan :
1. Sekolah/Madrasah : Pembagian dan pengisian instrumen pengetahuan dan sikap oleh peserta didik sejumlah 10- 20% dari total peserta didik
secara acak (instrumen 1)
2. Puskesmas dan sekolah/Madrasah: Pengisian data sekolah dan data hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala (instrumen 2)
3. TP UKS , Puskesmas, Sekolah (Kepsek, Guru UKS, siswa) : mengisi instrumen stratifikasi UKS
3. WORKSHOP PENERAPAN MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
• Tujuan : menyampaikan hasil asesmen awal penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Waktu Pelaksanaan : idealnya sebelum tahun ajaran baru/ sebelum penerapan model sekolah/madrasah sehat
• Pelaksana : TP UKS Provinsi/Kab/Kota, Sekolah dan Madrasah
• Peserta : TP UKS Provinsi/Kab/Kota (4 SKPD inti terkait UKS), Sekolah-sekolah terpilih penerapan model sekolah/madrasah
sehat, Puskesmas pembina sekolah/madrasah tersebut, guru guru sekolah/madrasah
• Sarana Prasarana dibutuhkan :
1. Hasil asesmen awal penerapan model sekolah/madrasah sehat
20
21
6. IMPLEMENTASI
20
23
7. BIMBINGAN TEKNIS / MONITORING
• Waktu Pelaksanaan : minimal 1 kali /bukan
• Tujuan : memmonitor pelaksanaan MSS dan melakukan perbaikan yang diperlukan
• Pelaksana :
1. Puskesmas
2. TP UKS (Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos)
3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos )
4. TP UKS Pusat,
5. Sekolah / Madrasah, dll
Sarana Prasarana dibutuhkan : Instrumen Monitoring pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat
8. EVALUASI
• Waktu Pelaksanaan : akhir tahun ajaran
• Tujuan : Evaluasi pelaksaaan MSS dan penyusunan RTL, replikasi MSS ke wilayah selanjutnya
• Pelaksana :
1. Puskesmas
2. TP UKS (Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos)
3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos )
4. TP UKS Pusat,
5. Sekolah / Madrasah, dll
Sarana Prasarana dibutuhkan : Hasil Monitoring/bimtek model sekolah/madrasah sehat, asesmen akhir/stratifikas3i9 20
UKS/M, hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, dll
Usulan Indikator Sekolah Sehat
1. Jumlah murid dengan status gizi normal
FISIK 2. Memiliki sarana air bersih yang memadai dan jamban yang saniter
mencukupi
3. Memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi
4. Melakukan ctps, sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama
5. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
6. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
20
ASPEK PENILAIAN DALAM SEKOLAH SEHAT
PERLENGKAPAN RUANG UKS
• Perlengkapan yang harus ada • Jenis obat yang harus ada
1. Tempat tidur 1. Obat luka
2. Lemari obat 2. Obat gosok
3. Snellen chart 3. Plester
4. Tempat cuci tangan 4. Kain kasa
5. P3K 5. Alkohol
6. Timbangan badan 6. Obat penurun panas
7. Pengukur tinggi badan 7. Oralit
23
20
ASPEK PENILAIAN DALAM SEKOLAH SEHAT
Kebersihan dan kerapian KANTIN SEKOLAH
1. Tidak ada coretan 1. Makanan yang dijual
- Tidak ada kotoran/sampah - Harus bergizi
- Peralatan tersusun rapi - Tidak mengandung pewarna kecuali
2. Ventilasi dan pencahayaan pewarna alami
- Tidak pengap dan tidak berbau 2. Penyajian makanan
- Ruangan terang - Dalam tempat tertutup / terbungkus
- Sirkulasi udara baik 3. Petugas kantin
3. Kepadatan ruang kelas - Pakaian rapi dan bersih
-Luas ruangan dibagi jumlah siswa, idealnya - Fisik tampak bersih dan sehat
4. Pencucian alat-alat makan/minum/jajanan
(> 1,5 – 1,75 m2 / murid)
- Dengan air mengalir/ledeng
- Menggunakan sabun
23
20
ASPEK PENILAIAN DALAM SEKOLAH SEHAT
KAMAR MANDI, WC, TEMPAT CUCI TANGAN 3. Tempat cuci tangan umum
1. Kebersihan kamar mandi dan jamban - Air mengalir/ledeng
- Bersih - Menggunakan sabun
- Tidak licin 4. Bak air pada WC dan kamar mandi
- Tidak ada kotoran - Bersih tidak ada kotoran
- Tidak ada genangan air - Tidak berlumut
2.Ventilasi dan pencahayaan - Tidak ada jentik nyamuk
- Tidak pengap 5. Jumlah WC (idealnya 1 buah : 20 siswa)
- Tidak berbau 6. Alat dan bahan pembersih
- Terang - Sikat
- Sirkulasi udara baik - Sapu
- Sabun
- Karbol
23
20
Model sekolah sehat di kota palembang
23
20
Piagam pengehargaan
SMAN 17 Palembang
23
20
Kegiatan
Pelayanan
Kesehatan
SMAN 17
Palembang
23
20
Pemeriksaan
kantin & Toilet
oleh petugas
puskesmas dan
KKR
23
20
Tempat Cuci Tanggan
23
20
Piagam pengehargaan
SMAN 1 Palembang
23
20
Ruang UKS
SMAN 1 Palembang
23
20