Anda di halaman 1dari 5

KESIAPAN Pengawas Pemilu Dalam

Pengawasan Verifikasi Faktual


Dukungan Bakal Calon
Perseorangan Padapemilihan
Kepala Daerah Tahun 2020

FAJERI TAMZIDILLAH
BAWASLU KABUPATEN BANJAR
Dasar hukum

 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2020
 Peraturan Bawaslu Nomor 21 Tahun 2018
 Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020
Verifikasi Faktual Bakal Calon
Perseorangan
 verifikasi faktual calon perseorangan dilaksanakan selama 14 hari
dari tanggal 24 Juni 2020 s.d 12 Juli 2020
 Verifikasi faktual dilaksanakan oleh PPS untuk membuktikan
kebenaran dukungan kepada Bakal Pasangan Calon perseorangan
sesuai dalam hasil verifikasi administrasi ke dalam Berita Acara
Model BA.2-KWK Perseorangan
 PPS melakukan verifikasi faktual dengan cara mendatangi setiap
tempat tinggal pendukung yang telah dinyatakan memenuhi
syarat administratif untuk mencocokkan kebenaran nama, alamat
pendukung, dan dukungannya kepada Bakal Pasangan Calon
dengan dokumen identitas kependudukan asli.
 Pengawas Pemilu melaui Panwaslu Kelurahan/Desa mendampingi
dan mengawasi proses Verifikasi Faktual dengan dibantu oleh
Panwaslu Kecamatan dan Bawaslu Kabupaten/Kecamatan
Verifikasi Faktual Perseorangan

Berdasarkan Surat Bawaslu Nomor: 0351/K.Bawaslu/PM.00.00/6/2020


tentang pelaksanaan Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020
Pada Masa Pandemi Covid-19, Pengawas Pemilu wajib melaksanakan
Pengawasan dengan mengacu pada protokol Kesehatan pencegahan covid-
19 yaitu dengan ketentuan sebagai berikut:
 Melakukan rapid test bagi jajaran Pengawas Pemilu
sebelum melaksanakan tugas pengawasan.
 Penggunaan alat pelindung diri berupa masker, sarung
tangan. dan pelindung wajah;
 Menggunakan hand sanitizer saat sebelum dan sesudah
melaksanakan tugas
 Menjaga jarak aman minimal 1 (satu) meter antarpihak
yang terlibat;
TERIMA KASIH

Bersama Rakyat awasi PEMILU


Bersama BAWASLU Tegakkan Keadilan
PEMILU

Anda mungkin juga menyukai