SINDROM GERIATRI
TERKAIT GIZI
• PARU OBSTRUKTIF • INSTABILITAS • KEBUTUHAN GIZI
KRONIS POSTURAL DAN ENERGI
• GAGAL JANTUNG • INKONTINENSIA URIN • PENATALAKSANAAN
KONGESTIF • INFECTION MASALAH GIZI
• OSTEOARTRITIS • IMPAIRMENT OF
• INFEKSI SALURAN SENSES
KEMIH • INANITION
• DIABETES MELITUS • IATROGENIK
• HIPERTENSI • INSOMNIA
• DEPRESI • KARIES • MENOPAUSE
MASALAH REPRODUKSI
MASALAH KESEHATAN MENTAL
• INTELECTUAL
• ISOLATION • DEMENSIA • KEAUSAN EMAIL • ANDROPAUSE
• IMPECUNITY • DELIRIUM DAN DENTI • KEHIDUPAN
RUJUKAN
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Lansia yang berkunjung ke Puskesmas pada kontak pertama dengan petugas kesehatan
dilakukan: Pengkajian Paripurna Geriatri (P3G) Dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh
dokter
• Keluarga
• Perkesmas
UKBM dengan
• Puskesmas
Pembinaan Puskesmas
• Rumah Sakit
PELAYANAN DALAM GEDUNG
Pengkajian paripurna pada lanjut usia Comprehensive Geriatric
PRA LANSIA Assessment (CGA) oleh Tim
FISIK
REHABILITASI PASIEN 4.
5.
Edukasi, konseling
Pemberian makanan
MEDIK GERIATRI tambahan
Penilaian potensi rehabilitasi Penatalaksanaan karakteristik pasien Geriatri 6. Penyuluhan kesehatan
primer
Proses rehabilitasi medik 1. Prinsip pemberian obat
7. Berinteraksi sosial
Pemilihan program terapi 2. Farmakokinetik
Pengawasan dan evaluasi hasil 3. farmakodinamik
PELAYANAN LUAR GEDUNG
2. Pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat:
penyuluhan tentang kes ibu, kes anak dan remaja, KB, kesehatan usia dewasa dan kes lanjut usia, pemanfaatan potensi
lainnya.
1.
3. Home Care dan Long Term care
a. Pengkajian
b. Merumuskan masalah/ diagnosis
c. Menentukan tindakan / intervensi
d. Menetapkan tujuan pelayanan
e. Menentukan strategi intervensi
• Pembinaan dan pelayanan kesehatan lanjut usia memerlukan penanganan terpadu melalui peningkatan
B. Kemitraan kemitraan dengan LS, LSM, ormas, toga, toma, serta partisipasi aktif dari masyarakat.
• Kemitraan dilakukan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing, dengan prinsip kesetaraan dan
keterbukaan
• Dapat dibentuk kelompok kerja tetap pembinaan lanjut usia di tingkat kecamatan yang terdiri dari unsur lintas
sektor, LSM, generasi muda, tokoh masyarakat, kader dsb.
• Pokja Lansia di kecamatan ini bertugas :
• Melakukan koordinasi pada setiap kesempatan dalam upaya pembinaan lanjut usia
• Mendorong terbentuknya kelompok/posyandu lanjut usia di masyarakat
• Memantau permasalahan lanjut usia dimasyarakat dan memberi masukan kepada pelaksana program
• Di tingkat desa/kelurahan dapat dibentuk tim pelaksana pembinaan lansia
TERIMAKASIH