Anda di halaman 1dari 11

Click to edit Master title style

Perubahan Sosial
Kelompok 3

1
Click to edit
ANGGOTA Master title
KELOMPOK 3 style

Rian Efirmansyah Syifa Azzahra Bagas Azwar Putra Muhammad Farhan


2210831006 2210832002 2210832032 2210833006

Rikhel Sakinah M
2210833008

2 2
Pengertian Perubahan Sosial
Click
P e r u b to
a h a nedit
s o s i aMaster
l a d a l a h b etitle
n t u k pstyle
eralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat
yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.

>Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli


1. Hirschman
Menurut Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena
pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat.
2. Max Iver
Salah satu ahli sosiolog, Max Iver mengungkapkan pengertian perubahan sosial adalah
budaya dan sosial budaya inilah yang terus berubah yang bersifat kesinambungan dengan
hubungan sosial.
3. Max Weber
Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal mengungkapkan bahwa
perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena
ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.
4. Gilin
Gillin berpendapat bahwa perubahan sosial adalah cara hidup yang dipengaruhi oleh
kondisi kebudayaan material, kondisi geografis, komposisi penduduk, ideologi dan dank
arena yang dipengaruhi oleh hasil penemuan penemuan baru.

3 3
Teori Perubahan
Click to edit Master title styleSosial
1 . Te o r i E v o l u s i ( E v o l u t i o n T h e o r y )
Te o r i i n i p a d a d a s a r n y a b e r p i j a k p a d a p e r u b a h a n y a n g m e m e r l u k a n p r o s e s y a n g c u k u p
panjang.
Macam macam teori tentang evolusi:
a. U n i l i n e a r T h e o r i e s o f E v o l u t i o n Te o r i i n i b e r p e n d a p a t b a h w a m a n u s i a d a n m a s y a r a k a t
termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-
tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya
s e m p u r n a . P e l o p o r t e o r i i n i a n t a r a l a i n A u g u s t e C o m t e d a n H e r b e r t S p e n c e r.
b. U n i v e r s a l T h e o r i e s o f E v o l u t i o n Te o r i i n i m e n y a t a k a n b a h w a p e r k e m b a n g a n m a s y a r a k a t
tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Kebudayaan manusia telah
m e n g i k u t i s u a t u g a r i s e v o l u s i t e r t e n t u . M e n u r u t H e r b e r t S p e n c e r, p r i n s i p t e o r i i n i a d a l a h
bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen menjadi
kelompok yang heterogen.
c. c . M u l t i l i n e d T h e o r i e s o f E v o l u t i o n Te o r i i n i l e b i h m e n e k a n k a n p a d a p e n e l i t i a n t e r h a d a p
tahap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya mengadakan
penelitian tentang perubahan sistem mata pencaharian dari sistem berburu ke sistem
pertanian menetap dengan menggunakan pemupukan dan pengairan.

4 4
• 2. Teori Konflik ( Conflict Theory )

Click to edit Master title style


Teori ini memiliki prinsip bahwa konflik sosial dan perubahan sosial selalu melekat pada struktur masyarakat. Teori
ini menilai bahwa sesuatu yang konstan atau tetap adalah konflik sosial, bukan perubahan sosial.
Pandangan Teori Konflik lebih menitikberatkan pada hal berikut ini:
a. Setiap masyarakat terus-menerus berubah.
b. Setiap komponen masyarakat biasanya menunjang perubahan masyarakat.
c. Setiap masyarakat biasanya berada dalam ketegangan dan konflik.
d. Kestabilan sosial akan tergantung pada tekanan terhadap golongan yang satu oleh golongan yang lainnya.

3. Teori Fungsionalis ( Functionalist Theory ) Perubahan sosial tidak lepas dari hubungan antara unsurunsur
kebudayaan dalam masyarakat. Apabila perubahan ‘itu’ ternyata bermanfaat, maka perubahan itu bersifat fungsional
dan akhirnya diterima oleh masyarakat, tetapi apabila terbukti disfungsional atau tidak bermanfaat, perubahan akan
ditolak.
Pandangan Teori Fungsionalis adalah sebagai berikut:
e. Setiap masyarakat relatif bersifat stabil.
f. Setiap komponen masyarakat biasanya menunjang kestabilan masyarakat.
g. Setiap masyarakat biasanya relatif terintegrasi.
h. Kestabilan sosial sangat tergantung pada kesepakatan bersama (konsensus) di kalangan anggota kelompok
masyarakat. 5 5
4. Teori Siklis ( Cyclical Theory ) b. Teori Pitirim A. Sorokin (1889-1968) Semua peradaban
Click to edit
Menurut Master
teori ini title
kebangkitan danstyle besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang
berputar tanpa akhir. • Kebudayaan ideasional, yaitu
kemunduran suatu kebudayaan atau
kehidupan sosial merupakan hal yang kebudayaan yang didasari oleh nilai-nilai dan kepercayaan
wajar dan tidak dapat dihindari. terhadap kekuatan supranatural. 1. • Kebudayaan
idealistis, yaitu kebudayaan di mana kepercayaan
beberapa bentuk Teori Siklis terhadap unsur adikodrati (supranatural) dan rasionalitas
yang berdasarkan fakta bergabung dalam menciptakan
masyarakat ideal. 2. • Kebudayaan sensasi, yaitu
a. Teori Oswald Spengler (1880-1936) kebudayaan di mana sensasi merupakan tolok ukur dari
b. Teori Pitirim A. Sorokin (1889-1968) kenyataan dan tujuan hidup.

c. Teori Arnold Toynbee (1889-1975)


c. Teori Arnold Toynbee (1889-1975) Toynbee
a. Teori Oswald Spengler (1880-1936) Menurut teori menilai bahwa peradaban besar berada dalam
ini, pertumbuhan manusia mengalami empat siklus kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan, dan
tahapan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. akhirnya kematian. Beberapa peradaban besar
Pentahapan tersebut oleh Spengler digunakan untuk menurut Toynbee telah mengalami kepunahan
menjelaskan perkembangan masyarakat, bahwa kecuali peradaban Barat, yang dewasa ini beralih
setiap peradaban besar mengalami proses menuju ke tahap kepunahannya.
kelahiran, pertumbuhan, dan keruntuhan. Proses
siklus ini memakan waktu sekitar seribu tahun. 6 6
Proses Terjadinya Perubahan Sosial
Click to edit Master title style

1. Difusi 2. Akulturasi 4. Akomodasi

Difusi adalah proses Akulturasi adalah proses Akomodasi adalah proses perubahan
penyebaran berbagai unsur perubahan sosial yang sosial yang menunjukan keseimbangan
pembentuk sosial dan terjadi karena masuknya dalam hubungan sosial antar golongan
kebudayaan, yakni berupa ide, suatu kebudayaan asing yang berkaitan dengan norma atau nilai
keyakinan, dan hal lainnya. ke dalam sekelompok yang berlaku di masyarakat.
Penyebaran ini bisa dilakukan masyarakat, sehingga
dari individu ke individu atau unsur budaya asing itu
kelompok yang lebih besar dari diterima dan disesuaikan
itu. Proses difusi kemudian dengan kebudayaan asli
dibagi menjadi dua, yakni difusi masyarakat tertentu
intramasyarakat dan difusi
antarmasyarakat. 7 7
Faktor Pendorong Perubahan Sosial
Click
1. Adanya to edit
Penemuan Baru Master title style
Adanya penemuan baru dalam sebuah komunitas tertentu akan membawa perubahan pada sosial tersebut karena adanya budaya baru
yang bisa menggantikan budaya lama atau mencampurnya menjadi satu kesatuan.
2. Pengaruh Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk dapat mempengaruhi perubahan sosial karena dapat struktur atau tatanan masyarakat pada suatu komunitas.
3. Munculnya Konflik
Konflik, pertarungan, atau pertentangan sangat wajar terjadi pada sebuah sosial tertentu. Konflik pada suatu sosial bisa saja terjadi
karena adanya kemajemukan atau munculnya mayoritas dan minoritas dalam sebuah komunitas tertentu.
 4. Terjadi Revolusi
Revolusi atau pemberontakan juga bisa mempengaruhi terjadinya perubahan sosial karena fenomena ini menjadi tanda adanya hal baru
yang harus dilakukan. Misalnya karena telah terjadi perang atau bencana alam.
5. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat
Keterbukaan pada lapisan masyarakat bisa menjadi faktor terjadinya perubahan sosial karena kehadiran tipe masyarakat sangat
berpengaruh dalam merespon sesuatu hal yang baru.
6. Motivasi Berprestasi
Masyarakat yang memiliki motivasi untuk berprestasi berarti memiliki keinginan untuk maju dan berkembang. Maka hal ini dapat membuat
suatu komunitas lebih terbuka dan openmind pada hal-hal baru karena memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik.
7. Sistem Pendidikan Maju
Berbicara tentang perubahan sosial maka tidak bisa dijauhkan dari faktor pendidikan yang berperan penting dalam terjadinya perubahan
sosial.
8 8
Contoh-contoh Perubahan Sosial
Click to edit Master title style
1. Segi komunikasi
Dari segi komunikasi,dahulu manusia hanya memanfaatkan surat atau telepon umum. Lalu ada pager yang dipakai
untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Kini ada smartphone yang membuat komunikasi lebih mudah dan
cepat. 
2. Segi Pendidikan
Segi pendidikan juga berpengaruh. Salah satunya adalah mencari sumber ilmu pengetahuan di website tertentu. Yang
dimana sebelumnya manusia mencari sumber ilmu di buku,kini mereka bisa mencarinya tanpa harus membeli atau
meminjamnya dari perpustakaan.
3. Segi Bahasa dan Sikap
Mayoritas masyarakat Indonesia pada zaman dahulu hanya mengandalkan bahasa daerah untuk komunikasi langsung
antarsesama. Kini,banyak masyarakat yang menguasai 2 bahasa,bahkan lebih dari itu. Selain bahasa daerah dan
bahasa Indonesia, banyak masyarakat yang mulai menguasai berbagai bahasa dari negara lain seperti bahasa Inggris,
bahasa Perancis, dan lain sebagainya.
4. Segi Kebebasan Berpendapat
Masyarakat Indonesia pada zaman dahulu,yaitu di era sebelum reformasi belum merasakan sebebas sekarang.
Sebagai contoh,adanya kritikan terhadap pemerintah yang dulunya dibelenggu,kini diperbolehkan sesuai batasannya.
Berita dan media informasi juga boleh meliput tentang pemerintah,baik dari sisi positif maupun sisi negatif.
5. Segi Pakaian
Sebelumnya hampir seluruh masyarakat menggunakan pakaian adat. Namun seiring perkembangan dan kemajuan,
masyarakat secara perlahan mulai meninggalkan pakaian adat dan memakai pakaian yang jadi trend. Pakaian adat
hanya digunakan di acara tertentu. 9 9
Dampak Positif dan Dampak Negatif
Click to edit Master title style
>Dampak Positif Perubahan Sosial
1. Perkembangan teknologi yang pesat
2. Industrialisasi cepat
3. Demokrasi dan partisipasi aktif dalam politik
4. Mobilitas menjadi lebih mudah
5. Kesetaraan Gender
6. Kesadaran akan HAM
7. Pola pikir terbuka ( open mind )
8. Tenaga kerja profesional semakin banyak
9. Munculnya banyak lapangan kerja baru
>Dampak Negatif Perubahan Sosial
1. Budaya konsumtif ( e - commerce )
2. Kesenjangan sosial akan semakin terlihat
3. Penyimpangan sosial akibat internet
4. Sopan dan santun semakin turun
5. Tidak ada batas negara dengan adanya internet ( cinta tanah air jadi turun ) 1010
Click to edit Master title style

Thank You

11

Anda mungkin juga menyukai