SENSITIVE OBAT
mycobacterium
tuberculosis terhirup
TUBERKULOSIS (TB)
GEJALA TB
Gejala Utama Gejala lainnya
Gejala Tambahan
• Demam
• Nafsu makan menurun
• Penurunan berat badan
• Lemah
• Lelah
• Keringat malam Riwayat Medis
• HIV/AIDS
• DM (sakit gula)
• Kegananasan
Faktor risiko infeksi
• Kontak dengan penderita TBC Aktif
• Lingkungan padat penduduk
• Tunawisma
• Malnutrisi
PENULARAN TB
Mycobacterium Udara Bebas
tuberculosis
Terhirup
Terhirup
Terhirup
Terhirup
Terhirup
PASIEN TB AKTIF DAPAT MENULARKAN PADA 10-15 ORANG DI SEKELILINGNYA SETIAP TAHUN.
Mycobacterium
tuberculosis
Terhi rup
Terhirup
Dapat ditegakkan diagnosis sebagai TB klinis bila tidak ada perbaikan dan beresiko tinggi
2. Diagnosis pasti dengan pemeriksaan klinis, bakteriologis dan atau histopatologis dari
contoh uji berasal organ yang terkena
4. Pemeriksaan TCM bila memungkinkan dari contoh uji jaringan yang terkena
TATALAKSA
NA
Tujuan pengobatan TB
c. Mencegah kekambuhan
d. Mengurangi penularan
A.Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan OAT yang tepat mengandung minimal 4
macam obat untuk mencegah terjadinya resistensi
C.Ditelan secara teratur dan diawasi secara langsung oleh PMO (pengawas menelan obat)
sampai selesai masa pengobatan. d. Pengobatan diberikan dalam jangka waktu yang
cukup terbagi dalam tahap awal serta tahap lanjutan untuk mencegah kekambuhan.
Tahapan pengobatan • Tahap awal
• Pengobatan diberikan setiap hari.
TB • Pengobatan tahap awal pada semua pasien baru
diberikan selama 2 bulan.
• Umumnya dengan pengobatan secara teratur
dan tanpa adanya penyulit, daya penularan
sudah sangat menurun setelah pengobatan
selama 2 minggu pertama.
• Tahap lanjutan
• Pengobatan tahap diberikan selama 4 bulan.
Pada fase lanjutan seharusnya obat diberikan
setiap hari.
Pengobatan TB pada kasus baru
•Pasien berusia diatas 60 tahun tidak
dapat mentoleransi lebih dari 500- Dosis rekomendasi 3 kali perminggu
700 mg perhari, beberapa pedoman harian
merekomendasikan dosis 10 mg/kg Dosis Maksimum Dosis Maksimum
BB pada pasien kelompok usia ini. (mg/kgBB) (mg) (mg/kgBB) (mg)
•Pasien dengan berat badan di Isoniazid 5 (4-6) 300 10 (8-12) 900
bawah 50 kg tidak dapat
mentoleransi dosis lebih dari 500- Rifampisin 10 (8-12) 600 10 (8-12) 600
750 mg perhari
Pirazinamid 25 (20-30) - 35 (30-40) -
Dianjurkan WHO
Hepatitis imbas obat
• Klinis (+), Ikterik (+), mual dan muntah (+) OAT dihentikan
• Klinis (+), faal hati > 3x OAT dihentikan
• Klinis (-), laboratorium didapatkan kelainan:
• Bilirubin > 2 OAT dihentikan
• SGOT, SGPT > 5x OAT dihentikan
• SGOT, SGPT > 3x teruskan pengobatan dengan pengawasan
• Setelah faal hati membaik obat dapat dimulai Kembali