Anda di halaman 1dari 10

Tuberculosis

Kelompok 2:
Nama-nama Kelompok :

Annisa
Vaickhotur Rohmah
Dewi umrotul Hasanah
Subaidah
Fatimatus zahroh
Septriana Aisabela
Hastutik
Nurul Komariyah
Indah Yuliana
Nidariatus Sholehah
Mazida KameliaAstutik
Pengertian Tuberculosis itu apa sih ?

•Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang


disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak,
kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung
dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC paling
sering menyerang paru-paru. 
•Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), TBC
berada di peringkat kedua sebagai penyakit
menular yang mematikan. Indonesia termasuk lima
besar negara dengan jumlah pengidap TB
terbanyak di Asia Tenggara. Merujuk data 2012,
jumlah pengidap TBC yang mencapai 305 ribu jiwa. 
Penyebab nya apa aja ya..? •HIV dan TBC
Melansir dari Mayo Clinic, sejak
1980an, kasus TBC meningkat drastis akibat
Mycobacterium tuberculosis dapat
Infesi HIV. Penyakit ini mampu melemahkan
menular lewat semburan air liur
sistem kekebalan tubuh sehingga kesulitan
ketika pengidap TBC batuk, bersin,
mengendalikan bakteri TB. Akibatnya,
bicara, tertawa atau bernyanyi.
pengidap HIV lebih rentan mengalami
Meskipun cara penularannya mirip
komplikasi TBC.
dengan pilek atau flu, TBC tidak
menular semudah itu. Kamu perlu
•TB yang resisten terhadap obat
berkontak dekat dengan pengidap
Alasan tuberkulosis menjadi salah satu
TBC dalam waktu lama (beberapa
penyebab kematian terbesar yaitu karena
jam) untuk bisa tertular penyakit
meningkatnya strain yang kebal (resisten)
ini. 
terhadap obat. Hal ini disebabkan karena
Selain itu, tidak semua pengidap
pengidapnya tidak meminum obat sesuai
TBC bisa menularkan penyakitnya.
petunjuk atau tidak menyelesaikan
Anak-anak yang mengidap TBC,
pengobatan. Ketika antibiotik gagal
mereka tidak bisa menularkannya
membunuh semua bakteri yang menjadi
ke anak lain maupun orang
targetnya, bakteri tersebut otomatis menjadi
dewasa. 
resisten. 
Faktor- faktor risiko Tuberculosis :
• Semua orang berisiko tertular tuberkulosis. Tetapi, ada beberapa faktor yang
meningkatkan risiko penularannya, seperti: 
• Melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat mengidap penyakit atau meminum
obat-obatan tertentu. 
• Bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.
• Orang lanjut usia yang sistem kekebalan tubuhnya mulai menurun.
• Individu yang bepergian ke daerah dengan kasus TBC tinggi. 
• Konsumsi alkohol berlebihan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
• Perokok aktif maupun pasif.
• Bekerja di fasilitas kesehatan yang diharuskan berkontak erat dengan orang sakit. 
• Tinggal bersama pengidap TBC
Gejala Tuberkulosis : • Batuk darah atau lendir
• Nyeri dada
• Penurunan berat badan 
• Tuberkulosis tidak selalu menunjukkan
gejala sakit. Para ahli membedakannya atas• Kelelahan
kedua jenis TBC, yaitu: • Demam
• TBC laten • Keringat di malam hari
• Pada jenis TBC ini, bakteri dalam keadaan • Panas dingin
tidak aktif sehingga pengidapnya tidak • Kehilangan selera makan
memengalami gejala apapun. Karena itu,
jenis laten bersifat tidak menular. Tetapi, • Jika menginfeksi organ lain, tanda dan
kondisinya perlu diobati agar tidak gejalanya bisa bervariasi tergantung organ
berkembang menjadi TB aktif.  mana yang terinfeksi. Misalnya, TBC tulang
belakang dapat menyebabkan sakit
• TBC aktif : Bakteri TBC dapat menular dan punggung, dan TBC di ginjal dapat
menimbulkan sejumlah gejala setelah menyebabkan urine berdarah
infeksi terjadi. Tanda dan gejala TB aktif
meliputi:
• Batuk selama tiga minggu atau lebih
Diagnosis Tuberculosis :
•Tes pencitraan
•Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kelenjar
getah bening untuk mengidentifikasi pembengkakan paru. •Jika hasil tes mantoux positif, dokter kemungkinan akan
Jika ada indikasi TBC, dokter perlu melakukan salah satu merekomendasikan rontgen dada atau CT scan. Melalui tes
opsi tes di bawah ini untuk memastikannya: pencitraan tersebut, dokter dapat mendeteksi perubahan
pada paru-paru. Biasanya, infeksi TB akan menunjukan
•Tes Mantoux
bintik-bintik putih di paru-paru akibat tertutupnya sistem
•Tes Mantoux atau disebut juga sebagai tuberculin skin kekebalan tubuh oleh bakteri TB.
test (TST) adalah salah satu alat diagnosis yang paling •Tes dahak
umum digunakan. Melalui tes ini, zat tuberkulin
disuntikkan tepat di bawah kulit lengan. Dalam 48 hingga •Jika rontgen dada menunjukkan tanda-tanda tuberkulosis,
72 jam, dokter akan memeriksa pembengkakan di tempat dokter akan mengambil sampel dahak. Sampel digunakan
suntikan. Seseorang dinyatakan positif TBC apabila timbul untuk menguji jenis TB yang resisten terhadap obat. Hal ini
benjolan merah di area suntikan. bisa membantu dokter dalam memilih obat TBC yang
paling efektif
•Tes darah
•Melalui tes ini, dokter dapat mengukur reaksi sistem
kekebalan terhadap bakteri TB. Tes darah juga bisa
menentukan seseorang memiliki TB laten atau TB aktif. 
Komplikasi Tuberkulosis :

Tuberkulosis bisa fatal apabila tidak segera diobati. Seiring waktu, bakteri dapat merusak organ
paru-paru maupun organ lain yang terinfeksi. Komplikasi TBC yang perlu diwaspadai, antara
lain:
Nyeri punggung adalah komplikasi umum dari tuberkulosis.
Kerusakan sendi yang mempengaruhi pinggul dan lutut.
Pembengkakan selaput yang menutupi otak (meningitis). Kondisi ini ditandai dengan sakit
kepala yang berlangsung lama (berminggu-minggu).
Masalah hati atau ginjal
Peradangan dan penumpukan cairan pada paru-paru dapat mengganggu kemampuan jantung
untuk memompa (tamponade jantung
• Pencegahan Tuberkulosis

Tuberkulosis dapat dicegah melalui pemberian vaksin BCG


(Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin wajib dan
diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan. Vaksin BCG juga
dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa
yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi
THANK
YOU GAISSS….

Anda mungkin juga menyukai