Anda di halaman 1dari 36

ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI I
Pendekatan Perancangan
Terstruktur (Data Flow Diagram)
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Data Flow Diagram (DFD)


adalahalat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem
DFD ini sering disebut juga dengan
untuk menggambarkan sistem
nama Bubble chart, Bubble
sebagai suatu jaringan proses
diagram, model proses, diagram
fungsional yang dihubungkan satu
alur kerja, atau model fungsi.
sama lain dengan alur data, baik
secara manual maupun
komputerisasi.
Penggunaan DFD APSI

• Struktur Organisasi (Tugas


Pokok Fungsi)
• Bisnis Proses
• Eksternal Entitas dan Internal
Entitas
• Dokumen Input, Dokumen
Output dan Dokumen Simpanan
• Uraian Prosedur
• DFD
SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Direktur PT
XYZ

Penjualan Produksi Pengiriman Keuangan SDM

marketing sales Gudang

Internal entitas : Bagian Penjualan


Eksternal Entitas : konsumen, produksi, pengiriman, manajer penjualan
Pencatatan data pemesanan, simpan kedalam file pemesanan
Tupoksi :
Pencatatan data pembayaran, simpan kedalam file pembayaran
penjualan
Pencatatan pengiriman, simpan kedalam file pengiriman
Melakukan pemasaran
Menganalisa kebutuhan pelanggan
Melakukan Customer Service, Menjalin komunikasi dengan pelanggan
Membuat laporan penjualan, Pengiriman
Check Stok Barang
Dokumen

Dokumen Input :
1.Form pemesanan
2.Form pembayaran
3.Pengiriman  Dokumen Keluaran :
4.Stok Produk 1. Laporan pemesanan
5.Formulir Registrasi 2. Laporan pembayaran
6.Form keluhan 3. Laporan pengiriman
 Dokumen Simpanan :
4. Laporan stok produk
1. data pemesanan
5. Laporan keluhan
2. data pembayaran
6. Katalog produk
3. Data Pengiriman
7. Nota
4. Data Stok Produk
pembayaran/invoce/tagihan
5. Data Pelanggan
8. Faktur pembayaran/Bukti
6. data keluhan
pembayaran
7. Data Produk
URAIAN PROSEDUR

• Proses Pemesanan, pada tahap ini pelanggan melakukan


pemilihan produk. kemudian memesan produk tersebut. Data
produk yang dipesan tersebut akan dicatat kedalam buku
pemesanan. Bagian penjualan berdasarkan data pemesanan
tersebut akan membuat tagihan berupa dokumen invoice.
• Proses Pembayaran,
• Proses Pengiriman, bagian penjualan akan membuat surat jalan
ke bagian pengiriman berdasarkan data pemesanan.
• Proses Keluhan
• Proses Pelaporan
Diagram Konteks

invoice

Form keluhan

Form registrasi
P0
Pelanggan SI Produksi
Form pemesanan Penjualan
faktur pembayaran

Form pembayaran
Laporan pengiriman
Laporan pemesanan
Laporan keluhan

Manajer
penjualan
KOMPONEN DATA FLOW
DIAGRAM
Komponen Terminator / Entitas
Luar
• Terminator mewakili entitas eksternal yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan. Biasanyaterminator dikenal dengan
nama entitas luar (external entity).
• Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan
terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator
yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
Terminator dapat berupa
orang, sekelompok orang,
organisasi, departemen di
dalam organisasi, atau
Komponen perusahaan yang sama tetapi
di luar kendali sistem

Terminator
yangsedang dibuat modelnya.

/ Entitas
Luar Terminator dapat juga berupa
departemen, divisi atau
sistem di luar sistem yang
berkomunikasi dengan sistem
yang sedang dikembangkan.
Komponen Terminator / Entitas
Luar

Komponen terminator ini perlu


diberi nama sesuai dengan
dunia luar yang berkomunikasi
Ada tiga hal penting yang
dengan sistem yang sedang
harus diingat tentang
dibuat modelnya, dan
terminator :
biasanya menggunakan kata
benda, misalnya Bagian
Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Terminator merupakan
bagian/lingkungan luar sistem.
Alur data yang Profesinal sistem tidak dapat Hubungan yang ada antar
menghubungkan terminator mengubah isi atau cara kerja, terminator yang satu dengan
dengan berbagai proses organisasi, atau prosedur yang yang lain tidak digambarkan
sistem, menunjukkan berkaitan dengan terminator. pada DFD.
hubungan sistem dengan dunia
luar.
Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang


mentransformasikan input menjadi output.

Proses diberi namauntuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang


sedang/akan dilaksanakan.

Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja


transitif(kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji,
Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.
Komponen Proses

Ada empat
kemungkinan yang
dapat terjadi dalam
proses sehubungan
dengan input dan
output
• Banyak input & 1
output
• Banyak input &
banyak output
• Ada beberapa hal yangperlu Komponen
diperhatikan tentang proses : Proses
• Proses harus memiliki input dan
output.
• Proses dapat dihubungkan dengan
komponen terminator, data store
atau proses melalui alur data.
• Sistem/bagian/divisi/departemen
yang sedang dianalisis oleh
profesional sistem digambarkan
dengan komponen proses.
Komponen
Proses
Berikut ini merupakan
suatu contoh proses
yang salah :
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
• Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output.
Kesalahan ini disebut dengan black hole(lubang hitam),
karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas
seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).
• Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima
input. Kesalahan ini disebut dengan miracle(ajaib), karena
ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerimainput (lihat
proses 2).

DFD
Komponen Data Store

Komponen inidigunakan untuk membuat model sekumpulan paket data


dan diberi namadengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpananpenyimpanan,


seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara
komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik.
Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti
buku alamat, file folder, dan agenda.
Komponen Data Store

• Suatu data store dihubungkan dengan alur data


hanya pada komponen proses, tidak dengan
komponen DFD lainnya. Alur data yang
menghubungkan data store dengan suatu proses
mempunyai pengertian sebagai berikut :
• Alur data dari data store yang berarti sebagai
pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal
data, lebih dari satu paket data, sebagian dari
satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih
dari satu paket data untuk suatu proses
• Alur data ke data store yang berarti sebagai
pengupdatean data, seperti menambah
satupaket data baru atau lebih, menghapus satu
paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi
satu paket data atau lebih
Komponen Data Store
• Suatu data flow / alur data
digambarkan dengan anak panah,
yang menunjukkan arah menuju ke
dan keluar dari suatu proses. Alur
data ini digunakan untuk
menerangkan perpindahan data atau
paket data/informasi darisatu bagian
sistemke bagian lainnya.
• Alur dataperlu diberi namasesuai
dengan data/informasi yang
Komponen
dimaksud, biasanya pemberian nama
pada alur data dilakukan dengan Data
Flow / Alur
menggunakan kata benda, contohnya
Laporan Penjualan.

Data
Komponen Data Flow /
Alur Data

Ada empat konsep yang perlu


diperhatikan dalam
penggambaran alur data, yaitu:
• Apabila dua data atau
lebih mengalir dari
suatu sumber yang
sama menuju ke tujuan
yang samadan
mempunyai hubungan,
dan harus dianggap
sebagai satu alur data
tunggal, karena data
itu mengalir bersama-
sama sebagai satu
paket.
Komponen Data Flow /
Alur Data

Konsep Alur Data Menyebar


(Diverging Data Flow)
• Alur data menyebar
menunjukkan sejumlah
tembusan paket data yang
yang berasal dari sumber
yang sama menuju ke
tujuan yang berbeda, atau
paket data yang kompleks
dibagi menjadi beberapa
elemen data yang dikirim
ke tujuan yang berbeda,
atau alur data ini membawa
paket data yang memiliki
nilai yang berbeda yang
akan dikirim ke tujuan yang
berbeda.
Komponen Data Flow /
Alur Data

• Konsep Alur Data


Mengumpul
(Converging Data
Flow) Beberapa alur
data yang berbeda
sumber bergabung
bersamasama
menuju ke tujuan
yang sama.
Komponen Data
Flow / Alur Data
• Konsep Sumber atau Tujuan Alur
Data
• Semua alur data harus minimal
mengandung satu proses. Maksud
kalimat ini adalah :
1. Suatu alur data dihasilkan dari suatu
prosesdan menuju ke suatu data
storedan/atau terminator(lihat
gambar 6 (a)).
2. Sutu alur data dihasilkan dari suatu
data storedan/atau terminator dan
menuju ke suatu proses (lihat gambar
6 (b)).
3. Suatu alur data dihasilkan dari suatu
prosesdan menuju ke suatu
proses(lihat gambar 6 (c)).
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu:
Diagram Alur Data Fisik Diagram Alur data Logika.

Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses


dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih
menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.

BENTUK DATA FLOW


DIAGRAM
Diagram Alur Data Fisik (DADF)

• DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama).
Penekanandari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara
apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
• Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, DADF harus memuat
:
1. Proses-proses manualjuga digambarkan.
2. Nama dari alur data harus memuat keterangan yang cukup terinci untuk
menunjukkan bagaimana pemakai sistemmemahami kerja sistem.
3. Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer.
4. Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara
manualatau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku
catatat, meja pekerja. Sedang cara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut,
file database.
5. Proses harus menunjukkan nama dari pemroses, yaitu orang, departemen, sistem
komputer, atau nama program komputer yang mengakses proses tersebut.
UNTUK SISTEM KOMPUTERISASI,
PENGGAMBARAN DADL HANYA
DADL LEBIH TEPAT DIGUNAKAN MENUNJUKKAN KEBUTUHAN PROSES
UNTUK MENGGAMBARKAN SISTEM DARI SISTEM YANG DIUSULKAN
YANG AKAN DIUSULKAN (SISTEM SECARA LOGIKA, BIASANYA PROSES-
YANG BARU). PROSES YANG DIGAMBARKAN HANYA
MERUPAKAN PROSES-PROSES SECARA
KOMPUTER SAJA

Diagram Alur Data


Logika (DADL)
Diagram Alur Data Fisik
Diagram Alur Data Logika
• Syarat-syarat pembuatan DFD
ini adalah :
1. Pemberian nama untuk
tiap komponen DFD
SYARAT- 2. Pemberian nomor pada
komponen proses
SYARAT 3. Penggambaran DFD
PEMBUATAN sesering mungkin agar
DATA FLOW enak dilihat
4. Penghindaran
DIAGRAM penggambaran DFD yang
rumit
5. Pemastian DFD yang
dibentuk itu konsiten
secara logika
• Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan
DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada,
secara garis besar langkah untuk membuat
DFD adalah :
• Identifikasi terlebih dahulu semua
entitas luar yang terlibat di sistem.
• Identifikasi semua input dan output yang
terlibat dengan entitas luar.
• Buat Diagram Konteks (diagram context)
PENGGAMBARAN Diagram ini adalah diagram level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan
DFD hubungan sistemdengan lingkungan
luarnya. Caranya :
1. Tentukan nama sistemnya.
2. Tentukan batasan sistemnya.
3. Tentukan terminator apa saja yang
ada dalam sistem.
4. Tentukan apa yang
diterima/diberikan terminator
dari/ke sistem.
5. Gambarkan diagram konteks.
PENGGAMBARAN DFD

4. Buat Diagram Level Zero


• Diagram ini adalah dekomposisidari diagram konteks. Caranya
• Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
• Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari
sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang
keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang
masuk/keluar pada level berikutnya).
• Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber
maupun tujuan alur data.
• Gambarkan diagram level zero.
• Hindari perpotongan arus data
• Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan
urutan proses).
PENGGAMBARAN DFD

Buat Diagram Level Satu Gambarkan DFD level Satu


Diagram ini merupakan dekomposisi Hindari perpotongan arus data.
dari diagram level zero. Beri nomor pada masing-masing
Caranya : sub-proses yang menunjukkan
• Tentukan proses yang lebih kecil dekomposisi dariproses sebelumnya.
(sub-proses) dari proses utama yang Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
ada di level zero.
• Tentukan apa yang
diberikan/diterima masing-masing
subproses ke/dari sistem dan
perhatikan konsep keseimbangan.
• Apabila diperlukan, munculkan data
store (transaksi) sebagai sumber
maupun tujuan alur data.
PENGGAMBARAN
DFD

• DFD Level Dua, Tiga


• Diagram ini merupakan
dekomposisi dari level
sebelumnya.
• Proses dekomposisi
dilakukan sampai dengan
proses siap dituangkan ke
dalam program.Aturan yang
digunakan sama dengan
level satu.
PENGGAMBARAN
DFD

Anda mungkin juga menyukai