Anda di halaman 1dari 14

UPT.

Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

L I N TA S S E K T O R
UPT. PUSKESMAS TANJUNG
REDEB

Disampaikan Kepala Puskesmas Tanjung Redeb di


0 Pendopo Kelurahan Gunung Panjang
1 Kamis, 16 Maret 2023
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

PROGRAM GIZI

86% 74.56%
Target Capaian

38%

26% 12.09%
11.00%
15%
0.00% Capaian

Target

02
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

PROGRAM GIZI
191

Persentase N
155

61
47

1337.00% N
7.73% 10.74% 4.27% Persen
tase

03
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

Jumlah Kasus Stunting di wilayah kerja puskesmas tg.redeb

191

Gunung Panjang Tg. Redeb


Bedungun Total Total
52

69 Bedungun

70 Tg. Redeb

04 Gunung Panjang

Stunting
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU (D/S)

Sasaran Target Capaian N

19.35% N
3504
678
Capaian

55% Target

Sasaran
05 D/S
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

Evaluasi, S a r a n d a n Masukan

1. Capaian TTD Rematri rendah 5. Kasus Balita Wasting, Underweight


dikarenakan Sekolah online sehingga dan Stunting terkait dengan Status gizi Rencana Tindak Lanjut:
distribusi baru mulai dilakukan di Ibu ketika hamil (Bumil KEK dan Anemia),
pertengahan Oktober TTD sementara Pola konsumsi balita, Pola asuh orang tua 1. Meningkatkan koordinasi dan
ada standar jumlah TTD yang harus dan Faktor Ekonomi. komunikas lintas sektor dengan Bidan
dikonsumsi tiap rematri. Praktek Mandiri dan dokter SPOG
6. Cakupan D/S rendah disebabkan: serta meningkatkan sosialisasi
2. Capaian TTD Bumil terkait dengan pentingnya konsumsi TTD bagi ibu
Kunjungan K4 Ibu Hamil masih rendah hamil untuk cakupan TTD Bumil.
a. Partisipasi masyarakat ke Posyandu
belum maksimal karena berada dalam
3. Bumil KEK (Kurang Energi Kronik) dan masa peralihan pandemi, selain itu 2. Meningkatkan koordinasi dan
Anemia terkat dengan status Gizi Ibu alasan lain yaitu Melakukan pelayanan komunikas lintas sektor: Kepala
sebelum hamil (catin) dan Pola makan ibu kesehatan di praktek swasta, Ibu Sekolah, Guru UKS dan Dinas
hamil yang kurang memenuhi kebutuhan bekerja, kurang informasi keberadaan Kesehatan Kabupaten untuk Cakupan
gizi diantaranya disebabkan oleh dan jadwal pelaksanaan Posyandu TTD Remaja Putri
perubahan kebiasaan makan (mual, serta kendala jarak dr rumah ke
muntah) Posyandu 3. Meningkatkan koordinasi dan
komunikasi Lintas Program dan lintas
4. BBLR berkaitan dengan Bumil KEK b. Tidak ada dana untuk pelaksanaan sektor dengan Kader Posyandu, Ketua
(Kurang Energi Kronik) meningkat dan sweeping oleh kader RT dan PKK untuk capaian kunjungan
Pola Makan Bumil yg tidak mencukupi balita ke Posyandu
06 kebutuhan dikarenakan Pengetahuan
tentang gizi yang masih kurang
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

Program KIA

Sasaran Target Capaian N

518

739 N

70% Capaian

100% Target

Sasaran
07 Cakupan K4 Bumil
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

ANGKA KEMATIAN BAYI

BBLR Aspeksia Kelainan Kongenital

5 2

2
Kelainan Kongenital

Aspeksia

BBLR
08 Jumlah Kematian Bayi
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

Evaluasi, S a r a n d a n Masukan

1. AKI (Angka Kematian Ibu) tahun 4. Program Kelas Ibu Hamil belum
2022 sebanyak 3 orang semua mencapai target (belum semua Ibu
Rencana Tindak Lanjut:
disebabkan oleh Hipertensi Hamil mengikuti Kelas Ibu Hamil)
Kelas Ibu hamil terkait dengan 1. Tetap aktif memantau kunjungan K4
2. AKB (Angka Kematian Bayi) tahun peningkatan pengetahuan ibu seputar yang datang ke poli KIA dan
2022 diwilayah Puskesmas Tanjung kehamilan dan nifas, pengetahuan memantau kunjungan di jejaring di
Redeb sebayak 9 orang, 5 bayi tentang pemenuhan gizi selama wilayah puskesmas (praktek Bidan
disebabkan BBLR, 2 Bayi disebabkan kehamilan , pencegahan dan dan Dokter spesialis)
Afeksia dan 2 Abyi disebabkan penanggulan risiko kehamilan,
kelainan kongenital (kematian Ibu dan Bayi) serta sebagai 2. Peningkatan sosialisasi dan promosi
upaya dini pencegahan stunting. terkait K6 Bumil dan Kelas Ibu
3. Target K4 Ibu Hamil belum tercapai Hamil
karena banyak ibu hamil yang keluar 5. Untuk tahun 2023 berdasarkan
daerah untuk bersalin, banyak bumil Permenkes, untuk pelayanan ANC
k4 yang tidak datang memeriksakan harus mencapai K6 (Kunjungan 6 kali
kehamilannya ke faskes, dan adanya dengan adanya 2 kali screning dokter
faskes seperti Praktek Dokter umum di Puskesmas dan USG)
Spesialis yang tidak melaporkan
bumil, juga wabah pandemi yang
sedang terjadi.

09
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

PROGRAM IMUNISASI BAYI

99.20% Target Capaian

98.10%
97.00%
96.30%

95% 95% 95% 95%

Capaian

Target
10 HB0 BCG DPT/HB/HIB POLIO
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

PROGRAM IMUNISASI DI SEKOLAH

Target Capaian
83.20% 82.70%
95% 95% 95%

55.30%

Capaian

Target
11
Vaksin MR BIAS Tetanus Difteri BIAS Difteri Tetanus
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3
DATA STBM (ODF) wilker Puskemas tg.redeb th 2019

40

Gunung Panjang

Tg. Redeb

Bedungun
23

Bedungun

Tg. Redeb

0
Gunung Pan-
jang
Jumlah OD
12
UPT.
Puskesmas
202
Tanjung Redeb
3

KESIMPULAN

1. Percepatan Penurunan Stunting dilakukan


melalui intervensi gizi spesifik, yakni 3. Pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI sehat,
intervensi yang berhubungan dengan Imunisasi lengkap, pemantauan tumbuh
peningkatan gizi dan kesehatan dan kembang anak serta selalu menjaga
intervensi gizi sensitif, yakni intervensi kebersihan lingkungan juga perlu dilakukan
pendukung untuk penurunan kecepatan dalam rangka pencegahan stunting.
stunting, seperti penyediaan air bersih dan
sanitasi. 4. Kepemilikan jamban sebagai salah satu akses
untuk pencapaian kesehatan lingkungan
2. Selain intervensi gizi, yang perlu dilakukan memiliki peran yang penting dalam upaya
untuk pencegahan dan penanganan stunting penanggulangan stunting.
adalah penguatan kapasitas dan perilaku.
Dalam hal ini yang menjadi subjek dalam
penguatan perilaku untuk penanganan
stunting adalah remaja putri, calon
pengantin, ibu hamil, dan ibu melahirkan.

13
UPT.
Puskesmas
2023
Tanjung Redeb

T E R IMA
KASIH
Dipresentasikan Oleh
1 H. KASRAN, Amd. Kep UPT PUSKESMAS TG. REDEB

Anda mungkin juga menyukai