Anda di halaman 1dari 11

BAB III

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3. Menganalisis ketergantungan antar ruang di lihat dari konsep ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk,
transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan
masyarakat.
3.3.13 Menjelaskan pengertian perdagangan bebas.
3.3.14 Menjelaskan latar belakang berdirinya organisasi perdagangan bebas ASEAN dan
kawasan lainnya.
3.3.15 Menjelaskan tujuan organisasi perdagangan bebas ASEAN dan kawasan lainnya.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk,
transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan
masyarakat.  
4.3.5 Menyajikan hasil kerja diskusi tentang perdagangan bebas.  

  

YUDININGSIH
MATERI
PASAR BEBAS
A. PENGERTIAN PASAR BEBAS
Pasar bebas atau perdagangan bebas adalah suatu keadaan
ekonomi yang lebih fokus dalam mengedepankan produksi serta
penjualan produk barang atau jasa tanpa adanya campur tangan
pihak pemerintah.
Sistem ini akan lebih menerapkan prinsip ekonomi
berdasarkan adanya hukum permintaan dan penawaran.
Sehingga, setiap keputusan dan aksi individu yang erat
kaitannya dengan jasa, barang, atau uang akan lebih bersifat
sukarela.
YUDININGSIH
B. TUJUAN PASAR BEBAS
TUJUAN PASAR BEBAS DI BAGI ATAS 5 YAITU :
1. Meningkatkan Pendapatan Negara
Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di dalam negeri akan
meningkatkan potensi pada suatu negara untuk mempunyai pasar yang
lebih luas. Untuk itu, kegiatan mengekspor dari luar negeri dilakukan untuk
bisa mendapatkan nilai transaksi jual beli yang lebih besar.
2. Meningkatkan Perekonomian Negara
Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara juga pastinya akan
mendapatkan pasar yang lebih besar. Untuk itu, perdagangan bebas adalah
suatu peluang besar bagi setiap produsen dari dalam negeri untuk bisa
meningkatkan produksi serta kualitas produksi caranya agar mampu
memenangi pasar internasional.

YUDININGSIH
3. Memperluas Pasar
Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke banyak negara juga akan
mampu memperluas konsumen pada suatu suatu produk. Bahkan, produk
dari barang atau jasa memiliki potensi untuk bisa lebih laku di negara lain
daripada di negara asalnya.
4. Menciptakan Transfer of Technology
Besar kemungkinan Transfer of Technology pun bisa lahir karena
adanya pasar bebas. Kenapa? Karena teknologi yang ada di negara maju
pastinya akan lebih canggih daripada negara berkembang. Dengan adanya
pasar bebas, maka negara berkembang bisa saja merasakan dan
menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara maju.
5. Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Keperluan dan kebutuhan di dalam negeri akan bisa terpenuhi dengan
tepat dengan adanya pasar bebas. Kenapa? Karena beberapa barang
mungkin akan sulit untuk diproduksi atau didapatkan dalam negeri. Untuk itu,
negara yang melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri bisa memenuhi
kebutuhannya secara lebih mudah.

YUDININGSIH
C. FUNGSI PERDAGANGAN BEBAS

Berdasarkan penjelasan diatas, fungsi utama perdagangan


bebas dalam perekonomian negara pada dasarnya adalah
untuk bisa memberikan kebebasan pada masyarakat untuk
bisa melakukan aktivitas ekonomi,khususnya dalam melakukan
aktivitas ekspor dan impor barang.
Selain itu, perdagangan bebas juga memiliki fungsi yang
baik dalam memberikan informasi terkait harga dan kuantitas
permintaan barang, hal ini akan berdampak pada stabilitas
harga barang. Setiap pengusaha pun nantinya akan
mendapatkan penghasilan yang lebih atas bisnis yang mereka
jalankan, serta memiliki peluang dalam mendapatkan keahlian
yang lebih modern.
Lebih dari itu, perdagangan bebas juga mampu melahirkan
tingkat penggunaan barang yang meningkat dengan diiringi
faktor produksi yang kian efisien.

YUDININGSIH
D. CIRI – CIRI PASAR BEBAS
Ciri-ciri adanya penerapan sistem pasar bebas
akan terlihat pada bagaimana sumber dan alat
produksi bisa bebas dimiliki dan diatur oleh seluruh
pihak, baik itu komunitas, perusahan, hingga
individu. Selain itu, ciri lain dari pasar bebas juga
adanya pembagian kelas, seperti adanya kelas
pekerja dan pemilik modal dalam suatu
perekonomian masyarakat.
Dalam pasar bebas juga akan terlihat
persaingan antar pengusaha dalam mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak, serta terbatasnya
campur tangan pemerintah di pasar.

YUDININGSIH
E. MANFAAT PERDAGANGAN BEBAS
Perdagangan bebas mempunyai manfaat yang
mampu dirasakan dalam perkembangan ekonomi
dalam suatu negara. Berbagai manfaat yang
kemungkinan akan dirasakan adalah lebih bebasnya
setiap orang dalam mempunyai kekayaan dan
mengolah sumber dayanya masing-masing. Sehingga,
tingkat kreativitas dari setiap masyarakat akan lebih
berkembang lagi.
Selain itu, setiap produsen juga akan lebih dituntut
untuk membuat produk yang berkualitas karena pasar
bebas melahirkan persaingan yang lebih ketat antar
perusahaan. Sehingga, para pengusaha pun akan
menjadi lebih efektif dan efisien karena mereka akan
bergerak atas dasar prinsip ekonominya masing-
masing.
YUDININGSIH
F. KEKURANGAN DARI PASAR BEBAS
Perlu diperhatikan pula bahwa pasar bebas atau perdagangan bebas mempunyai
beberapa kekurangan yang berpotensi mengancam perekonomian suatu negara.
Contoh sederhananya adalah perusahaan yang lemah atau kecil akan menjadi
semakin tereksploitasi oleh perusahaan yang lebih kuat.
Kegiatan monopoli perdagangan pun akan semakin rawan terjadi, yang mana hal
tersebut mampu membahayakan pihak perusahaan yang bergerak pada industri
yang sama. Selain itu, potensi kesenjangan ekonomi antar perusahaan yang kuat
dan yang lemah pun akan semakin besar.
Perdagangan bebas juga mampu mengancam kestabilan perekonomian pada
suatu negara jika produk dalam negara tersebut tidak mampu bersaing dengan
produk asing yang masuk ke negaranya. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka
negara pun bisa memiliki sifat ketergantungan pada negara lain, dan akan
berdampak pada menurunnya tingkat perekonomian pada negara tersebut.

YUDININGSIH
G. CONTOH PENERAPAN PASAR BEBAS
Saat ini, tidak semua negara mampu menerapkan secara penuh sistem
pasar bebasnya, karena masih ada beberapa aturan dan regulasi yang
diatur oleh pihak pemerintahan dalam melindungi perekonomian dalam
negeri.
Contohnya saja seperti Indonesia dalam menerapkan perdagangan
bebas yang tidak menyeluruh pada komoditas. Karena masih ada beberapa
aturan pada komoditas yang berperan penting dalam kehidupan
masyarakat seperti, minyak, listrik, dan bahan pokok lainnya.
Perdagangan bebas dalam tingkatan antar negara atau kelompok
negara akan lebih diterapkan dengan suatu aturan tentang pengurangan
tarif atau penghapusan tarif barang yang keluar maupun masuk pada suatu
negara.
Biasanya, aturan seperti ini dilakukan dengan perjanjian bilateral bila di
dalamnya hanya melibatkan dua negara saja. Untuk perjanjian antar lebih
dari dua negara, maka akan dibentuk perjanjian multilateral, atau dengan
membentuk blok perdagangan regional.
Contoh sederhananya adalah berbagai negara ASEAN yang
membentuk suatu ASEAN FREE Trade Area dalam menciptakan zona
perdagangan bebas demi meningkatkan daya saing ekonomi pada wilayah
regional ASEAN.
YUDININGSIH
H. KENDALA DI PASAR BEBAS
Seluruh kendala yang timbul di pasar
bebas umumnya akan memanfaatkan
ancaman kekuatan implisit atau eksplisit.
Contoh sederhananya adalah perpajakan,
peraturan, larangan pertukaran spesifik,
persyaratan lisensi, nilai tukar tetap,
mandat pada persyaratan tertentu di
dalam pertukaran, kontrol harga,
persaingan dari layanan yang disediakan
untuk masyarakat, kuota dalam
memproduksi, membeli barang, atau
pelaksanaan perekrutan karyawan.

YUDININGSIH
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

YUDININGSIH

Anda mungkin juga menyukai