Anda di halaman 1dari 7

pebriandini

1. PERDAGANGAN BEBAS

 Pebriandini Widjaja

9 years ago
Advertisements

Perdagangan Bebas

                               Nama               :        R. Pebriandini Widjaja

                                N P M              :        15110479

                                Kelas                :        2KA04

                                Mata Kuliah    :        Teori Organisasi Umum 2

UNIIVERSITAS GUNADARMA

2012

PERDAGANGAN BEBAS

BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak
adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan
antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang
berbeda. Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah dalam
melaksanakan perdagangan, tentunya ada kebebasan aturan, cara, dan jenis barang
yang dijual. Maka, munculah persaingan dagang yang ketat baik antar individu
ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu yang kita kenal dengan
istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan pembelian yang dilakukan antar
Negara.

Indonesia adalah salah satu Negara yang melakukan kegiatan perdagangan bebas.
Tentunya dalam melaksanakan kegiatan ini terdapat dampak – dampak yang
mempengaruhi perekonomian Negara. Bukan hanya dampak positif bagi komsumen
yang bisa mendapatkan barang – barang berkualitas internasional dengan mudah, tapi
tentunya tidak sedikit pula dampak buruk bagi pelaku usaha di Indonesia yang harus
mengalami persaingan yang sangat ketat dengan tanpa dukungan kualitas penjualan
yang terkadang jauh dengan pesaing asing.

Identifikasi Masalah

Berikut Identifikasi Masalah mengenai “Perdagangan Bebas”, yaitu sebagai berikut:

 Faktor – faktor yang menyebabkan munculnya aktifitas perdagangan bebas ?


 Ciri – Ciri Perdagangan Bebas ?
 Bagaimana Sejarah Perdagangan bebas ?
 Dampak dari kegiatan bebas dari suatu Negara ?
 Hambatan Perdagangan Bebas ?
 Contoh kegiatan perdagangan bebas ?

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

 Untuk mengetahui definisi/pengertian dari perdagangan bebas


 Untuk mengetahui apa saja yang menjadi ciri dari perdagangan bebas
 Sejarah perdagangan bebas
 Untuk memperbandingkan dampak yang ditimbulkan bagi suatu Negara dalam
melakukan perdagangan bebas, yaitu dampak baik maupun dampak buruk
 mengetahui contoh – contoh kegiatan perdagangan bebas
 peraturan pemerintah mengenai perdagangan bebas

Landasan Teori

 Definisi Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa
adanya kerumitan  aturan atau birokrasi yang mengatur perdagangan bebas itu
didalam suatu Negara. Sehingga, suatu Negara, perusahaan, atau perorangan
sekalipun dapat menjual produk yang diciptakannya di luar negeri. Begitu pula
sebaliknya, Negara lainpun dapat menjual produknya didalam negeri sehingga
komsumen dapat mendapatkan barang – barang kualitas internasional dengan mudah
dan dengan harga yang relatif terjangkau.

 Peraturan Pemerintah mengenai Perdagangan Bebas

Peraturan pemerintah mengenai perdagangan bebas diatur dalam peraturan menteri


perdagangan republik indonesia nomor :  20/m-dag/per/7/2011 tentang perubahan
2
kedua atas peraturan menteri perdagangan nomor 45/m-dag/per/9/2009 tentang angka
pengenal importer (api)

Ciri – Ciri Perdagangan Bebas

 Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan


yang lain (seperti kuota impor atau subsidi untuk produsen)
 Perdagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang lain
 Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak, subsidi,
peraturan atau hukum) yang memberikan kelebihan kepada sejumlah kecil
perusahaan, isirumah, atau faktor-faktor produksi
 Akses bebas ke pasar
 Akses bebas kepada informasi pasar
 Ketakupayaan firma-firma mengacaukan pasar melalui kekuatan monopoli atau
oligopoli berian pemerintah
 Pergerakan bebas tenaga kerja antara dan dalam negara
 Pergerakan bebas modal antara dan dalam negara

BAB II

Pembahasan

Definisi Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa
adanya kerumitan  aturan atau birokrasi yang mengatur perdagangan bebas itu
didalam suatu Negara. Sehingga, suatu Negara, perusahaan, atau perorangan
sekalipun dapat menjual produk yang diciptakannya di luar negeri. Begitu pula
sebaliknya, Negara lainpun dapat menjual produknya didalam negeri sehingga
komsumen dapat mendapatkan barang – barang kualitas internasional dengan mudah
dan dengan harga yang relatif terjangkau.

Dengan tidak adanya hambatan aturan dalam melaksanakan kegiatan perdagangan


bebas ini tentunya memacu suatu Negara untuk mengembangkan negaranya dalam
menjual hasil produk unggulan yang menjadi ciri khas negaranya tersebut. Menurut
para pakar dengan melakukan perdagangan bebas tentunya akan saling
menguntungkan bagi

Tentunya setiap Negara memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing, ada
Negara yang memiliki keunggulan dalam menciptakan alat – alat canggih seperti
computer dan alat elektronik lainnya, tetapi minim dalam sumber daya alam. Ada pula
Negara yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah tetapi memiliki keterbatasan
dalam menciptakan alat – alat canggih seperti elektronik, maka dengan adanya
perdagangan bebas tentunya akan menjadi keutungan bagi satu sama lain.

Sejarah Perdagangan Bebas

Sejarah dari perdagangan bebas internasional adalah sejarah perdagangan


internasional memfokuskan dalam pengembangan dari pasar terbuka. Diketahui

3
bahwa bermacam kebudayaan yang makmur sepanjang sejarah yang bertransaksi
dalam perdagangan. Berdasarkan hal ini, secara teoritis rasionalisasi sebagai
kebijakan dari perdagangan bebas akan menjadi menguntungkan ke negara
berkembang sepanjang waktu. Teori ini berkembang dalam rasa moderennya dari
kebudayaan komersil di Inggris, dan lebih luas lagi Eropa, sepanjang lima abad yang
lalu. Sebelum kemunculan perdagangan bebas, dan keberlanjutan hal tersebut hari ini,
kebijakan dari merkantilisme telah berkembang di Eropa di tahun 1500. Ekonom awal
yang menolak merkantilisme adalah David Ricardo dan Adam Smith.

Ekonom yang menganjurkan perdagangan bebas percaya kalau itu merupakan alasan
kenapa beberapa kebudayaan secara ekonomis makmur. Adam Smith, contohnya,
menunjukkan kepada peningkatan perdagangan sebagai alasan berkembangnya kultur
tidak hanya di Mediterania seperti Mesir, Yunani, dan Roma, tapi juga Bengal
dan Tiongkok. Kemakmuran besar dari Belanda setelah menjatuhkan kekaisaran
Spanyol, dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan kebebasan berpikir, membuat
pertentangan merkantilis/perdagangan bebas menjadi pertanyaan paling penting
dalam ekonomi untuk beberapa abad. Kebijakan perdagangan bebas telah berjibaku
dengan merkantilisme, proteksionisme, isolasionisme, komunisme dan kebijakan
lainnya sepanjang abad.

Dampak  Perdagangan Bebas

 Dampak Positif

Dengan adanya perdagangan bebas yang dilakukan oleh suatu Negara, tentunya
Negara         tersebut dapat menikmati produk tidak hanya dari hasil produk buatan
dalam negeri sendiri saja, tetapi juga dapat menkonsumsi produk buatan luar negeri
dengan mudah karena dengan adanya perdagangan bebas barang impor dapat bebas
masuk kedalam negeri. selain itu terjalin suatu hubungan internasional yang semakin
terbuka antar Negara. Kemudian produk – produk dalam negeri dapat dengan
memudah meraih popularitas di luar negeri. Dapat pula meningkatkan reputasi Negara
ketika suatu Negara dapat berprestasi menciptakan produk yang bermanfaat dan
diminati oleh konsumen internasional. Kemudian devisa kuat jika ekspor lebih besar
daripada impor. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi, inisiatif dan
kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan, terjadi persaingan antar produsen untuk
menghasilkan barang yang bermutu, efisiensi dan efektifitas tinggi karena
tindakannya selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.

 Dampak Negatif

Tentunya selain dampak positif, tidak sedikit juga dampak negative yang ditimbulkan
akibat kegiatan perdagangan bebas. Yaitu selain menjadi orang yang konsumtif
terhadap barang – bararang impor, banyak pula pengangguran, karena kalah bersaing
produsen dari luar negeri, kemudian banyak pabrik yg bangkrut karena tidak kuat
dengan persainan yang begitu ketat, selain itu larinya investor dikarenakan SDM dan
ETOS KERJA dalam negeri lemah dan devisa yang habis karena lebih banyak produk
impor daripada ekspor. Kemudian bagi Negara – Negara yang belum berkembang
maka akan menjadi sebuah kerugian karena selalu mengandalkan Negara lain untuk
terus mengimpor barang – barang kedalam negeri, yang kemudian membuat Negara
yang lemah ini sulit berkembang karena terus “diserang” oleh barang – banrang
impor. Juga sebaliknya, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Negara yang telah
4
berkembang untuk terus menjual produknya ini sehingga produknya lebih diminati
dan lebih popular di luar negeri. Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi
lemah oleh pihak yang kuat ekonominya, menimbulkan terjadinya monopoli sehingga
merugikan masyarakat, munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi
kuat dengan golongan ekonomi lemah, perekonomian dapat dengan mudah menjadi
tidak stabil.

Hambatan Perdagangan Bebas

Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang


membatasi perdagangan bebas.

Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:

 Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.


 Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi
jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
 Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi
dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan
keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.
 Muatan lokal.
 Peraturan administrasi.
 Peraturan antidumping.

Ciri – Ciri Perdagangan Bebas

 Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan perdagangan


yang lain (seperti kuota impor atau subsidi untuk produsen), maksudnya
adalah jual beli tersebut dilakukan tanpa dikenai pajak pada pemerintah.

 Perdagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang lain, hal
ini pun hamper sama dengan poin pertama, tidak adanya ketentuan pajak
yang khusus yang dikenakan kepada produsen, juga tidak adanya pembatasan
oleh perdagangan yang lain.
 Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak, subsidi,
peraturan atau hukum) yang memberikan kelebihan kepada sejumlah kecil
perusahaan, isirumah, atau faktor-faktor produksi

 Akses bebas ke pasar, tidak adanya batasan atau kemudahan akses yang dapat
langsung pada pasarnya, langsung pada konsumen dalam proses
penjualannya.

 Akses bebas kepada informasi pasar, konsumen dalam proses membeli produk
dapat meraih informasi secara terbuka dan bebas.

 Ketakupayaan firma-firma mengacaukan pasar melalui kekuatan monopoli atau


oligopoli berian pemerintah

 Pergerakan bebas tenaga kerja antara luar dan dalam negara

 Pergerakan bebas modal antara luar dan dalam Negara

Contoh Kegiatan Perdagangan Bebas

5
1). perjanjian antara negara negara amerika utara North America Free Trade Area
(NAFTA) yang kalau tidak salah beranggotakan amerika serikat kanada dan mexico
(meskipun mexsiko itu adalah negara amerika tengah namun politiknya menjurus ke
amerika )

2).perjanjian antara negara negara amerika tengah Central America Free Trade area
(CAFTA) yang beranggotakan ex savador ,guatemala dll

3). perjanjian antar negara asean AFTA (ASEAN Free Trade Area) perjanjian antar
anggota asean jadi antar anggota harus membebaskan biaya perdagangan antar sesama
anggota

4). perjanjian antara asean dengan china (asean china free trade area) “kalau tidak
salah namanya” yaitu dimana setiap produk yang di export ke china akan ada bebas
bea masuk dan begitu juga sebaliknya ke neagara anggota asean

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak
adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan
antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang
berbeda. Dengan kebebasan beraktifitas dalam perdagangan internasional tentunya
banyak dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negative yang
ditimbulkan. Dampak positif yaitu diantaranya       Setiap individu bebas memiliki
kekayaan dan sumber daya produksi. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan
sumber daya produksi, inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan,
terjadi persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu, efisiensi
dan efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.
Sedangkan dampak negative yaitu diantaranya Adanya eksploitasi terhadap
masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat ekonominya, menimbulkan
terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat, munculnya kesenjangan
ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan golongan ekonomi lemah,
perekonomian dapat dengan mudah menjadi tidak stabil.

Saran

Agar suatu Negara tidak mengalami keterpurukan dalam kegiatan pasar bebas ini
tentunya perlu adanya strategi pasar yang baik salah satunya adalah memikirkan
bagaimana agar konsumen dapat meminati produk dalam negeri sehingga produk
dalam negeri dapat bersaing dan memiliki peminat dengan bangga terhadap produk
asli buatan lokal. Salah satu caranya adalah menggerakan dan mendukung kegiatan
industry dalam negeri dalam menghasilkan produk – produk yang berkualitas dan
bersaing.

DAFTAR PUSTAKA :

*        http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2177390-ilmu-ekonomi-
sistem-ekonomi-pasar/#ixzz1sJGlzQuW

6
*        http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100121043128AAb3yjf

*        http://ms.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

*        http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

*        http://www.anneahira.com/pengertian-perdagangan-bebas.htm

*        http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas

*        http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110211012908AALvb9X

*        http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2177390-ilmu-ekonomi-
sistem-ekonomi-pasar/

*        http://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_perdagangan
Advertisements

i. Share this:
ii. Related

 Kepemimpinan

 January 13, 2012

 In "TUGAS : matkul TEORI ORGANISASI UMUM"

 Konflik Organisasi

 December 9, 2011

 In "TUGAS : matkul TEORI ORGANISASI UMUM"

 Organisasi Umum

 October 13, 2011

 In "TUGAS : matkul TEORI ORGANISASI UMUM"

Categories: TUGAS : matkul TEORI ORGANISASI UMUM

Leave a Comment

B. pebriandini
Back to top
Advertisements

Anda mungkin juga menyukai