Belum ketemu
2.
a. Transaksi
Dalam perekonomian modern, uang sangat penting dalam kegiatan transaksi karena sistem barter
sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan. Orang menggunakan uang sebagai alat
transaksinya karena mudah untuk menggunakannya dalam membeli barang-barang yang mereka
inginkan. Faktor yang mempengaruhi permintaan uang untuk tujuan transaksi adalah faktor
pendapatan. Makin tinggi pendapatan, makin tinggi pula permintaan uang untuk transaksi.
b. Berjaga-jaga
Di samping untuk membiayai transaksi, permintaan akan uang juga bertujuan untuk berjaga-
jaga. Karena masa depan tidak dapat diprediksi, maka masyarakat memerlukan uang untuk
di tabung yang nantinya akan digunakan untuk menghadapi masalah-masalah yang mungkin
timbul dimasa depan, misalnya ada anggota keluarga yang sakit atau kehilangan pekerjaan.
Selain itu, uang dapat di tabung untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga, misalnya untuk
biaya pendidikan atau untuk membeli rumah di masa depan. Faktor yang mempengaruhi
permintaan uang untuk berjaga-jaga adalah tingkat pendapatan, sama seperti faktor yang
mempengaruhi permintaan uang untuk tujuan transaksi.
c. Spekulasi
Faktor yang mempengaruhi tindakan penggunaan untuk tujuan spekulasi adalah tinggi rendahnya
tingkat suku bunga. Bila suku bunga tinggi, maka masyarakat akan menggunakan uangnya untuk
membeli surat-surat berharga tersebut karena returnya akan tinggi. Sebaliknya, bila suku bunga
rendah, maka masyarakat lebih suka menyimpan uangnya daripada membeli surat-surat berharga
karena dianggap tidak menguntungkan.
5. Cara membedakan kebijakan fiskal yang ekspansif dan kebijakan fiskal kontraktif dapat
disimpulkan sebagai berikut.
a. Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan dengan menaikkan belanja negara dan
menurunkan tingkat pajak.
b. Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan menurunkan belanja negara dan
menaikkan tingkat pajak. Kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan daya beli
masyarakat dan mengatasi inflasi.