Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR MATEMATIKA BISNIS/

MATEMATIKA DASAR

M Faturohman, S.Pd.Si,MM.,C.PS.

1
M FATUROHMAN,
S.PD.SI.,MM.,C.PS
 KETUA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUSI (LPMI) ITBM BALI

 KETUA MAJLIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH JEMBRANA 2018 –


SEKARANG

 WAKIL KETUA ICMI ORDA JEMBRANA 2021 – SEKARANG

 OWNER OMAH MANAGEMENT (RENTAL, KEDAI, BUNGA, FOTOCOPY)

 CERTIFIED TRAINER BNSP

 CERTIFIED PUBLIC SPEAKING

 FINALIST PUTRA PUTRI CREATIVE INDONESIA 2022

 TRAINNER WIRAUSAHAMUDA INDONESIA

WA : 081286656663
HIMPUNAN

I.     Definisi himpunan
Himpunan adalah kumpulan dari objek-objek yang berbeda.
Untuk menyatakan, digunakan huruf KAPITAL seperti A, B, C, dsb.
Untuk menyatakan anggota-anggotanya digunakan huruf kecil,
seperti a,b,c, dsb.

Cara menyatakan suatu himpunan.


>> Dengan mendaftarkan semua anggotanya
>> Dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum dari
anggota.

3
Contoh2 himpunan

1. A = {1, 3, 5, 7, 9, …}
2. B = {‘hafidz’, 20, ‘matematika’,2004}
3. C = {a, b, {a}, {b, c}, c, d, {e, 9}}
4. D = {x : x<15, x bilangan Prima}
5. E = {x: x2 + 2x + 5 = 0, xR}

4
Himpunan

Simbol  digunakan untuk keanggotaan suatu elemen, dan untuk


menyatakan bukan anggota digunakan .
Jika C = {a, b, {a}, {b, c}, c, d, {e, 9}}
Maka: a  C, b C, e C, f C, {a}  C, {e, 9}  C
{c} C, {d} C, {b} C, {b, c} C

Banyaknya anggota dari suatu himpunan disebut bilangan kardinal.


dinyatakan dengan n(C) atau |C|
Jadi n(C) = 7 atau |C| = 7

5
Istilah-istilah pada himpunan
HIMPUNAN SEMESTA: himpunan yang mencakup semua anggota yang
sedang dibicarakan.

HIMPUNAN KOSONG : adalah himpunan yang tidak memiliki anggota.


Himpunan kosong dinyatakan dengan simbol  atau { }.

Himpunan {0} bukan himpunan kosong, melainkan suatu himpunan yang


mempunyai satu anggota yaitu bilangan nol.

6
Istilah-istilah pada himpunan(2)
HIMPUAN YANG EKIVALEN
Dua himpunan yang tidak kosong A dan B dikatakan ekivalen jika
banyaknya anggota A sama dengan banyaknya anggota B, ditulis
dengan n(A) = n(B) ata |A| = |B|.
Dua himpunan yang sama pasti ekivalen.

DIAGRAM VENN (John Venn pada tahun 1881)


Himpunan digambarkan dengan sebuah oval (tidak harus), dan
anggota-anggotanta digambarkan dengan sebuah noktah (titik) yang
diberi label, sedangkan himpunan semesta digambarkan dengan segi
empat.

7
Contoh Venn Diagram
 Contoh-1 :
S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}
A = {2,3,6,8,9,11} B
S A
B = {1,3,4,5,7,8} 1
9
2 3 4
Simbol  untuk keanggotaan 5
6 8
11
 Jadi: 2  A, 4  B 7
10 12
4  A , 9 B
  3  A, 3  B
3  A, 3  B

8
HIMPUNAN BAGIAN

HIMPUNAN BAGIAN (SUB SET)


Himpunan B dikatakan himpunan bagian dari himpunan A jika setiap xB
maka x  A , dinotasikan dengan B  A .
B  A dibaca sebagai “B terkandung di dalam A”.
Kita dapat juga menulis dengan A  B , yang berarti A mengandung B.

Contoh-2 : Jika A = {a, b, c}


maka himpunan-himpunan bagiannya adalah:
{ } Himpunan kosong
{a}, {b}, {c} Himpunan yang terdiri atas satu anggota.
{a,b}, {a,c}, {b,c} Himpunan yang terdiri atas dua anggota.
{a,b,c} Himpunan yang terdiri atas tiga anggota.

9
Contoh Gambar Himpunan Bagian
M

A
C
Simbol himpunan
Bagian 

AM
BM
CM
B

10
HIMPUNAN KUASA ( POWER SET)
HIMPUNAN KUASA (Power set)
Himpunan Kuasa dari himpunan A adalah suatu himpunan yang
anggotanya adalah semua himpunan bagian dari A, termasuk
himpunan kosong dan himpunan A sendiri. Himpunan kuasa
dinotasikan dengan P(A) atau 2A .

Contoh : Jika A = {a, b, 5}, maka himpunan kuasa dari A adalah


P(A) =  , {a}, {b}, {5}, {a, b}, {a,5}, {b,5}, {a, b,5}

11
1. OPERASI -UNION
Definisi : A U B = { x | x  A atau x B }
 
A B
Contoh-1 A = { 2, 3, 5, 7, 9}
B = { 0, 1, 2, 4, 5, 6, }
C = { 10, 11, 14, 15}
D = { Anto, 14, L}
E = {1, 2, 4 }
Maka : A U B = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9}
A U D = {2, 3, 5, 7, 9, Anto, 14, L}

BUC = ? BUD = ? CUD =?

12
2. OPERASI -IRISAN
Definisi : A B = { x | x  A dan x B }
A B
Contoh : Maka :
A = { 2, 3, 5, 7, 9} A  B = {2, 5}
B = { 0, 1, 2, 4, 5, 6, } E  B = { 1,2 4}
C = { 10, 11, 14, 15} AC={} A  E = {2}
D = { Anto, 14, L} D  C = {14}
E = {1, 2, 4 } AD={}

13
3. OPERASI SELISIH - MINUS
Definisi : A – B = { x | x  A dan x  B }
Contoh
A B
A = {2,3,4,6,7,9}
B = {1,2,3,5,6,8,9,10}
C = {3,5,9}
Maka : A – B = {4,7}
B – A = {1,5,8,10}
A–C={
B–C={
C–B={

14
Hukum Aljabar Himpunan
1. Hukum idempoten
AUA= A AA=A
2. Hukum Asosiatif
A U (B U C) = (AUB) U C  A  (B  C) = (A B)  C
3.Hukum komutatif
AUB= BUA A B = B  A
4. Hukum Distributif
A U (B  C) = (AUB) (A U C) A  (B U C) = (A B) U (A  C)
5. Hukum Identitas
AU= A AUS = S AU = A A = 

6. Hukum Involusi (Ac ) c = A


7.Hukum Komplpemen

A U Ac = S A  Ac =  Sc =  c = S

8. Hukum De Morgan

 ( A U B )c = Ac  Bc   ( A  B )c = Ac U Bc

15
Himpunan Komplemen
Komplemen himpunan adalah seluruh anggota dari himpunan semesta (S)
yang bukan merupakan anggota dari himpunan A. Sedangkan himpunan A
juga berada di dalam himpunan semesta (S).

Komplemen dari himpunan A disebut sebagai A komplemen yang dinyatakan


dengan simbol AC. Berikut ini contoh dari komplemen himpunan.

16
Himpunan Komplemen, Lanjutan …
Sebuah himpunan semesta memiliki anggota H, J, B, M, L, G, O, R, dan P.
Kemudian ada himpunan A yang beranggotakan J, L, G, R, dan P. Tentukan
komplemen dari himpunan A.

Pembahasan :
Pertama, nyatakan himpunan S.
S = {H, J, B, M, L, G, O, R, P}

Kemudian deklarasikan himpunan A.


A = {J, L, G, R, P}

Perhatikan anggota dari himpunan S yang tidak termasuk anggota dari


himpunan A. Himpunan inilah yang disebut sebagai A komplemen (AC). Jadi,
dapat disimpulkan bahwa komplemen himpunan A adalah:

AC = {H, B, M, O}

17
Latihan soal: Operasi Himpunan
1. Jika A = {1,3,4,7,8,9,12}
B = {1,2,3,5,7,8}
C = {2,4,6,8,10}
S = {x| x adalah bilangan asli < 14}
 a. Gambarkan Diagram Venn dari himpunan-himpunan di atas.
 TENTUKANLAH
b. A - B e. B-A
c. A  (A U B)

d. B  ( Ac – C)
 

18
Sistem Bilangan

Dalam matematika bilangan terbagi 2:


1. Nyata terdiri dari Irrasional & rasional
2. Tidak Nyata/unreal

Bilangan rasional sendiri terdiri atas :


bilangan bulat & pecahan
SIFAT BILANGAN

• KOMUTATIF :A+B=B+A
• ASOSIATIF : (A+B) + C = A + (B+C)
• DISTRIBUTIF : A X (B+C) = (AXB) + (AXC)
• IDENTITAS : A + 0 = A (penjumlahan), A x 1 = A (perkalian)
• INVERS : A/B X B/A = 1, Misal : 2/7 x 7/2 = 1

20
Operasi Bilangan

• Kaidah Komutatif
• Kaidah Asosiatif
• Kaidah Distributif
• Unsur Identitas
• Kebalikan
Operasi tanda

Pada Prinsipnya operasi dalam matematika


hanya dua yaitu:
• Penjumlahan
Contoh: 2 + 3 = 5 ; 2 + -3 menjadi 2 – 3 = -1
• Perkalian
Contoh: 2 X 3 = 6 ; 2 X 1/3 = 2/3
Pangkat, Akar & Logaritma

Pangkat adalah suatu indeks yang menunjukkan banyaknya perkalian


bilangan yang sama secara berurutan.
Bentuk umum
a.a.a.a.a…. = an
Contoh : 7 X 7 X 7 X 7 = 74
Thank You

Anda mungkin juga menyukai