Disusun Oleh:
Jurusan Kehutanan
Universitas Haluoleo
2017
Contoh Soal Sifat-sifat operasi himpunan!!!
1. Sifat Komutatif
Sifat komutatif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan
dan gabungan, yaitu A B = B A dan A B = B A.
Contoh Soal :
1) Dik : Dua himpunan A = {3, 4, 5, 6} dan B = {2, 3, 4}.Tunjukkan bahwa
AB=BA
Peny : A B = B A
2. Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan
dan gabungan, yaitu(A B) C = A (B C) dan
(A B) C = A (B C).
Contoh Soal :
1) Dik : A = {p, q, r, s}, B = {r, s, t} dan C = {q, r, s}.Tunjukkan bahwa
(A B) C = A (B C)
Peny : (A B) C = A (B C)
(A B) C = {1, 2, 3, 4, 5} {2, 3, 4}
(A B) C = {1, 2, 3, 4, 5}
A (B C) = {1, 2, 3, 4} {2, 3, 4, 5}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, 5}
3. Sifat Distributif
Sifat distributif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan
dan gabungan, yaituA (B C) = (A B) (A C) dan
A (B C) = (A B) (A C).
Contoh Soal :
1) Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4, ..., 10}, B = {2, 4, 6, 8, 10} dan
C = {1, 3, 5, 7, 9}. Tunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
Peny : Langkah pertama, tentukan hasil dari A (B C).
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} ({2, 4, 6, 8, 10} {1, 3, 5, 7, 9})
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} {1, 2, 3, 4, ..., 10}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10}
Langkah kedua tentukan hasil dari (A B) (A C).
(A B) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} {2, 4, 6, 8, 10}
(A B) = {2, 4, 6, 8, 10}
(A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} {1, 3, 5, 7, 9}
(A C) = {1, 3, 5, 7, 9}
(A B) (A C) = {2, 4, 6, 8, 10} {1, 3, 5, 7, 9}
(A B) (A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10}
Dengan membandingkan hasil akhir langkah pertama dan kedua, dapat
ditunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
2) Dik : himpunan A = {1, 2, 3, 4, ..., 15}, B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}. dan C =
{2, 3, 5, 7, 11, 13}. Tunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
Peny : Langkah pertama, tentukan hasil dari A (B C)
(B C) = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13} {2, 3, 5, 7, 11, 13}.
(B C) = {3, 5, 7, 11, 13}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15} {3, 5, 7, 11, 13}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
Langkah kedua tentukan hasil dari (A B) (A C)
(A B) = {1, 2, 3, 4, ..., 15} {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}
(A B) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
(A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15} {2, 3, 5, 7, 11, 13}
(A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
(A B) (A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
Dengan membandingkan hasil akhir langkah pertama dan kedua, dapat
ditunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
4. Sifat Komplemen
Sifat komplemen pada operasi himpunan hanya berlaku untuk irisan dan
gabungan. A Ac = , A Ac = S , (Ac )c = A , c = S , Sc =
Contoh Soal :
1) Diketahui: S = {x | x < 10, x bilangan cacah} dan A = {1, 3, 5, 7, 9}
Tentukan komplemen dari A (A').
Peny : S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} ; A = {1, 3, 5, 7, 9}
Semua anggota S yang bukan anggota A membentuk satu himpunan
yaitu {0, 2, 4, 6, 8}
Jadi, komplemen himpunan A adalah A'= {0, 2, 4, 6, 8}.
2) Dik : S = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11} dan L = {6, 8, 9, 10, 11}. Tentukan
L Lc.
Peny : Lc adalah semua anggota himpunan S yang bukan anggota
himpunan bagian dari himpunan L, sehingga Lc = {2, 3, 4, 7}. Dengan
demikian, diperoleh:
L Lc = { }
L Lc =
Jadi, L Lc = .
5. Sifat Himpunan Bagian
Himpunan bagian atau Subset adalah suatu himpunan yang merupakan
bagian dari himpunan utama. Subset dinyatakan dengan lambang tetapi
jika bukan himpunan bagian dilambangkan dengan . Banyaknya anggota
himpunan bagian dari K dirumuskan: 2n(K)dengan n(K) merupakan banyaknya
anggota himpunan K.
Contoh Soal :
1) Dik : A = {1, 2, 3, 4, 5, , 15} dan B = {2, 3, 5, 7, 11, 13}.Buktikan bahwa
(A B) A.
Peny :
(A B) = {1, 2, 3, 4, 5, , 15} - {2, 3, 5, 7, 11, 13}
(A B) = {1, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15} dan himpunan
A = {1, 2, 3, 4, 5, , 15}. Jadi, dapat dikatakan bahwa semua anggota
himpunan (A B) merupakan bagian dari himpunan A, yang ditulis
dengan (A B) A.