Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATEMATIKA

Disusun Oleh:

Nama Kelompok: NIM/Stb.


1. Ni Putu Ayu Gangga Putri M1A1 17 041
2. Syahrul Rahman M1A1 17 047
3. Berlian M1A1 17 067

Fakultas Kehutanan Dan Ilmu Lingkungan

Jurusan Kehutanan

Universitas Haluoleo

2017
Contoh Soal Sifat-sifat operasi himpunan!!!

1. Sifat Komutatif
Sifat komutatif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan
dan gabungan, yaitu A B = B A dan A B = B A.
Contoh Soal :
1) Dik : Dua himpunan A = {3, 4, 5, 6} dan B = {2, 3, 4}.Tunjukkan bahwa
AB=BA
Peny : A B = B A

Perhatikan anggota-anggota pada himpunan A dan B. Anggota A B


merupakan persekutuan dari anggota pada himpunan A dan himpunan B.
Anggota himpunan A yang terdapat di himpunan B adalah 3, 4. Dengan
demikian, A B = {3,4}. Selanjutnya, kita tentukan B A. Anggota di
himpunan B yang terdapat di himpunan A adalah 3, 4. Dengan demikian,
B A = {3, 4}. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
A B = B A.

2) Dik : Dua himpunan A = {5, 6, 7, 8} dan B = {4, 5, 6}.Tunjukkan bahwa


A B = B A.
Peny : A B = B A

Untuk menentukan A B, kamu dapat menuliskan kembali semua


anggota A dan B, yaitu 5, 6, 7, 8, 4, 5, 6. Oleh karena ada dua nilai yang
sama untuk 5 dan 6, maka dapat ditulis satu kali saja, sehingga A B =
{4, 5, 6, 7, 8}. Begitu pula untuk menentukan B A. Dengan menuliskan
kembali semua anggota B dan A dengan anggota yang sama ditulis satu
kali, yaitu 4, 5, 6, 7, 8, sehingga diperoleh B A = {4, 5, 6, 7, 8}. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa A B = B A.

2. Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan
dan gabungan, yaitu(A B) C = A (B C) dan
(A B) C = A (B C).
Contoh Soal :
1) Dik : A = {p, q, r, s}, B = {r, s, t} dan C = {q, r, s}.Tunjukkan bahwa
(A B) C = A (B C)

Peny : (A B) C = A (B C)

Anggota himpunan A yang juga terdapat di himpunan B adalah r, s,


sehingga diperoleh A B = {r, s}. Adakah anggota himpuanan C yang
sama dengan anggota di A B? Ternyata ada yaitu r, s. Dengan
demikian, (A B) C = {r, s}. Selanjutnya, perhatikan anggota
himpunan B yang terdapat di himpunan C yaitu r, s, sehingga
B C = {r, s}. Amati anggota himpunan A yang terdapat di himpunan
B C yaitu r, s, sehingga (A B) C = {r, s}. Dengan demikian dapat
ditunjukkan bahwa (A B) C = A (B C).

2) Dik : A = {1, 2, 3, 4}, B = {3, 4, 5} dan C = {2, 3, 4}. Tunjukkan bahwa


(A B) C = A (B C).
Peny : (A B) C = A (B C)

Kita tentukan dahulu (A B) C.

(A B) C = ({1, 2, 3, 4} {3, 4, 5}) {2, 3, 4}

(A B) C = {1, 2, 3, 4, 5} {2, 3, 4}

(A B) C = {1, 2, 3, 4, 5}

Kemudian, kita tentukan A (B C).

A (B C) = {1, 2, 3, 4} ({3, 4, 5} {2, 3, 4})

A (B C) = {1, 2, 3, 4} {2, 3, 4, 5}

A (B C) = {1, 2, 3, 4, 5}

Dengan demikian, dapat ditunjukkan bahwa (A B) C = A (B C).

3. Sifat Distributif
Sifat distributif pada operasi himpunan hanya berlaku pada operasi irisan
dan gabungan, yaituA (B C) = (A B) (A C) dan
A (B C) = (A B) (A C).
Contoh Soal :
1) Diketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4, ..., 10}, B = {2, 4, 6, 8, 10} dan
C = {1, 3, 5, 7, 9}. Tunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
Peny : Langkah pertama, tentukan hasil dari A (B C).
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} ({2, 4, 6, 8, 10} {1, 3, 5, 7, 9})
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} {1, 2, 3, 4, ..., 10}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10}
Langkah kedua tentukan hasil dari (A B) (A C).
(A B) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} {2, 4, 6, 8, 10}
(A B) = {2, 4, 6, 8, 10}
(A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10} {1, 3, 5, 7, 9}
(A C) = {1, 3, 5, 7, 9}
(A B) (A C) = {2, 4, 6, 8, 10} {1, 3, 5, 7, 9}
(A B) (A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 10}
Dengan membandingkan hasil akhir langkah pertama dan kedua, dapat
ditunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
2) Dik : himpunan A = {1, 2, 3, 4, ..., 15}, B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}. dan C =
{2, 3, 5, 7, 11, 13}. Tunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).
Peny : Langkah pertama, tentukan hasil dari A (B C)
(B C) = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13} {2, 3, 5, 7, 11, 13}.
(B C) = {3, 5, 7, 11, 13}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15} {3, 5, 7, 11, 13}
A (B C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
Langkah kedua tentukan hasil dari (A B) (A C)
(A B) = {1, 2, 3, 4, ..., 15} {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}
(A B) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
(A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15} {2, 3, 5, 7, 11, 13}
(A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
(A B) (A C) = {1, 2, 3, 4, ..., 15}
Dengan membandingkan hasil akhir langkah pertama dan kedua, dapat
ditunjukkan bahwa A (B C) = (A B) (A C).

4. Sifat Komplemen
Sifat komplemen pada operasi himpunan hanya berlaku untuk irisan dan
gabungan. A Ac = , A Ac = S , (Ac )c = A , c = S , Sc =
Contoh Soal :
1) Diketahui: S = {x | x < 10, x bilangan cacah} dan A = {1, 3, 5, 7, 9}
Tentukan komplemen dari A (A').
Peny : S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} ; A = {1, 3, 5, 7, 9}
Semua anggota S yang bukan anggota A membentuk satu himpunan
yaitu {0, 2, 4, 6, 8}
Jadi, komplemen himpunan A adalah A'= {0, 2, 4, 6, 8}.
2) Dik : S = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11} dan L = {6, 8, 9, 10, 11}. Tentukan
L Lc.
Peny : Lc adalah semua anggota himpunan S yang bukan anggota
himpunan bagian dari himpunan L, sehingga Lc = {2, 3, 4, 7}. Dengan
demikian, diperoleh:

L Lc = {6, 8, 9, 10, 11} {2, 3, 4, 7}

L Lc = { }

L Lc =

Jadi, L Lc = .
5. Sifat Himpunan Bagian
Himpunan bagian atau Subset adalah suatu himpunan yang merupakan
bagian dari himpunan utama. Subset dinyatakan dengan lambang tetapi
jika bukan himpunan bagian dilambangkan dengan . Banyaknya anggota
himpunan bagian dari K dirumuskan: 2n(K)dengan n(K) merupakan banyaknya
anggota himpunan K.
Contoh Soal :
1) Dik : A = {1, 2, 3, 4, 5, , 15} dan B = {2, 3, 5, 7, 11, 13}.Buktikan bahwa
(A B) A.
Peny :
(A B) = {1, 2, 3, 4, 5, , 15} - {2, 3, 5, 7, 11, 13}
(A B) = {1, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15} dan himpunan
A = {1, 2, 3, 4, 5, , 15}. Jadi, dapat dikatakan bahwa semua anggota
himpunan (A B) merupakan bagian dari himpunan A, yang ditulis
dengan (A B) A.

2) Dik : himpunan A = {1, 3, 5, 7, 9} dan B = {1, 2, 3, 4, 5, , 10}.Tunjukkan


bahwa (A B) A.
Peny :
(A B) = {1, 3, 5, 7, 9} B = {1, 2, 3, 4, 5, , 10}
(A B) = {1, 3, 5, 7, 9}
himpunan A = {1, 3, 5, 7, 9}.
Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota
himpunan (A B), yaitu 1, 3, 5, 7, 9 juga menjadi anggota himpunan A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa himpunan (A B) merupakan himpunan
bagian dari A, ditulis (A B) A.

Anda mungkin juga menyukai