0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data statistika. Ada beberapa jenis ukuran pemusatan data yang dijelaskan seperti rata-rata (mean), median, dan modus. Rata-rata dihitung dari data tunggal maupun data berkelompok dengan menjumlahkan semua nilai data dan dibagi jumlah data. Median adalah nilai data yang berada di tengah setelah data diurutkan dari kecil ke besar. Modus adalah nilai data yang paling
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data statistika. Ada beberapa jenis ukuran pemusatan data yang dijelaskan seperti rata-rata (mean), median, dan modus. Rata-rata dihitung dari data tunggal maupun data berkelompok dengan menjumlahkan semua nilai data dan dibagi jumlah data. Median adalah nilai data yang berada di tengah setelah data diurutkan dari kecil ke besar. Modus adalah nilai data yang paling
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data statistika. Ada beberapa jenis ukuran pemusatan data yang dijelaskan seperti rata-rata (mean), median, dan modus. Rata-rata dihitung dari data tunggal maupun data berkelompok dengan menjumlahkan semua nilai data dan dibagi jumlah data. Median adalah nilai data yang berada di tengah setelah data diurutkan dari kecil ke besar. Modus adalah nilai data yang paling
DATA KARINA SUGANDA XII MIPA 1 MAN KOTA SAWAHLUNTO APA ITU UKURAN PEMUSATAN DATA? Ukuran pemusatan data adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan. JENIS JENIS UKURAN PEMUSATAN DATA MEAN ( RATA RATA ) Rata-rata disebut juga mean dengan lambang x (dibaca x bar). Menghitung nilai rata- rata atau mean bisa dari data tunggal dan data tunggal berkelompok atau berfrekuensi. Apa ya bedanya data tunggal dan data tunggal berkelompok? Data tunggal, yaitu mengumpulkan atau memperoleh data apa adanya (bisa berurutan atau acak) dan tidak mengelompokkannya ke tabel frekuensi. Contoh data tunggal :