Apotek adalah suatu tempat atau sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek
kefarmasian oleh Apoteker. Apotek juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktek
profesi Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasiaan. Pekerjaan kefarmasian yang
dimaksud diantaranya, pengadaan obat, penyimpanan obat, pembuatan sediaan obat,
peracikan, penyaluran dan penyerahan perbekalan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional,
kosmetik), serta memberikan informasi obat kepada masyarakat.
Sistem Informasi
Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama dari proses penjualan di Apotek. Dimana dalam transaksi penjualan, Asisten
Apoteker atau Bidan mencatat penjualan di dalam buku lalu membuat list atau daftar penjualan yang diserahkan
kepada Apoteker. Kemudian dari list penjualan tersebut, Apoteker membuat laporan penjualan yang nantinya
laporan penjualan tersebut akan diserahkan kepada pemilik.
Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru Digunakan untuk menggambarkan aliran sistem informasi setelah dilakukan
pengembangan sistem. aliran sistem informasi (ASI) baru dari proses penjualan di Apotek. Asisten
Apoteker atau pun bidan dapat melakukan penginputan data obat dan tersimpan di dalam database obat. Serta
dalam transaksi penjualan, Asisten Apoteker maupun Bidan menginput transaksi penjualan obat ke dalam
program, yang dapat langsung di proses dan tersimpan di dalam database transaksi penjualan. Sehingga
pelanggan mendaptkan faktur pembelian sebagai bukti pembelian obat, serta sistem dapat langsung memproses
laporan data obat dan transaksi penjualan yang akan diserahkan kepada Apoteker, dan kemudian Apoteker
menyerahkan kepada pemilik.
Analisis System
Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem berjalan terhadap proses keluar masuknnya berkas yang terjadi pada Apotek
dalam hal persediaan obat dan transaksi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Obat Masuk Setelah transaksi pembelian dilakukan, pihak apotek mencatat data obat ke buku besar obat masuk
dengan cara manual, kemudian bukti traksaksi tersebut diarsipkan.
2. Penjualan obat Saat melakukan transaksi penjualan, untuk mengetahui persediaan obat dilakukan pengecekan ke le
mari obat.
DFD bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan sebagai jaringan kerja antara proses yang
berhubungan dengan yang ada didalam sistem.
1. Diagram Konteks. Adalah suatu diagram yang terdiri dari suatu proses menggambarkan input dan output suatu sis -
tem dengan, proses ini mewakili dari seluruh sistem.
Dengan Sistem infomasi yang dimiliki, Asisten Apoteker dan Bidan memperoleh data
obat dan transaksi penjualan, Apoteker dan Pemilik mendapatkan hasil laporan
penjualan dengan adanya sistem tersebut.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan darimana asal data, kemana tujuan data
yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
dihasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenakan.