Program yang digunakan untuk mengelola kegiatan farmasi. Software ini adalah software
manajemen farmasi. Tapi sebelum menjelaskan mengenai program untuk mengelola obat dan
bahan farmasi ini kita simak dulu apa sebenarnya farmasi itu secara lebih lengkap.
Farmasi adalah salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dan
perpaduan dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab
memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Kegiatan farmasi biasanya berada
pada layanan klinik, rumas sakit, puskesmas, laboratorium yang mana mempunya fungsi
sebagai evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat.
Farmasis dapat dikatakan sebagai apoteker yang merupakan gelar profesi dengan keahlian di
bidang farmasi. Farmasis atau apoteker biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan
maupun lembaga swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri
farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.
Contoh bidang yang menggunakan farmasi
◦ Bidang Industri Makanan
Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai
pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih
sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
Bidang Perdagangan
Manfaat aplikasi sistem informasi farmasi
Membantu pendataan resep, menggunakan sistem pencatatan resep dapat dilakukan dengan
mudah, caranya hanya tinggal menginput resep-resep yang dibuat agar dapat dilakukan
manajemen di waktu yang akan datang.
Membantu pendataan obat-obatan dan racikan, memberikan kemudahan pada seorang farmasi
tentang pendataan obat-obatan yang ada, misalnya nama obat, indikasi obat, efek samping
obat, tanggal kadaluarsa dan juga kegunaan obat. selain obat pendataan yang dilakukan juga
mendata resep, resep disni adalah data pembuatan resep terhadap jenis penyakit tertentu.
Membantu Pengelolan administratif farmasi, pelayanan administratif tersebut misalnya
pencatatan resep beserta jenis obat serta pasien atau penderita penyakit
Membantu pendataan penyakit serta informasi obat dan racikan, info lengkap mengenai jenis
penyakit serta obat dan racikan yang di gunakan untuk masa penyembuhan
Membantu pengelolaan pengarsipan, kegiatan farmasi sangat banyak sekali beraktifitas
tentang berkas-berkas serta arsip. Untuk mengelola itu semua sangat mudah dilakukan
dengan menggunakan program sistem informasi. Arsip-arsip tersebut misalnya ada arsip
resep, arsip, konsultasi.
Membantu pembuatan laporan, membuat laporan laporan akhir atau pembukuan dapat
menggunakan apliksi ini laporan yang dibuat misalnya laporan jumlah pasien, laporan
pembelian, laporan penggunaan obat, laporan penyakit dan penggunaan resep
Pengelolaan data pada aplikasi sistem informasi farmasi
Data Obat, meliputi nama obat, jenis obat, kandungan obat, indikasi obat, produsen obat,
masa berlaku obat, efek samping obat
Data Penyakit, meliputi nama penyakit, penyebab penyakit, gejala penyakit, pengobatan
penyakit
Data Resep, meliputi nama obat, jumlah obat, penggunaan, penyakit, pasien, harga, dokter,
tanggal resep
Data Racikan, meliputi nama resep, komposisi obat-obatan, penggunaan, indikasi, efek
samping
Data Pasien, meliputi nama pasien, no telepon, alamat pasien, penyakit yang diderita
BAB IV
PENUTUP
Semoga dengan penjelasan tentang Apoteech ini akan membuka pemahaman bahwa
mekanisme penjualan di apotik cukup berbahaya jika terjadi kesalahan baik pemberian obat
ataupun dosis obat. Apoteech diharapkan mampu meminimalisir kesalahan, meningkatkan
waktu pelayanan dan mengelola adminstrasi apotik dengan lebih baik.
Dan semoga dengan penjelasan ini mahasiswa khusus nya kita lebih detail lagi dalam
membuat sebuah program.
Sakit tidak lah kita yang meminta namun jikasudah sakit,kita harus pergi ke apotik
dan membeli obat-obatan yang mungkin kita tidak tahu apa nama obat yang kita butuh kan
untuk mengobati sakit kita.
Dengan ada nya program ini membantu para apoteker mengetahui jenis obat yang
akan di butuh kan dan berapa stock barang yang tersisa dalam toko kita.Di butuh kan
pemahaman bagi sang apoteker dalam penggunaan program ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua,khusus nya bagi para
mahasiswa.Kami mengerti kalau makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab
itu sudilah kiranya para pembaca memberi kritik dan saran kepada kami,agar kedepan nya
pembuatan makalah yang akan kami lakukan jauh lebih baik dari pada ini.Aamiin…