Anda di halaman 1dari 9

Lanjut ke konten

Sistem Informasi
MENU
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN APOTIK
Posted by FRISCA HISMAUDIKA on 18 FEBRUARI 2018
Sistem Informasi Manajemen Apotik

Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen

Dosen Pengampu : Partono.,S.Pd.,M.Kom

Disusun Oleh :
Astri Julianti 16232006

Ayu Yuliasari 16232007

Frisca Hismaudika 16232009

Neha Kumala Sari 16232021

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

STKOM AL MASOEM BANDUNG

2017/2018

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyususn laporan Sistem Informasi
Apotik ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini berisi tentang Sistem
Informasi Manajemen yang terdapat di sebuah Apotik yang kami amati.

Kami ucapkan terimakasih kepada Partono.,Spd.M.,Kom selaku dosen yang memberikan


tugas tersebut sehingga menjadikan kami lebih mengetahui Sistem Informasi Manajemen
yang terdapat di Apotik.

Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari tentu masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu, kami selaku penulis memohon maaf dan
mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.

Jatinangor, 6 Februari 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan informasi di era modern ini tentunya sangat mempengaruhi
segala aspek dalam kehidupan. Semua kegiatanpun tentunya dipengaruhi oleh
tekonologi dan informasi. Salah satunya dalam kegiatan kesehatan yang setiap
kegiatannya tentunya dipengaruhi teknologi dan informasi. Tak hanya megikuti
perkembangan zaman, teknologi dan informasipun sangat membantu dan mempermudah
dalam melaksanankan kegiatannya, membuat waktu kerja yang lebih efisien.

Apotek merupakan salah satu bidang kesehatan yang didalamnya terdapat kegiatan
penjualan obat, pelayanan, dan transaksi. Tentu saja hal ini memerlukan teknologi
dan informasi dalam kegiatannya yaitu system yang terkomputerisasi dalam
mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi.

Mencatatan yang manual tentu dapat menyulitkan tenaga kerja dalam menjalankan
pekerjaannya, selain itu mencatatan yang masih manual yang ditulis disebuah kertas
memiliki risiko yang sangat tinggi terhadap hilangnya data tersebut, bencana alam,
kebakaran, dan lain sebagainya. Maka dari itu diperlukanlah system pengolahan data
yang dapat menyimpan data-data penting secara cepat, aman, dan efektif.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan penjelasan dan uraian
mengenai sitem informasi manajemen yang terdapat di sebuah Apotik yang sebelumnya
telah diamati dan Apotik tersebut telah memiliki system informasi yang telah
dijalankan.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam laporan ini, yaitu sebagai berikut :

Pada Apotik yan telah diamati terdapat informasi apa saja yang dihasilkan
Data apa saja yang dibutuhkan dalam sistem informasi tersebut
Apa saja karakteristik sistem pada system yang telah diamati
Termasuk jenis klasifikasi sistem apakah sistem tang telah diamati
Apa saja informasi yang dihasilkan menurut fungsi informasi
Level manajemen pada informasi yang dihasilkan

BAB II

ANALISIS SISTEM

2.1 Standard Operating Procedure


Persiapan
Petugas mempersiapkan alat, bahan, dan ruangan.

PelayananApotek
-Petugas menerima resep hasil pemeriksaan pasien untuk pelayanan kefarmasian.

– Petugas memeriksa/mencek resep pasien (dosis, sediaan, frekwensi dan jumlah)

-Petugas menyiapkan obat sesuai dengan permintaan diresep

-Petugas mengemas obat dan memberi etiket (nama, tanggal, sediaan, dosis dan
caraminum).

PenyerahanObat
-Petugas memanggil nama pasien sesuai dengan identitas pasien yang tertera di resep

-Petugas menyerahkan obat kepada pasien di sertai pemberian informasi ulang tentang
peggunaan obat.

PencatatandanPelaporan
Setiap data/reseppassion yangdilayani/diberikan dicatat dan disimpan secara
elektronik dan manual.

2.2 flowmap

flowmapsim

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sistem Informasi Apotik

Pada Apotik yang telah diamiti, apotik tersebut telah memiliki sistem informasi
yang telah dijalankannya. Sistem informasi tersebut berupa sistem informasi
penjualan obat. Dalam sistem tersebut menghasilkan informasi berupa :

Jenis obat
Harga obat
Pasien/pembeli
Dokter
Resep
Struk
3.2 Data Yang dibutuhkan

Dalam sistem informasi yang terdapat di Apotik tersebut tentulah terdapat data
yang dibuthkan untk sebuah sistem tersebut dapat dijalankan, diantaranya adalah :

Pasien / pembeli
Pasien atau pembeli merupakan orang yang membutuhkan obat yang akan dibeli di
Apotik, tentulah dalam sebuah sistem tersebut memerlukan data pasien atau pembeli.
Jika pasien atau pembeli tidak ada maka tidak akan terjadi transaksi.

Dokter
Dokter merupakan orang yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien, maka disitulah
muncul diagnosa yang dokter kemukan yang kemudian menghasilkan sebuah resep obat
yang harus pasien tebus di Apotik tersebut.

Resep
Seperti yang telah dijelaskan diatas, resep merupakan permintaan tertulis seorang
dokter kepada apoteker untuk seorang pasien yang memerlukan obat-obatan tersebut.

3.3 Karakteristik Sistem

Untuk memahami sesuatu sistem guna mengembangkan sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem dapat
membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya pada Apotik yang telah kami
amati sebagai berikut :

Komponen
Merupakan kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentansformasikan
input menjadi bentuk setengah jadi. Komponen ini bisa merupakan subsistem dari
sebuah sistem.

Pada Apotik yang telah kami amati tentu saja ada komponen yang dapat membedakan
antara sistem dengan sistem yang lainnya yaitu sebagai berikut :

Kasir
Kasir merupakan tempat terjadi sebuah transaksi penjualan, dikasirpun biasanya
petugas akan memberi tahukan bagaimana cara kerja obat yang akan diberikannya.

Pasien atau Pembeli


Pasien atau pembeli merupakan orang yang datang ke Apotik guna memeriksakan ke
Dokter yang praktik di Apotik tersebut. Atau orang yang datang guna membeli obat
yang pembeli tersebut butuhkan.

Obat
Obat merupakan benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit,
membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh yang dibutuhkan oleh
pasien atau pembeli di Apotik tersebut.

Uang
Uang merupakan alat transaksi sah untuk melakukan proses pembayaran sehingga pasien
atau pembeli mendapatkan obat yang dibuthkannya.

Toko
Toko disini dimaksudkan adalah Apotik, yang merupaka didalamnya terjadi kegiatan
penjualan obat, dan praktik dokter

Struk
Struk merupakan bukti transaksi yang sah. Struk didapatkan setelah proses transaksi
selesai. Biasanya pasien atau pembeli akan mendapatkan struk tersebut sebagai bukti
bahwa obat tersebut telah dibayarnya.

Resep
Resep merupakan permintaan tertulis dari seorang dokter kepada apoteker untuk
selanjutnya diberikan kepada pasien yang dimaksud. Biasanya resep ini didapatkan
jika pasien terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter.

Apoteker
Apoteker merupakan orang yang melakukan kegiatan pencarian, peracikan obat yang
telah diresepkan oleh dokter untuk selanjutnya diberikan kepada pasien.

Dokter
Dokter merupakan orang yang bekerja atau praktik di Apotik tersebut.

Batas :
Batas adalah penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem. Dalam laporan ini kami memberikan batasan
berupa Apotik, jika ditinjau lebih dalam lagi akan lebih banyak penjelasannya.

Lingkungan :
Lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan
asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem. Pada laporan ini yang menjadi
lingkungannya adalah :

Manajer Apotik
Dokter
keuangan
Penghubung :
Penghubung merupakan tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungan bertemu atau
berinteraksi. Pada laporan ini, yang sebelumnya kami telah mengamati dan menentukan
yang menjadi penghubung dari sistem ini adalah :

Pembeli
Kasir
Apoteker
Input
Input atau masukan adalah sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. Pada apotik yang
kami amati yang menjadi input atau masukannya adalah :

Pertanyaan :
Yang menjadi pertanyaan biasanya obat yang dicari. Apakah obat tersebut ada atau
tidak.

Uang :
Setelah obat diberikan kepada pembeli, kasir akan meberitahukan jika obat tersebut
tersedia dan memaparkan bagaimana cara pemakaian obat tersebut, setelah selesai
kasir akan memberitahukan harga yang harus dibayar.

Resep :
Dokter akan memberikan resep obat yang harus dibeli di Apotik. Jika obat yang
dimaksudkan hanya ada sebagian, maka kasir akan meminta apoteker membuat salinan

Proses :
Proses atau pengolahan adalah kegiatan memproses bahan masukan menjadi hasil
keluaran.

Pembeli bertanya :
Pembeli yang datang ke Apotik biasanya menanyakan apakah obat tersebut tersedia di
Apotik atau tidak, kemudian bagian kasir akan mencarikannya di sebuah sistem
informasi yang telah tersedia.

Menjawab pertanyaan :
Bagian kasir akan memberitahukan ketersediaan obat yang terdapat di Apotik
tersebut, apakah obat tersebut ada atau tidak.

Pembeli memberikan uang :


Setelah kasir memberitahukan keberadaan obat tersebut dan obat tersebut tersedia,
kemudian kasir memberitahukan cara pakai dan harga yang harus dibayar, kemudian
pembeli memberikan uang kepada kasir.

Kasir memberikan obat dan struk pembelian :


Setelah transaksi selesai dilakukan, kasir akan memberikan obat tersebut dan
memberikan struk pembelian sebagai bukti transaksi, dan menjadi tolak ukur harga
jika akan membeli obat tersebut kembali.

Output :
Output atau keluaran adalah sumberdaya atau produk (informasi, laporan, dokumen,
tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh
kegiatan dalam suatu sistem. Dalam sistem informasi yang terdapat pada Apotik yang
kami amati yang menjadi output adalah :

Menjawab Pertanyaan :
Bagian kasir akan memberitahukan ketersediaan obat yang terdapat di Apotik
tersebut, apakah obat tersebut ada atau tidak.
Obat yang diinginkan :
Kasir akan memberikan obat yang diinginkan oleh pembeli jika obat tersebut
tersedia.

Struk :
Kasir akan meberikan struk sebagai bukti transaksi yang sah.

Sasaran :
Sasaran adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan atau jangka
pangjang. Pada system informasi di sebuah Apotik yang kami amati tentulah ada
sesuatu yang ingin dicapai yakni :

Pembeli mendapatkan obat yang diinginkan


Pembeli mengetahui obat yang sejenis dengan yang diinginkan
Pembeli mendapatkan informasi mengenai obat yang akan ia gunakan
Mendapatkan keuntungan atas penjualannya
Tujuan :
Tujuan adalah pencapaian akhir yang hendak dicapai dalam waktu yang panjang.

Dengan menjual produknya, Apotik tersebut tentu akan mendapatkan hasil atau
keuntungan atas penjualannya tersebut dan membatu masyakat akan kebutuhan obat-
obatan.

Kendali :
Kendali adalah menjaga system agar tetap berjalan sesuai rencana dan tujuannya.

Apotik tersebut dalam mengendalikan sistem informasi agar tetap berjalan sesuai
tujuan yang diharapkan dengan mengupayakan pelayanan yang maksimal, menjamin
kualitas barang, menjaga ketersedian obat agar tetap terpenuhi untuk memenuhi
kebutuhan akan obat-obatan, serta menjaga harga agar tetap stabil.

Umpan balik :
Umpan balik adalah mengukur operasional proses system (mengembalikan kondisi
menyimpang menjadi standar)

Dengan terciptanya kendali secara optimal yaitu pelayanan yang maksimal, kualitas
barang terjamin, ketersedian obat terpenuhi, dan harga stabil menjadikan umpan
balik bagi Apotik tersebut berupa pembeli yang mempercayai apotik tersebut untuk
memenuhi kebutuhan obatnya.

3.4 Jenis Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


Sistem Abstrak yaitu sistem yang tidak tampak nyata (OS, Program komputer )
Sistem Fisik yaitu sistem yang tampak nyata bisa dijamah (komputer, manusi
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem Alamiah merupakan sistem yang terjadi dengan sedirinya (sistem tata surya)
Sistem Buatan yaitu hasil karya manusia (komputer, mobil)
Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem Tertentu adalah sistem yang diprediksi dan dideteksi dengan pasti
Sistem Tak Tentu adalah sistem yang prediksinya tidak pasti, ada probabilitas
Sistem Tertutup dan sistem Terbuka
Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak dipengaruhi lingkungan diluar sistem,
menerima masukan tertentu menghasilkan keluaran tertentu
Sistem Terbuka merupakan sistem yang dipengaruhi lingkungan luar, menerima masukan
dari subsistem lain dan memberikan keluaran untuk subsistem lain.
Pada sistem informasi yang terdapat pada Apotik yang kami amati, sistem tersebut
termasuk pada jenis klasifikasi sistem :
Sistem Abstrak : di apotik tersebut terdapat program komputer
Sistem Fisik : di apotik tersebut tersedia komputer, tenaga kerja
Sistem buatan : terdapat komputer sebagai sistem buatan manusia
Sistem Terbuka : sistem informasi yang terdapat di apotik tersebut dipengaruhi oleh
lingkungan luar.
3.5 Fungsi Informasi

Fungsi informasi pada Sistem Informasi Manajemen pada sistem informasi apotik
adalah sebagai berikut :

Menambah pengetahuan
Dengan adanya komunikasi yang terjadi antar pasien dengan dokter dokter dengan
apoteker, apoteker dengan kasir tentulah dapat menambah pengetahuan. Salah satunya,
komunikasi antara pasien atau pembeli dengan kasir, pada saat transaksi selesai
dilakukan biasanya kasir akan memberitahukan bagaimana aturan pakai obat yang akan
ia terima.

Mengurangi Ketidakpastian
Apotik tersebut menjual obat-obatan tentulah sangkasir tidak mengetahui semua
harga dengan benar. Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi tentu
jenis dan harga obat tertera, hal tersebutlah sebagai antisipasi mengurangi ketidak
pastian.

Mengurangi resiko kegagalan


Dengan tercantumnya harga dan jenis obat pada sistem yang terkomputerisasi tentu
dapat mengurangi resiko kegagalan apotik tersebut dalam mencapai tujuan yang
diharapkan.

Mengurangi keanekaragaman atau variasi


Jenis obat-obatan yang beragam macam dan jenisnya tentulah dapat menyulitkan saat
pencarian maka dari itu dibuatlah pengelompokan obat-obatan yang beragam tersebut.
hal ini tentu dapat mengurangi keanekaragaman dan variasi

Memberi standar (aturan/ukuran/batasan)


Apotik tersebut memberikan standar pelayan kepada setiap pasien atau pembeli yang
datang seperti aturan mengantri pemeriksaan dokter, penerimaan obat atau resep, dan
batas waktu pemeriksaan.

3.6 Level Manajemen

Level manajemen atau tingkatan kegiatan manajemen sistem informasi manajemen yang
terdapat pada sistem informasi Apotik yaitu :

Perencanaan dan pengendalian operasional atau disebut juga dengan low level
management, pada sistem informasi apotik ini yang menjadi low level management
adalah kasir. Kasir lah yang berhubungan dengan pasien atau pembeli.
Perencanaan taktis dan pengendalian manajemen atau disebut dengan midle level
management, yang menjadi midle level management pada sistem informasi apotik ini
adalah apoteker. Apoteker bekerja sebagai pelantara antara dokter dengan pasien.
Perencanaan strategis atau disebut juga top level management, top level management
pada sistem informasi apotik ini adalah pemilik apotik atau manajer apotik. Pemilik
apotik atau manajer apotiklah yang mengatur perencanaan strategis akan seperti
apakah kedepannya apotik yang pemilik miliki atau manajer tersebut pimpin
levelmanajemen

BAB IV

KESIMPULAN
Di era modern ini, kemajuan teknologi dan informasi sangatah dibutuhkan, juga
sangat memengaruhi seluruh kegiatan di muka bumi ini, termasuk dalah hal kesehatan,
sebagai contoh sebuah Apotik.

Tak hanya mengikuti kemajuan zaman, kemajuan teknologi dan informasi sangatlah
membantu mempermudah pekerjaan . jika pekerjaan disebuah apotik masilah manual
tentu akan menyulitkan pekerjaan, selain itu jika dilakukan secara manul risiko
hilangnya data penting sangat besar. Maka dari itu dibuthkanlah sistem informasi
penyimpanan, pemprosesan, dan pengumpulan data secara terkomputerisasi sehingga
pekerjaan lebih cepat, efektif, dan efisien.

Sebuah sistem informasi tersebut harus lah memenuhi karakteristis sistem,


klasifikasi sistem, fungsi informasi, dan level manajemen agar terciptanya sebuah
sistem informasi yang sempurna.

Silahkan Klik Untuk Mendownload file wordnya Sistem Informasi Manajemen Apotik

Silahkan Klik Untuk Mendownload File PowerPointnya Sistem Informasi Manajemen


Apotik

Sponsored Content
Are You From Indonesia? Online MBA Courses Might Suprise You
The Cost Of Gastric Sleeve Surgery In Turkey In 2022 Might Surprise You
Houses For Sale In Dubai Might Be Cheaper Than You Think! See Prices
Homes for sale in Dubai at great prices (See prices)
[Photos] 35 LGBT Celebs Who Are Couples And You Probably Didn't Know
Are You From Indonesia? Online MBA Courses Might Suprise You
The Cost Of Gastric Sleeve Surgery In Turkey In 2022 Might Surprise You
The Cost Of Gastric Sleeve
Surgery In Turkey In 2022...
Sponsored by Gastric Sleeve | Search Ads
The Cost Of Liposuction Surgery In Turkey In 2022 Might Surprise You
The Cost Of Liposuction Surgery In Turkey In 2022 Might Surprise You
Liposuction Services| Search Ads
Unsold Cruise Cabins (Take a Look at the Prices)
Unsold Cruise Cabins (Take a Look at the Prices)
Cruise Offers | Search Ads
More People Switching to Voip Phones (Take a Look at the Prices)
More People Switching to Voip Phones (Take a Look at the Prices)
Voip Phones | search ads
BAGIKAN INI:
TwitterFacebook

Navigasi pos
POS SEBELUMNYA
BAB IV – DASAR TEKNOLOGI INFORMASI
POS BERIKUTNYA
BAB V – ANALISA SISTEM INFORMASI
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KOMENTAR *

NAMA *

EMAIL *

SITUS WEB

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

CARI
Cari untuk:
Cari …
WIDGET TEKS BILAH SISI
Ini adalah widget teks. Widget Teks memungkinkan Anda menambahkan teks atau HTML ke
segala bilah sisi yang mungkin ada di tema Anda Anda dapat menggunakan widget teks
untuk menampilkan teks, tautan, gambar, HTML, atau perpaduan semua hal itu. Edit
semua itu di bagian Widget dari Customizer.

Anda mungkin juga menyukai