Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

( SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT )

NAMA KELOMPOK:

1. Bintang Prasetyo Budi Utomo (2014311027)


2. Muhammad Farhan Nurmansyah (2014311021)
3. Muhammad Ivan Zacharia (2014311011)
4. Muchammad Danief Zulfa Ridloka (2014311028)
5. Dimas Ardianto (2014311017)
➢ Sistem Informasi pada Rumah Sakit

Informasi:

1. Rekap medic
2. Poliklinik
3. Kasir
4. Sistem farmasi
5. Sistem akuntansi

Data:

1. Bagian rekap medic yang memasukkan data identitas pasien


2. Bagian poliklinik (umum, gigi, mata, dll) yang memeriksa penyakit pasien
3. Bagian kasir mengelola biaya administrasi
4. Bagian farmasi yang menangani obat pasien
5. Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan keuangan

➢ Karakteristik Sistem Informasi di Rumah Sakit

a.Petugas Administrasi melakukan pendaftaran pasien kemudian memberikan data pasien dan
kartu rekam medik ke Dokter.
b. Dokter memberikan resep ke Pasien.

c. Pasien menyerahkan resep ke Kasir untuk melakukan transaksi pembayaran dan pengambilan
obat kemudian Kasir memberikan kuitansi dan copy resep.
d. Petugas Administrasi memberikan laporan data pasien dan laporan pembayaran ke owner.
1. Komponen (component)

Dokter, petugas administrasi, pasien, kasir.

2. Lingkungan luar (environment)

Owner

3. Batasan (boundary)

Dapat ditinjau dari pembayaran (pribadi atau jaminan) dan dapat ditinjau dari rawat jalan atau
rawat inap.
4. Penghubung (interface) penghubung
5. Masukan (input)

Kartu pasien, Kartu rekam medik.

6. Proses (process)

a. Petugas Administrasi melakukan pendaftaran pasien kemudian memberikan data pasien dan
kartu rekam medik ke Dokter.
b. Dokter memberikan resep ke Pasien.

c. Pasien menyerahkan resep ke Kasir untuk melakukan transaksi pembayaran dan pengambilan
obat kemudian Kasir memberikan kuitansi dan copy resep.
d. Petugas Administrasi memberikan laporan data pasien dan laporan pembayaran ke owner.

7. Keluaran (output)

Resep, Kuitansi, Laporan Pasien, Laporan Pembayaran.

8. Sasaran / Tujuan (goal)

Agar pengolahan data pasien lebih baik dalam hal informasi yang dihasilkan lebih akurat,
relevan dan cepat dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya.
➢ Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, yaitu :

Sistem Abstrak vs Sistem Fisik

Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia

Sistem Probabilistik vs Sistem Deterministik

Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka

1. Sistem Abstrak vs Sistem Fisik

Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya : Sistem Teologi (sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan).
Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya : Sistem

Komputer (berupa monitor, CPU, keyboard, mouse, dsb).

2. Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak
dibuat oleh manusia, misalnya : Sistem Rotasi Bumi (menyebabkan siang-malam), Sistem
Revolusi Bumi (menyebabkan terjadinya musim).
Sistem Buatan Manusia (Human-Made System) merupakan sistem yang dirancang dan dibuat
oleh manusia serta dapat juga melibatkan interaksi manusia dan mesin/komputer, misalnya :
Sistem ATM.
3. Sistem Probabilistik vs Sistem Deterministik

Sistem Probabilistik (Probabilistic System) atau dapat juga dikatakan sebagai Sistem Tak Tentu
merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur-unsur probabilitas, misalnya : Sistem Kendali Rupiah
Sistem Deterministik (Deterministic System) atau dapat juga dikatakan sebagai Sistem Tertentu
merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan. Misalnya : Sistem Kalkulator.

4. Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka

Sistem Tertutup (Closed System) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
campur tangan dari pihak luarnya. Misalnya : Sistem Reaksi Kimia.
Sistem Terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar
atau subsistem lainnya. Misalnya : Sistem Komputer.

➢ Fungsi dari Sistem Informasi Rumah sakit

Berikut ini, kami telah membagi menjadi dua fungsi utama dari penerapan sistem informasi ke
dalam rumah sakit.

1. Sistem Informasi Pelayanan Rumah Sakit


Pertama, adanya sistem informasi juga mampu memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.
Dimana, segala bentuk proses pendaftaran, pemilihan ruang, konsultasi kesehatan, hingga
pembelian obat-obatan telah terintegrasi dengan sistem aplikasi yang dibangun. Sehingga, anda
tidak perlu khawatir lagi, karena akses informasi dan proses administrasi dapat dikerjakan baik
secara online maupun offline (datang ke rumah sakit langsung).
2. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Fungsi yang kedua, sistem informasi juga berperan sebagai pengatur atau mengelola proses
manajemen terkait internal maupun eksternal lembaga penyedia layanan kesehatan. Dalam hal
ini rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan akses kemudahan terkait manajemen dan
pengelolaan data pasien, maupun informasi alat dan obat kesehatan lainnya.

➢ Informasi yang dihasilkan menurut level manajemen

Top level management

- Rekap Medis (biodata pasien)

Middle level management

- Poliklinik

Low level management

- Sistem Farmasi

Opersaional (employment)

- Kasir
- Sistem Akuntansi
Flowchart Sistem Informasi Rumah Sakit
Flowchart Klasifikasi Sistem
Flowchart Level Management
ERD:

Anda mungkin juga menyukai