Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS

Mata Kuliah : E- Business (A)


Dosen Pengampuh : Nurfitria Ningsih

Oleh Kelompok VII :


Nia Ramadani : (201220549)
Andi Nur safira Trikartini : (201220524)

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
KOLAKA
2023
SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS

1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Rekam Medis merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk
mengelola, menyimpan, dan mengakses informasi kesehatan pasien secara elektronik.
Rekam medis adalah kumpulan data dari fata-fakta atau bukti keadaan pasien, riwayat
penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini yang ditulis oleh tenaga medis yang
memberi pelayanan pada pasien. Rekam medis ini yyang nanti akan digunakan oleh petugas
medis untuk melihat dan menambah catatan kesehatan pasien yang di tangani.
Pencatatan rekam medis dengan cara menulis di buku pasien merupakan cara lama yang
digunakann, dan masalah yang sering muncul jika menggunakan sistem rekam medis yang
lama adalah kesulitan dalam mengelola arsip, seperti pengelempokan data rekam medis
pasien. Masalah lainnya adalah kebutuhan tempaat penyimpanan yang besar untuk
menampung semua data yang masuk dan bertambah setiap harinya dan masalah utamanya
adalah ketahanan media penyimpanan yang relatif mudah rusak, sehingga akan
mendatangkan masalah baru seperti kesulitan melakukan proses penyimpanan data
cadangan atau mengbackup data. Selain dari masalah pengelolaan data, masalah lain yang
dihadapi oleh sistem rekam medis pencatatan secara manual adalah durasi yang dibutuhkan
dalam mengakses data relatif lama sehingga dappat mengganggu proses penanganan
pasien. Kekurangan lainnya adalah proses penulisan yang buruk dapat di aibatkan
kesalahan pembaca oleh petugas medis lain saat pergantian jam kerja, serta minimnya
informasi terhadap pasien rawat jalan untuk melakukan pengobatan kembali.
Kelebihan pencatatan Rekam Medis menggunakan sistem informasi adalah proses
pencarian data rekam medis yang cepat, meningkatkan efektivitas komunikasi antar
petugas medis, tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar juga akan memberikan
informasi atau pngingat kepada petugas medis untuk menindak lanjuti informasi pasien
rawat jalan.
2.2 Tampilan Aplikasi

1. Menu Utama / Dashboard

Pada tampilan ini user dapat langsung melihat Jumlah apoteker, Data pasien, jumlah
Pasien rawat inap, dan jumlah Dokter. Selain itu, user juga dapat melihat status ruang rawat
inap yang tersedia atau yang dapat digunakan oleh pasien. Pada tampilan Dashboard atau
Menu utama dalam Sistem Infrormasi Rekam Medis ini terdapat beberapa menu yang
tersedia. Yaitu menu Rawat jalan, Data pasien, Data pegawai, Rawat inap, Foto rontgen,
dan Obat.

2. Menu Rawat Jalan


Pada tampilan Rawat jalan, terdapat beberapa menu yang tersedia yaitu, Identitas
pasien, informasi umum, pemeriksaan, tindakan yang dilakukan, dan cetak struk.

3. Menu Data Pasien

Pada tampilan menu Data pasien dapat dilihat data pasien yang telah terdaftar. Di
menu Data Pasien ini memiliki sub kriteria yaitu, nama, tanggal lahir, usia dan action.
Selain itu, user juga dapat langsung melihat daftar pasien baru.

4. Menu Daftar Pegawai


5. Menu Rawat Inap

(Gambar 1 : Detail Ruangan rawat Inap)


Pada tampilan detail ruangan rawat inap, terdapat beberapa sub kriteria yaitu, nama
ruangan, diapai sejak, dipakai oleh, status, dan harga per hari. Selain itu, user juga
dapat mengedit atau mengubah data detail ruangan rawat inap tersebut.

(Gambar 2 : Riwayat rawat inap)


Pada tampilan riwayat inap, user dapat melihat nama pasien, tanggal masuk, tanggal
keluar, dan biaya.
6. Menu Foto Rotgen

Pada halaman foro Rotgen user dapat melihat data-data nama pasien, jumlah foto
rotgen, dan biaya
7. Menu Data Obat

Pada tampilan menu data obat, user dapat melihat nama atau jenis obat, stok, dan
harga per unit. User juga dapat mengedit serta mengubah jika ada data obat yang
ingin diubah atau dihilangkan.
2.3 bagan Berjenjang
Bagan berjenjang digunakan sebagai desain dokumentasi dalam
mengmbangkan sistem yang berbasis pada fungsi. Tujuannya agar bagan berjenjang
tersebut memberikan informasi tentang fungsi-fungsi yang ada dalam sistem yang
dirancang.

2.4 Flowchart

1. System Flow Proses Login

2. System Flow Data Master


Mulai User melakukan login untuk bisa memasukkan data pasien, data tindakan, data
dokter, dan data obat. Setelah itu, sistem akan memproses semua data yang
dimasukkan, kemudian data akan tersimpan didalam database dengan nama-nama
setiap data yang dimasukkan oleh user.

3. System Flow Pasien

System flow pasien di mulai dari login kemudian ke halaman menu pasien
untuk input data pasien, setelah diproses oleh sistem dimasukkan ke database dan
disimpan di table menu pasien. Bila user ingin mencetak maka terjadi output laporan,
jika user tidak ingin mencetak maka langsung selesai.
4. System Flow Obat
System Flow obat dimulai dari login kemudian user ke halaman menu obat
untuk input data obat, setelah diproses oleh sistem dimasukkan ke database obat dan
disimpan di table menu obat. Bila user ingin mencetak maka terjadi output laporan,
jika tidak dilakukan percetakan laporan maka dari penginputan data obat ke database
langsung selesai.
5. System Flow Dokter

System flow dokter dimulai dan login kemudian user ke halaman menu
dokter untuk output data dokter, setelah diproses oleh sistem dimasukkan ke database
dan disimpan di table menu dokter.
6. Sytem Flow User

System flow user dimulai dari login kemudian user ke halaman menu user
untuk input data user, setelah diproses sistem dimasukkan ke database dan disimpan
di table menu user.
7. System Flow Laporan Data Pasien
System flow laporan data pasien dimulai dari login kemudian user ke halaman
menu data pasien selanjutnya untuk bisa melihat laporan data pasien memerlukan data
dari tabel database pasien. Setelah ituu di proses oleh sistem ditampilkan di halaman
menu data pasien. Bila user ingin mencetak maka akan ada output dari laporan dan
jika tida ingin melakukan pencetakan laporan maka prosespun langsung selesai.
8. System Flow data Obat

System flow laporan data obat dimulai dari login kemudian user ke halaman menu obat
selanjutnya untuk bisa melihat laporan data obat memerlukan data dari tabel database obat.
Setelah itu di proses oleh sistem di tampilkan dihalaman menu data obat. Bila user ingin
mencetak maka terjadi output laporan, jika user tida ingin mencetak maka langsung selesai.

Anda mungkin juga menyukai