Anda di halaman 1dari 12

1

GoaL ProgramminG
 Goal programming digunakan untuk menyelesaikan programa linier
dengan obyektif majemuk, dan tiab obyektif sebagai goal.
 Model ini merupakan perluasan dari model pemrograman linear, sehingga
seluruh asumsi, notasi, formulasi model matematis, prosedur perumusan
model dan penyelesaiannya tidak berbeda.
 Perbedaan terletak pada kehadiran sepasang variabel deviasional yang
akan muncul di fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala
 Pada goal programming, di+ and di- , deviation variables, adalah besaran
goal i yang ditargetkan yang dapat dicapai atau tidak, secara berurutan.
 Goals itu sendiri ditambahkan pada suatu set pembatas dengan di+ dan di-
berperan sebagai surplus dan slack variables.
 Model pendekatan goal programming adalah untuk memenuhi goal dalam
suatu urutan prioritas. Goal prioritas kedua ditetapkan tanpa mengurangi
goal prioritas pertama
2
Variabel Deviasional
 Berfungsi untuk menampung penyimpangan atau deviasi yang
akan terjadi pada nilai ruas kiri suatu persamaan kendala
terhadap nilai ruas kanannya.
 Variabel deviasional terbagi menjadi dua :
1) Di- Variabel deviasional untuk menampung deviasi yang
berada di bawah sasaran yang dikehendaki
2) Di+ Variabel deviasional untuk menampung deviasi yang
berada di atas sasaran yang dikehendaki

3
Max Z = 8 X1 + 6 X2
Batasan1 4 X1 + 2 X2 ≤ 60

Case Study Biasa


Batasan2 2 X1 + 4 X2 ≤ 48
MAkA:
Pencarian titik potong fungsi pembatas 1
4 X1 + 2 X2 = 60 X2
Jika X1 = 0, maka X2 adalah: 60/2 = 30
Jika X2 = 0, maka X1 adalah: 60/4 = 15
Pencarian titik potong fungsi pembatas 2
2 X1 + 4 X2 = 48 30
jika X1 = 0, maka X2 adalah: 48/4 = 12
jika X2 = 0, maka X1 adalah: 48/2 = 24
4 X1 + 2 X2 = 60
Titik B:
4 X1 + 2 X2 = 60
2 X1 + 4 X2 = 48 A
Sebagai cotoh kita akan mengeliminasi X 2,
12
maka persamaan 1 di kali 2 dan persamaan 2 dikali 1
8 X1 4 X2 = 120 12; 6
2 X1 4 X2 = 48 _ B
6 X1 = 72 2 X1 + 4 X2 = 48
X1 = 12
C
Masukkan nilai X1 ke salah satu persamaan,
15 24 X1
4 X1 + 2 X2 = 60
4 12 + 2 X2 = 60
48 + 2 X2 = 60
2 X2 = 12
X2 = 6 Solusi:
A = 0 x 8 + 12 x 6 = 72
B = 12 x 8 + 6 x 6 = 132
C =15 x 8 + 0 x 6 = 120

4
Goal Programming dengan SatuTujuan
Dari soal di atas akan dise1esaikan sebagai goal
programming dengan 1 tujuan (goal) , yaitu X2
untuk mendapatkan keuntungan (profit) = $ 140.
Maka Bentuk Formulasinya menjadi: 30
Min = D1- 4 X1 + 2 X2 = 60
S/t 8 X1 + 6 X2 + D1- - D1+ = 140
4 X1 + 2 X2≤ 60 A
12
2 X1 + 4 X2 ≤ 48
Yang akan diminimasi adalah simpangan B
dibawah goal profi D1- 2 X1 + 4 X2 = 48
Pembatas 1 adlh pembts dri sasaran yang C
15 24 X1
dinginkan
Simpangan atas dari profit D1+ dimunculkan
agar goal dapat dicapai
Garis hijau sebagai goal profit yang diinginkan
berada diluar daerah feasibel (akan ada simpang
bawah, goal tidak tercapai)
5
Goal Programming dengan SatuTujuan
DAPAT DISELESAIKAN Dengan MENGGUNAKAN DUA FASA
Min = D1-
S/t 8 X1 + 6 X2 + D1- - D1+ = 140
4 X1 + 2 X2≤ 60
2 X1 + 4 X2 ≤ 48
Bentuk Standart dari persamaan diatas adlah:
Min Z = D1- - M X3
S/t 8 X1 + 6 X2 + D1- - D1+ + X3 = 140  X3 adlah Variabel Artificial
4 X1 + 2 X2+ X4 = 60  X4 adlah Slanck
2 X1 + 4 X2 + X5 = 48  X5 adlah Slanck
Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio
X3 8 6 1 -1 1 0 0 140
X4 4 2 0 0 0 1 0 60
X5 2 4 0 0 0 0 1 48
Zj - Cj 0 0 1 0 M 0 0 0
Nilai Zj – Cj Kolom X3 disesuaikan
-8M -6M -1M M dulu 0 sehingga
0 0menjadi NOL
-140M

6
artivicial tidak boleh Big M

(-M) x 1 +(-1)=
(-M) x 1 +M=
(-M) x 6 +0= (-M) x (-1) +0= (-M) x 0 +0= (-M) x 0 +0=
(-M) x 8 +0= (-M) x 140 + 0=
Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio
X3 8 6 1 -1 1 0 0 140
X4 4 2 0 0 0 1 0 60
X5 2 4 0 0 0 0 1 48
Zj - Cj 0 0 -1 0 M 0 0 0
-8M -6M -1-M M 0 0 0 -140M
Zj - Cj 0 0 -1 0 0 0 0 0 tanpa M
-8 -6 -1 1 0 0 0 -140 dgn M
Lakukan OBE, (pilih Zj - Cj dengan M) Hasil Iterasi 1 Fasa 1
Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio
X3 8 6 1 -1 1 0 0 140 17,5 X3 0 2 1 -1 1 -2 0 20 10
X4 4 2 0 0 0 1 0 60 15 V. Keluar X1 1 0,5 0 0 0 0,25 0 15 30
X5 2 4 0 0 0 0 1 48 24 X5 0 3 0 0 0 -0,5 1 18 6
Zj - Cj -8 -6 -1 1 0 0 0 -140 Zj - Cj 0 -2 -1 1 0 2 0 -20
V.Msk
Warna hijau adlh Pivot, bagi semua elemen pada Lanjutkan sampai pada Zj - Cj Ruas Kanan sama dengan 0
baris X4 dengan 4, untuk baris X3, X5 dan Zj – Cj
lakukan OBE. lihat hasilnya pada tabel Iterasi Fasa 1 7
Hasil Iterasi 2 Fasa 1
Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio
X3 0 0 1 -1 1 -1,67 -0,67 8 8
X1 0 0 0 0 0 0,333 -0,17 12 #DIV/0!
X2 0 1 0 0 0 -0,17 0,333 6 #DIV/0!
Zj - Cj 0 0 -1 1 0 1,667 0,667 -8
Lanjutkan sampai pada Zj - Cj Ruas Kanan sama dengan 0

Hasil Iterasi 2 Fasa 1


Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio
X3 0 0 1 -1 1 -1,67 -0,67 8 8
X1 1 0 0 0 0 0,3 -0,17 12 #DIV/0!
X2 0 1 0 0 0 -0,2 0,3 6 #DIV/0!
Zj - Cj 0 0 -1 1 0 1,7 0,7 -8
Lanjutkan sampai pada Zj - Cj Ruas Kanan sama dengan 0

8
Hasil Iterasi 3 Fasa 1
Basis X1 X2 D1- D1+ X3 X4 X5 Ruas Kanan Rasio
D1- 0 0 1 -1 1 -1,67 -0,67 8
X1 1 0 0 0 0 0,3 -0,17 12
X2 0 1 0 0 0 -0,17 0,3 6
Zj - Cj 0 0 0 0 1 0 0 0
Fasa 1 berakir karena Zj - Cj Ruas Kanan sama dengan 0
Lanjutkan Fasa 2 dengan Zj - Cj tanpa M, dan hapus kolom Variabel artificial (X3)

9
Basis X1 X2 D1- D1+ X4 X5Ruas KananRasio
D1- 0 0 1 -1 -1,67 -0,67 8
X1 1 0 0 0 0,333 -0,17 12
X2 0 1 0 0 -0,17 0,333 6
Zj - Cj 0 0 -1 0 0 0 0 ---> tanpa M
Zj - Cj 0 0 0 -1 -1,67 -0,67 8 1x8+0
1 x (-0,67 + 0
1 x 0 + 0 =0 1 x (-1,67) +
lakukan OBE, sehingga
1x 0+0= 0=
D1- tidak sama dengan - 1 x (-1) +
1 x 1 +(-1)= 1 0=

 Kolom D1- yang basis harus disesuaikan (warna hijau) karena bernilai negatif, lakukan
dengan OBE
 Fasa II berakir karena D1- sudah disesuaikan
 Maka solusi optimal X1 = 12 dan X2 =6, dengan Z= 132; jadi goal $ 142 tidak tercapai
 Jadi fungsi Tujuan Goal (Simpang Bawah) D 1- = 8
 Fase II pada goal progamming hanya dari penyempurnaan kolom basisnya, tanpa perlu
iterasi walaupun masih ada nilai Z j – Cj yang negatif

10
Tugas
Pelajari halaman 89 – 102, jika ada
kendala mari dipelajari sama-sama
 Pelajari Goal Programming dengan Dua Tujuan
 Pelajari Goal Programming dengan Dua Prioritas

11
HISAKAMIRET

12

Anda mungkin juga menyukai