SESUAI PERKEMBANGAN
KONDISI ANAK
SD NEGERI RENGASPENDAWA 02
PENTINGNYA MEMILIKI SIKAP DAN
KEBIASAAN BELAJAR YANG EFEKTIF
Perhatikan lingkungan
STRATEGI BELAJAR YANG EFEKTIF DAN
EFISIEN
Buat suasana belajar yang nyaman
Merangkum pokok pembelajaran
Belajar Bersama
Belajar Praktik
Anak juga belajar tentang manajemen waktu dengan mengatur waktunya dan bahan yang akan
dipelajari. Sejak dini anak juga belajar untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Ada saatnya ia
bermain, belajar, dan istirahat.
2. Belajar dengan menyenangkan
Saat belajar, ajar anak untuk menciptakan mood yang positif. Dengan emosi yang positif, anak akan
lebih mudah belajar. Hal ini dilakukan dengan menciptakan kondisi belajar yang baik. Misalnya
fasilitas belajar, ruangan atau suasana yang tenang, dan hal lainnya yang dapat membuat anak
bersemangat.
3. Belajar dengan gadget
Gadget dapat membantu anak dalam belajar. Anak dapat
dengan mudah mencari bahan-bahan di internet, youtube,
atau situs-situs pendidikan untuk membantunya memahami
pelajaran
4. Mind mapping
Terlalu banyak bahan yang harus dipelajari membuat anak kesulitan untuk memahami pelajaran
tersebut.
Mind mapping mengajarkan anak-anak melakukan pemetaan terhadap apa yang telah mereka
pelajari. Anak akan lebih mudah untuk memahami pelajaran secara garis besar dalam waktu singkat.
Anak juga bisa menggambar simbol-simbol untuk memudahkan dalam menghafal.
5. Belajar sambil bermain
Anak usia SD itu senang dengan bermain. Misalnya saat belajar matematika,bisa menggunakan
mainan atau benda yang disukai anak sebagai alat peraga.
6. Belajar sambil bergerak dan bernyanyi
Jika anak suka menari atau bergerak, Mama bisa menggunakan pola pembelajaran yang banyak
melibatkan gerakan. Misalnya belajar tentang udara, Mama bisa menciptakan lagu dan gerakan
kemudian mencobanya dengan anak. Ini akan mempermudah anak dalam mengingat beberapa hal
penting.
7. Belajar bersama teman
Belajar kelompok dapat membuat grup belajar dan mengatur jadwal belajar bersama. Selain dapat
membantu anak, ini merupakan kegiatan yang positif. Anak juga dapat bersosialisasi dengan
temannya dan belajar tentang pentingnya kerjasama.
8. Membuat percobaan atau praktek
Terkadang lebih mudah bagi anak untuk memahami apa yang diajarkan jika mereka melihat
contohnya. Misalnya anak belajar mengenai sifat air. Anak dapat menyiapkan beberapa percobaan
yang berhubungan dengan sifat air. Ini akan memudahkan anak dalam belajar dan tentunya seru.
Dijamin anak akan bersemangat dalam belajar.
Dalam menentukan cara belajar yang efektif, harus mengenal karakter anak. Sehingga belajar
menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi anak.