Anda di halaman 1dari 9

Implementasi ERP:

Metode Big Bang vs


Phased
Apriyani, ST., MT
• Strategi Big Bang adalah strategi yang dilakukan dengan
menerapkan semua modul dari ERP dan di semua lokasi dari
proyek di dalam perusahaan di saat yang bersamaan.
• Semua sistem lama dihentikan pada saat sistem ERP baru
dimulai, dimana kesiapan para pemakai dan jaringan harus
tersedia pada saat sistem dimulai.

Metode • Dalam penggunaan metode Big Bang, sebuah aplikasi ERP


diimplementasikan di semua lokasi pada waktu yang

Big Bang bersamaan.


• Dalam Big Bang, rentang waktu sistem dari versi pengujian
sampai menjadi sistem yang benar-benar dipakai menjadi
pencatat transaksi hanya dalam beberapa hari. Oleh karena itu
dalam metode Big Bang, dibutuhkan proses pengujian yang
intensif sebelum akhirnya melakukan cut off terhadap sistem
yang lama dan menggunakan sistem yang baru.
• Tidak membutuhkan interface sementara
sebagai perantara sistem baru dan lama.
• Tidak membutuhkan perawatan pada sistem
Kelebihan lama.
Metode Big • Penggunaan sistem baru diharuskan
sehingga sistem lama dapat benar-benar
Bang ditinggalkan.
• Waktu yang dibutuhkan untuk implementasi
lebih sedikit.
• Dibutuhkan tenaga kerja untuk implementasi
lebih banyak.
• Resiko kegagalan sistem lebih tinggi.
Kekurangan • Tidak dapat sewaktu-waktu pindah ke sistem
lama.
Metode Big • Waktu antara pengembangan dan
Bang implementasi lebih lama.
• Pimpinan proyek tidak dapat menunjukkan
hasil kinerja dari sistem ERP sampai semua
modul terimplementasi.
Kategori • Perusahaan kecil dan tingkat kompleksitas
bisnis proses yang rendah.
perusahaan
• Struktur organisasi yang flat dan tingkat
yang cocok pengontrolan yang rendah.
menggunaka • Jumlah modul yang sedikit dan tingkat
n metode Big perubahan modul yang rendah.
Bang
• Ketika perusahaan memilih untuk
menggunakan metode Phased
Implementation, modul-modul
diimplementasikan satu per satu atau dalam
kelompok-kelompok modul yang pada
umumnya dilakukan di satu lokasi tertentu.
Phased • Phased Implementation merupakan rangkaian
urutan implementasi yang terdiri dari
Method perancangan, pengembangan, pengujian dan
instalasi modul-modul yang berbeda.
• Tidak seperti Big Bang, Phased Implementation
membutuhkan perhatian dan perawatan
khusus pada sistem lama dengan tujuan
memfasilitasi pengintegrasian dengan sistem
yang baru.
• Tenaga kerja untuk implementasi lebih
sedikit.
• Tenaga kerja dapat dikonsentrasikan
pada modul tertentu.
• Resiko lebih kecil
Kelebihan • Dapat sewaktu-waktu menggunakan
Metode Phased sistem lama.
• Rentang waktu antara pengembangan
Implementation dan implementasi lebih sedikit.
• Pimpinan proyek dapat menunjukkan
keberhasilan implementasi modul per
modul di dalam sistem ERP ke pihak
manajemen.
• Membutuhkan interface sementara.
• Instalasi lebih lama.
• Harus merawat sistem lama.
• Kecenderungan untuk kembali ke
sistem lama.
Kekurangan • Tingkat resiko yang tinggi dari
Metode Phased anggota tim yang keluar atau
berganti.
Implementation • Operasional dari sistem lama
memberikan peluang untuk
menghambat sistem ERP baru
berjalan
Kesimpulan Implementasi ERP antara Big
Bang atau Phased
• Strategi Big Bang ataupun Phased memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
• Strategi yang dipilih harus dievaluasi secara intensif oleh tim proyek
dan manajemen, sesuai dengan kondisi perusahaan.
• Beberapa faktor yang dapat menjadi acuan dalam memilih strategi di
atas adalah:
• Ukuran dan tingkat kompleksitas perusahaan.
• Tingkat hirarki dan pengawasan perusahaan.
• Kesiapan dan dukungan dari manajemen secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai