2 & 3)
Learning Outcome
2
Karakteristik ERP
1 2 3 4
Paket sistem informasi Satu basis data, satu Konsep ERP dapat ERP sering disebut
yang dapat aplikasi dan satu dijalankan dengan sebagai Back Office
dikonfigurasikan dan kesatuan antarmuka baik jika didukung System yang
megintegrasikan diseluruh enterprise. aplikasi dan mengindikasikan
informasi serta proses infrastruktur komputer bahwa pelanggan dan
yang berbasis baik SW/HW/BW publik secara umum
informasi didalam dan sehingga pengelolaan tidak dilibatkan dalam
lintas fungsional dapat dilakukan sistem ini.
dalam sebuah dengan mudah.
organisasi.
3
Pendekatan
Implementasi ERP
4
Karakteristik ERP
1. The Big Bang 2. Step-by step (Phased Approach) 3. Small Bang (Pilot Approach)
Melakukan implementasi sedikit demi
Strategi penerapan seluruh modul sedikit. Tahap selanjutnya Pembuatan model implementasi
dalam paket ERP secara simultan berkonsentrasi mengimplementasikan pada salah satu site atau fungsi
di seluruh fungsi perusahaan. modul yang terkait.
perusahaan sebagai pilot project
Kelebihannya adalah hanya Keseluruhan proses bisnis harus dan diteruskan ke fungsi atau site
memerlukan sedikit interface antara terlebih dahulu disiapkan. yang terkait.
sistem lama dan sistem baru, Kelebihannya adalah kompleksitas
sangat efisien dari segi waktu dan dapat dikurangi, memungkinkan
hasilnya optimal. terjadinya perbaikan proyek yang Kelebihannya adalah biaya relatif
akan datang akibat konsultasi rendah, kompleksitas berkurang.
Kekurangannya adalah internal, ongkos tidak terlalu
implementasi yang kompleks membebani.
Kekurangannya adalah
sehingga resiko kegagalan tinggi.
Kekurangan adalah waktu membutuhkan banyak customisasi
implementasi keseluruhan lebih
panjang. Manfaat dari ERP hanya
akibat adanya operasi spesifik
dapat dirasakan sedikit demi sedikit antarsite.
akibatnya hasil tidak optimal.
5
Metode pengembangan ERP
Metode Kelebihan Kekurangan
Membangun sendiri Paling sesuai dengan Sulit, mahal dan lama
kebutuhan perusahaan
Membangun sendiri dengan Mengabungkan manfaat Sulit, mahal dan lama
tambahan dari vendor komersial dengan kebutuhan
perusahaan
Best-of-breed (kombinasi dari Secara teoritis akan Sulit mengabungkan
berbagai tawaran vendor) menghasilkan sistem yang antarmodul, lama dan
terbaik berpotensi tidak efisien
Modifikasi sistem dari vendor Menjaga fleksibilitas dan Biasanya lebih lama
memanfaatkan pengalaman
vendor
Memilih modul-modul tertentu Risiko lebih rendah, relatif Biaya mahal dan waktu
dari sistem vendor implementasi lebih lama jika
adanya perkembangan sistem di
kemudian hari
Menerapkan sistem vendor Cepat, lebih murah dan efisien Tidak fleksibel
dengan lengkap
Menyerahkan implementasi Risiko rendah rendah, lebih Tergantung pada perusahaan
pada perusahaan penyedia jasa murah, lebih cepat, sistem penyedia jasa, tidak ada kendali,
relatif tidak banyak berubah biaya dapat meningkat diluar
perkiraan
6
Kegagalan Implementasi ERP
Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang
baru.
7
Aspek Teknologi ERP
Supply Chain
8
Proses Bisnis
• suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan
(demi meraih tujuan tertentu).
• Tipe proses bisnis
1. Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal
Manajemen Strategis
2. Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya
semisal proses pembelian, manufaktur, pengiklanan, pemasaran, dan penjualan.
3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting, rekruitmen, pusat bantuan.
9
Keberhasilan Proses Bisnis
10
Perusahaan Manufactur
11
Proses Bisnis pada Perusahaan Manufactur
12
Jenis Perusahaan Manufaktur
13
Jenis Perusahaan Manufaktur
14
Jenis Perusahaan Manufaktur
15
Jenis Perusahaan Manufaktur
5. Configure To Order
Bisa dipandang sebagai penggabungan perusahaan jenis ATO (fitur dan pilihan terbatas) dengan ETO
(kebebasan pilihan dan fitur). Penyederhanaan proses penerimaan order, dan tetap mempertahankan fleksibilitas
ETO,tanpa harus menyimpan material untuk setiap kombinasi produk yang ada.
16
Critical Success Factor (CSF)
17
Berdasarkan metode CSF (Critical Success Factor), faktor-
faktor kesuksesan dalam ERP dibagi menjadi 5 kelompok
yaitu:
1. Management/organisasi; meliputi komitmen, edukasi, keterlibatan, pemilihan tim,
pelatihan, serta peran dan tanggung jawab.
2. Proses; meliputi alignment, dokumentasi, integrasi, dan redesain proses.
3. Teknologi; meliputi hardware, software, manajemen sistem, dan interface.
4. Data; meliputi file utama, file transaksi, struktur data, dan maintenance serta
integrasi data.
5. Personel; meliputi edukasi, pelatihan, pengembangan skill, dan pengembangan
pengetahuan.
18
Konsep Sistem Terintegrasi
19
Konsep Sistem Terintegrasi
20
Peranan Sistem Terintegrasi
• Pendanaan dan potensi keuntungan ataupun kerugian yang dapat diperoleh dari suatu
keputusan bisnis merupakan kajian sehari-hari yang dilakukan oleh setiap komponen
manajemen dalam mengelola perusahaan.
• Pada awal kajian, mengenai pentingnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP)
berbasis teknologi informasi, akan dijumpai berbagai penolakan dari internal perusahaan
sendiri. Salah satu alasan penolakan tersebut adalah adanya kepentingan-kepentingan tertentu
yang akan tereliminasi jika ERP berbasis teknologi informasi diterapkan.
• Agar ERP berbasis teknologi informasi dapat diterapkan, diperlukan komitmen dari tiga
komponen organisasi yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik dapat dicapai, antara lain
dengan penerapan ERP berbasis teknologi informasi.
• Satu satunya kendala yang harus dikaji adalah kemampuan keuangan perusahaan dalam
pengembangan dan implementasi ERP berbasis teknologi informasi. Kajian keuangan
sebaiknya menghasilkan nilai positif investasi dengan menggunakan metoda tertentu seperti
Return on Investment (ROI).
21
Supply chain
Supply : Pasokan
Chain : Rantai
22
KONSEP scm
23
Perubahan paradigma persaingan bisnis dari single alone
competition menjadi network competition.
• Kondisi ini menuntut organisasi untuk fokus pada strategi baru melalui
pengelolaan koordinasi antar organisasi terkait yang lebih dikenal dengan
suatu rantai pasokan.
• Persaingan yang terjadi sekarang adalah persaingan antara supply chain
yang satu dengan supply chain yang lain.
24
Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain
yaitu aliran material, informasi dan keuangan
25
Hal Yang penting untuk digarisbawahi
• Faktor utama yang dikelola dalam supply chain adalah aliran informasi
• Perusahaan yang dapat mengelola flow dari informasi dengan baik dapat
mengirimkan barang dengan on time.
• Keberhasilan dalam mengelola rantai pasok sebuah barang atau produk
tergantung bagaimana pengelolaan informasinya.
26
Ciri dari SC yg Bagus
• Menurut Supply Chain Council, mereka memiliki metode dengan istilah SCOR’ (Supply Chain Operation
Reference)
• 1. Reliability/keandalan (kemampuan menciptakan kwalitas, deliver on-time, )
• 2. Responsiveness (keceptan memenuhi permintaan)
• 3. Agility (Flexsible dan adaptif terhadap situasi)
• 4. Process Eficiency (kemampuan mengefesiensikan setiap proses untuk menekan kost sehingga konsumen
mendapat harga yang kompetitif.
• 5. Asset Productivity (bagaimana menggenerate revenue yang lebih besar dengan aset yang lebih kecil supaya
lebih produktif sehingga menghasilakan revenue)
27
THANK YOU!
deriani
deriani@stikom-bali.ac.id
+6281238321523