SOSIALISASI HIV AIDS

PUSKESMAS WELAHAN I
ANALISA SITUASI HIV AIDS
DI KABUPATEN JEPARA
JUMLAH KASUS HIV AIDS
TAHUN 2020 DONOROJO : 97

KEMBANG : 113
15

KARIMUN JAWA
2 : 10 KELING : 77

BANGSRI : 139

MLONGGO : 95
Kasus mulai 1997 sd :
Th 2015 = 603
Th 2016 = 721 JEPARA :93
Th 2017 = 870 (luar kota 11 kasus) 26 PAKIS AJI : 73
Th 2018 = 1039 (luar kota 23 kasus)
TAHUNAN : 63
BATEALIT : 42
3
Kasus baru :
Th 2016 = 118 KASUS HIV/AIDS

Th 2017 = 149 KEDUNG : 95

7
PECANGAAN: 83
MAYONG : 52
16
Th 2018 = 169 8

Th 2019 = 138 KALINYAMATAN: 34

1 NALUMSARI : 34
Th 2020 = 53 (s/d Juni 2020)
WELAHAN : 40
 Jepara

119.3
Grobogan

106.5

93.9
Banyumas
Blora

84.5 82.2
Kebumen

80.7
Cilacap

76.2
Kota Semarang
Sragen
Tegal

72.9 72.5 70.5

Pati
66.3
Kendal
Rembang

Sumber : Dinkes Prov. Jateng, 2019

57.1 56.2
Karanganyar
Batang
53.4 51

Klaten
48.8

Kudus
Demak
42.8 40.4

Boyolali
Pemalang
Wonogiri
TAHUN 2019

38.8 38.8 36.6

Sukoharjo
Purworejo
Temanggung
Pekalongan
35.7 35.5 35.3 33.6

Purbalingga
Banjarnegara
Jepara Rangking 1 se Jawa Tengah

Semarang
32.8 31.8 31.2

Surakarta
29.2

Brebes
24.5

Salatiga
ESTIMASI KUMULATIF HIV AIDS DI JAWA TENGAH

19.7

Wonosobo
Kota Pekalongan
15.9 15.4

Magelang
11.6

Kota Tegal
4.4

Kota Magelang
 Kota Semarang

2806
Grobogan

1525
Kebumen
Banyumas
Cilacap
Jepara

1456145214211406
Sragen

1373
Pati

13041290
Tegal
Surakarta

1240
Batang

1160
Kendal

Sumber : Dinkes Prov. Jateng, 2019

Brebes
996 976 957
Pemalang 931

Karanganyar
Klaten
Semarang
866 882 876

Blora
Demak
Sukoharjo
Wonosobo
Rembang
754 739 738 703 700

Boyolali
MULAI TAHUN1993 S/D 2019

Pekalongan
614 572

Wonogiri
Banjarnegara
Kumulatif HIV AIDS Jepara rangking 6 se Jawa Tengah

539 489

Purbalingga
KASUS KOMULATIF HIV AIDS DI JAWA TENGAH

Kudus
456 437

Temanggung
Kota Pekalongan
Purworejo
Magelang
Salatiga
391 379 366 349 339

Kota Tegal
159

Kota Magelang
 Kota Semarang

2185

963
Cilacap
Batang

856 809
Jepara

796
Banyumas

748
Grobogan
Surakarta

691 664
Tegal
Kab. Semarang
Sragen

635 663 597

Kebumen
Pati

Sumber : Dinkes Prov. Jateng, 2019

Pemalang
Brebes
Blora
576 552 553 541 543

Demak
506

Kendal
Klaten
Wonosobo
456 457 439

Karanganyar
Boyolali
Kab. Pekalongan
407 380 371

Kudus
Sukoharjo
Purbalingga
Wonogiri
Magelang
323 312 299 288 289

Banjarnegara
KASUS KUMULATIF HIV YG DILAPORKAN

Kota Pekalongan
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1993-2019

Temanggung
Rembang
Kasus Kumulatif HIV Jepara Rangking 4 Se Jawa Tengah

238 231 244 215

Kota Tegal
Salatiga
191 167

Purworejo
107

Kota Magelang
 859
Kebumen

777
Grobogan

728
Pati

710
Sragen
Tegal

664 656
Banyumas

621
Kota Semarang

597
Jepara

549
Surakarta
Karanganyar
492 490
Kendal

Sumber : Dinkes Prov. Jateng, 2019

Rembang
459 458

Cilacap
Brebes
Sukoharjo
423 416 410

Klaten
405

Pemalang
335

Blora
Batang
304 293

Boyolali
Wonosobo
281 273

Wonogiri
Banjarnegara
Semarang
250 247 234

Pekalongan
Purworejo
Demak
212 211 206

Temanggung
177

Purbalingga
Salatiga
KASUS KUMULATIF AIDS YG DILAPORKAN

158 153

Kota Pekalongan
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1993-2019

Kasus Kumulatif AIDS Jepara Rangking 8 Se Jawa Tengah

124

Kota Tegal
Kudus
85 78

Magelang
52

Kota Magelang
 KASUS BARU HIV AIDS YG DILAPORKAN OLEH KABUPATEN JEPAR A
1997 S/D JUNI 2020

76
69
66
60 62
59
53
49 49 50
42 4243 41
39 37 Total kasus HIV AIDS 1230
34 3334 31
30
2628 25 24
19 19 21 20 HIV = 653
16 14
7 7
AIDS = 577
3

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 KASUS BARU HIV AIDS DI KABUPATEN JEPARA
JANUARI 2020 S/D JUNI 2020

4 4 Total kasus HIV AIDS 53

3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 = 32
HIV
0 0 0 0 0 0 0 00 00 0
AIDS = 21
KALINYAMATAN
DONOROJO
PAKIS AJI

BANGSRI
KELING
JEPARA

KARIMUNJAWA
LUAR KOTA
KEDUNG
WELAHAN
MLONGGO

KEMBANG
TAHUNAN

BATEALIT

NALUMSARI
MAYONG

PECANGAAN

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 JUMLAH KASUS MENURUT JENIS KELAMIN DI JEPARA
( 2015 - JUNI 2020)

93
78 76
67 71 72
66
56 51
47
2726 LAKI-LAKI

PEREMPUAN

2015 2016 2017 2018 2019 s/d JUNI

2020

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 PENEMUAN KASUS HIV AIDS DI JEPARA
( 2015 - JUNI 2020)

114
105 101

66 69
55
49 44 HIV
37 37 32 AIDS
21

2015 2016 2017 2018 2019 s/d JUNI

2020

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 JUMLAH KEMATIAN KASUS HIV AIDS DI JEPARA
( 2015 - JUNI 2020)

161
140
129
105
93
MATI
51 HIDUP

10 13 9 8 9 2

2015 2016 2017 2018 2019 s/d JUNI

2020

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 KASUS MENURUT KELOMPOK UMUR
1997 – JUNI 2020

693

278
182
62
18 5
0-5 tahun 6-15 tahun 16-25 tahun 26-40 tahun 41-60 tahun > 60 tahun

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 KASUS MENURUT PEKERJAAN
1997 – JUNI 2020

419
369

159
136
76
35 23
12 1

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 KASUS MENURUT FAKTOR RESIKO
1997 – JUNI 2020

1014

133
77
6

Heteroseksual Homoseksual Perinatal/anak IDU

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2020

 HIV

Manusia
Sistem
Kekebalan
Tubuh

Virus

yaitu virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh manusia
 AIDS

Acquired  Bukan Keturunan

Immune  Kekebalan Tubuh

Deficiency  Kekurangan

Syndrome  Kumpulan Gejala

Yaitu kumpulan gejala penyakit

akibat menurunnya kekebalan tubuh
yang disebabkan HIV
 HIV

HIV menular melalui :

Cairan Sperma
Cairan Vagina
Cairan Darah
 Air Susu Ibu
 CARA PENULARAN HIV

 Hubungan Seksual yang Berisiko

 Jarum Suntik tidak Steril / Bergantian

 Dari ibu hamil ke bayi yg dikandungnya

 Dari ibu ke anak melalui air susu ibu

CARA PENCEGAHAN
HIV TIDAK DITULARKAN
MELALUI :
TANDA / GEJALA AWAL PENYERTA SESEORANG
YANG TERINFEKSI HIV
 INFEKSI YANG MENYERTAI HIV ATAU
YANG DISEBUT ORANG JADI AIDS:

 Tuberculosis
 Jamur di mulut dan tenggorokan
 Infeksi / jamur di paru-paru
 Herpes Genitalis ( di kemaluan )
 Kanker di kulit
 Radang otak
 Dll.
 PERKEMBANGAN DARI HIV
Tertular
MENJADI AIDS

Periode HIV + AIDS

Jendela

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN

 PERIODE JENDELA (WINDOW PERIODE)

• Tes HIV masih negatif ( HIV - )

• Virus HIV sudah ada tapi belum terbentuk
antibodi HIV yang cukup di dalam tubuh
• Pasien bisa menularkan HIV ke orang lain
• Terutama lewat:
• Hubungan seksual
• Jarum suntik pada IDU (Injection Drug User)
• Transfusi darah
FAKTA ORANG YANG TERINFEKSI HIV

 ORANG YANG TERINFEKSI HIV DAPAT

TERLIHAT SEHAT BUGAR

 ORANG YANG TERINFEKSI HIV BIASANYA

TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH
TERINFEKSI HIV, SEHINGGA DAPAT
MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG
LAIN

 TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA

UNTUK MENGETAHUI APAKAH SESEORANG
SUDAH TERINFEKSI HIV
 KAPAN TES HIV
DILAKUKAN?
• Curiga tertular HIV
• Ada gejala AIDS
• Sebelum dan sesudah tes HIV perlu
konseling (pemberian informasi yang
lengkap)  VCT (Voluntary conceling
test)
• Diperlukan Informed Consent
(persetujuan tertulis dari ybs)
 DIMANA TES HIV?

• Semua Rumah Sakit (Negeri dan Swasta)

• Semua Puskesmas
• VCT Mobile ( rutin / insidental )
• Gratis
 KAPAN PENGOBATAN ARV
(ANTIRETROVIRAL / PENEKAN VIRUS HIV )
DIMULAI?

 HIV Positif
 Seumur ARV
Hidup Gratis
 Semau
Hidup
 TBC

KABID P2P DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM:

SETELAH MENGIKUTI MATERI INI, PESERTA MAMPU
MEMAHAMI INFORMASI DASAR HIV, KOINFEKSI TB-HIV, DAN
PERAN KADER TB HIV DENGAN BENAR.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:

SETELAH MENGIKUTI MATERI PESERTA MAMPU:
MENJELASKAN INFORMASI DASAR HIV
MENJELASKAN KOINFEKSI TB-HIV
MENJELASKAN PERAN KADER TB DALAM KOLABORASI TB HIV
PERMASALAHAN
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman dari kelompok Mycobacterium Tuberculosis yang dapat
menyerang berbagai organ, terutama Paru.
Penyakit ini apabila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas
maka dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bahkan
dapat menyebabkan kematian.
BAGAIMANA CARA PENULARAN TB ?
a. Sumber penularan adalah pasien TB BTA Positif
melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya.

b. BTA Negatif tidak mengandung kuman dapat

disebabkan karena jumlah kuman yang terkandung
sangat sedikit sehingga tidak terdeteksi saat di
mikroskopis ( ≤ 5000 kuman/cc), namun tetap dapat
berpotensi untuk menularkan

c. Infeksi akan terjadi apabila orang lain menghirup

udara yang mengandung percik renik dahak yang
infeksius.
 Pasien TB menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk
percikan dahak (droplet nuclei/percik renik). Sekali
batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.
PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT TB

PAPARAN
Kontak dengan kuman
M.Tuberculosis

INFEKSI
Terinfeksi oleh kuman
M.Tuberculosis

SAKIT TB

SEMBUH
MENINGGAL
DUNIA
KO INFEKSI TBC HIV

APABILA PASIEN TB DENGAN HIV POSITIF

MAUPUN ODHA DENGAN INFEKSI
OPORTUNISTIK TB DISEBUT SEBAGAI
PASIEN DENGAN KO-INFEKSI TB-HIV.

1 DARI 3 ORANG DENGAN HIV MENINGGAL

AKIBAT TBC DI 2015
 TB MERUPAKAN INFEKSI OPORTUNISTIK YANG PALING
SERING DITEMUI PADA ODHA (40%) DIBANDINGKAN
DENGAN PENYAKIT OPORTUNISTIK LAIN
 TB JUGA MERUPAKAN PENYEBAB KEMATIAN TERBANYAK
PADA ODHA
 ORANG DENGAN HIV RENTAN UNTUK TERKENA TB

HUBUNGAN
ANTARA TB
DAN HIV
Penanggulangan TB tidak akan berhasil dengan baik
tanpa keberhasilan pengendalian HIV
Epidemi HIV berpengaruh terhadap
peningkatan epidemik TB

TB merupakan salah satu infeksi penyerta

yang banyak terjadi pada ODHA, dan
penyebab utama kematian pada ODHA
 HUBUNGAN TB DENGAN HIV
Infeksi Tuberkulosis dapat muncul sebagai TB Paru atau TB Ekstra
Paru pada berbagai jumlah sel CD4

Infeksi TB merupakan hasil interkasi antara Host, Agent ,

Environtment

Resiko Tinggi Koinfeksi HIV TB dalam munculnya TB Aktif baik

reaktivasi infeksi laten maupun progresivitas infeksi baru

Reaktivasi infeksi laten tergantung pada derajat imunokompromais

pada pasien HIV AIDS

Peningkatan resiko munculnya TB dalam waktu singkat setelah

terinfeksi HIV oleh karena serokonversi penyakit atau sedang
bersamaan terinfeksi HIV dan TB

HIV faktor resiko utama dalam munculnya Tuberkulosis

TERIMA KASIH