Metode

gaus


jacobi
Febiyasinta bella
Febri syarif hidayat
 Tika aprilia
 Ashatul ilham manzis
 Agung prasetyo  Fandoyo aji
 Solihatul lailiyah
Metode iterasi jacobi
Pendahuluan

 program ini juga bisa digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan tidak linear
 Hitungan dimulai dengan nilai perkiraan sembarang untuk variabel yang dicari (biasanya
variabel diambil sama dengan nol).
 Nilai perkiraan awal tersebut disustitusikan ke dalam ruas kanan dari sistem persamaan
yang sudah dimodifikasi
 Nilai variabel baru yang dapat disubstitusikan lagi ke ruas kanan dari sistem persamaan
untuk mendapatkan nilai perkiraan baru.
 Prosedur diulang sampai nilai setiap variabel pada iterasi ke n mendekati pada iterasi ke n-
1.
 contoh
• Sebagai contoh yaitu 3 persamaan dengan 3 bilangan tak diketahui :
a1.1x1 + a1.2x2 + a1.3x3 = b1
a2.1x1 + a2.2x2 + a2.3x3 = b2
a3.1x1 + a3.2x2 + a3.3x3 = b3

• Persamaan pertama dari sistem di atas dapat digunakan untuk menghitung x1 sebagai fungsi dari x2
dan x3. demikian juga persamaan kedua dan ketiga untuk menghitung x2 dan x3,sehingga didapat
x1 = (b1-a1.2x2-a1.3x3
a1.1
x2 = (b2-a2.1x1-a2.3x3
a2.2
x3 = (b3-a3.1x1-a3.2x2

a3.3
Sebagai contoh
Selesaikan sistem persamaan linear berikut
dengan menggunakan iterasi jacobi dan
gauss seidel pada microsoft excel...
5a + 2b + c – d = 10
2a + 8b - 2c - 3d = 8
a + 2b - 4c = -2
3a +4b – c - 9d = 4
Sistem dominan secara diagonal /
augmentasi

5 2 1 -1
5a + 2b + c – d = 10
2a + 8b - 2c - 3d = 8 2 8 2 -3
a + 2b - 4c = -2 R=
3a +4b – c - 9d = 4 1 2 4 0

3 4 -1 -9
Maka,dari matrik R kita peroleh :

|a1.1|>|a1.2|+ |a1.3| + |a1.4| → 5 > 2 + 1 + 1 → 5 > 4

|a2.1| >|a2.2| +| a2.3| +|a2.4| → 8 > 2 + 2 + 3 → 8 > 7
|a3.1| >|a3.2|+|a3.3| + |a3.4| → 4 > 1 + 2 + 0 → 4 > 3
|a4.1|>|a4.2|+ |a4.3| + |a4.4| → 3 > 3 + 4 + 1 → 9 > 8
formula
a
b
c
d