Anda di halaman 1dari 15

Pembinaan Jaringan dan Jejaring

Puskesmas
Dr. Ichsan Nur Hamdan
Kepala Puskesmas

Kasubag TU

PJ UKM Esensial PJ UKM PJ UKP, Farmasi, PJ Sarana PJ Jaringan,


PJ Mutu
dan perkesmas Pengembangan Lab Prasarana Jejaring

K.Kes Gigi K.pemeriksaan


K. Promkes
masyarakat Umum
K.Pustu K.KP

K.Tradisional
K. Kesling
komplementer
K.Kesgilut K.Pusling K.PPI

K.Kesehatan K.Praktik
K. Kesga UKM K.Kesga UKP K.K3
olah raga Bidan Desa

K.Kesehatan
K. Gizi UKM
kerja
K.GD K.Jejaring K.AI

K.Kesehatan
K. P2P K.Gizi UKP K.MR
lainnya

K. Perkesmas K.Rawat Inap K.Akreditasi


PUSTU

JARINGAN PUSLING

PJ JARINGAN DAN JEJARING


PRAKTIK BIDAN
DESA

UKBM

UKS

KLINIK

RS
JEJARING
APOTEK

LAB

TPM NAKES

FASYANKES
LAINNYA
Tindak lanjut

• Pembinaan, monev Jejaring


• MOU Jejaring dengan Puskesmas
Merujuk dengan Tepat: Regulasi Sistem
Rujukan Berjenjang dari FKTP ke
FKRTL
Pendahuluan
• Regulasi sistem rujukan berjenjang dari
FKTP ke FKRTL adalah suatu proses yang
sangat penting dalam dunia medis. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa pasien
mendapatkan perawatan yang tepat dan
sesuai dengan kondisinya.
• Sistem rujukan berjenjang ini melibatkan
beberapa tahapan, mulai dari pelayanan
kesehatan tingkat pertama (FKTP) hingga
rumah sakit rujukan tingkat lanjutan
(FKRTL). Setiap tahapan memiliki peran dan
fungsi masing-masing dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik bagi
pasien.
Peran FKTP dalam Sistem Rujukan
Berjenjang
• FKTP atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
merupakan tempat pertama yang dikunjungi
oleh pasien ketika merasa sakit atau
membutuhkan perawatan kesehatan. FKTP
memiliki peran yang sangat penting dalam
sistem rujukan berjenjang karena mereka
bertanggung jawab untuk melakukan diagnosis
awal dan memberikan perawatan dasar kepada
pasien.
• Dalam sistem rujukan berjenjang, FKTP juga
memiliki peran untuk merujuk pasien ke fasilitas
kesehatan yang lebih spesialis jika diperlukan.
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan
kondisi pasien dan kemampuan FKTP dalam
memberikan perawatan yang dibutuhkan.
Peran Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan
(FKRTL)
• FKRTL atau Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjutan adalah rumah sakit rujukan yang
memiliki kemampuan dan sumber daya yang
lebih lengkap dalam memberikan perawatan
kesehatan. FKRTL memiliki peran yang
penting dalam sistem rujukan berjenjang
karena mereka menerima pasien dari FKTP
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
• Selain itu, FKRTL juga memiliki peran untuk
merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang
lebih spesialis jika diperlukan. Hal ini
dilakukan dengan mempertimbangkan
kondisi pasien dan kemampuan FKRTL dalam
memberikan perawatan yang dibutuhkan.
Kriteria Rujukan antara FKTP dan FKRTL
• Dalam sistem rujukan berjenjang, terdapat
beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan
dalam melakukan rujukan antara FKTP dan
FKRTL. Beberapa kriteria tersebut antara lain
adalah jenis penyakit, tingkat keparahan
penyakit, kemampuan FKTP dalam memberikan
perawatan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan
di daerah setempat.
• Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa
pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan
efektif sesuai dengan kondisinya. Selain itu,
kriteria rujukan yang jelas dan terstandarisasi
juga dapat membantu mengurangi biaya
kesehatan dan meningkatkan efisiensi sistem
kesehatan secara keseluruhan.
Tantangan dalam Implementasi Sistem
Rujukan Berjenjang
• Meskipun sistem rujukan berjenjang memiliki
banyak manfaat, namun implementasinya juga
memiliki tantangan tersendiri. Salah satu
tantangan utama adalah kurangnya koordinasi
antara FKTP dan FKRTL dalam pelaksanaan
sistem rujukan berjenjang.
• Selain itu, masih ada masalah dalam hal
ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai
di beberapa daerah, sehingga sulit untuk
melakukan rujukan yang tepat dan efektif.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih
baik dalam meningkatkan koordinasi dan
ketersediaan fasilitas kesehatan agar sistem
rujukan berjenjang dapat berjalan dengan
baik.
Kesimpulan
• Sistem rujukan berjenjang dari FKTP ke FKRTL
merupakan suatu proses yang sangat penting
dalam dunia medis. Hal ini bertujuan untuk
memastikan bahwa pasien mendapatkan
perawatan yang tepat dan sesuai dengan
kondisinya.
• Meskipun implementasinya memiliki tantangan
tersendiri, namun sistem rujukan berjenjang
tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan
kesehatan. Dengan adanya regulasi yang jelas
dan terstandarisasi, diharapkan sistem rujukan
berjenjang dapat berjalan dengan lebih baik
dan memberikan manfaat yang optimal bagi
pasien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai