Anjani : 2020.02.07.0168
Unitasari : 2020.02.07.0007
A. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan data adalah nilai-nilai yang dapat menggambarkan posisi pusat data. Ukuran
pemusatan yang lazim digunakan dalam analisis data adalah rata-rata, median, modus, kuartil, desil, dan
persentil. Berikut penjelasan dari masing-masing ukuran pemusatan data.
1. Mean (rata-rata)
Rata-rata merupakan pusat massa (centroid) dari suatu data sehingga simpangan (deviasi) kiri akan sama
besar dengan simpangan kanannya. Rata-rata ini hanya berlaku untuk data kuantitatif (numerik), tidak
bisa untuk data kualitatif atau kategorik. Rata-rata memiliki sifat yaitu sangat sensitif terhadap pencilan
(outlier). Artinya, jika ada pencilan maka rata-rata dapat berubah drastis.
2. Modus
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai frekuensi
terbesar. Dari suatu data, modusnya bisa lebih dari satu. Data 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9, 10 mempunyai
dua modus (bimodus) 5 dan 8. Data 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 9, 10 memiliki tiga modus
(multimodus). Sedangkan data 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan data 4, 4, 6, 6, 7, 7, 9, 9 tidak mempunyai
modus. Data yang hanya mempunyai satu modus disebut unimodus.
1) Bila jumlah observasi (=n) ganjil, maka median adalah nilai observasi ke
dari urutan nilai observasi dari kecil ke besar.
Contoh : 5,4,5,6,7,1,5,3,4,6,9 Tentukan median nya.
Urutkan data : 1,3,4,4,5,5,5,6,6,7,9
A. Ukuran Letak
Agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai karakteristik data observasi
dengan beberapa ukuran sentral, kita sebaiknya mengetahui beberapa ukuran lain,
yaitu ukuran letak. Ada tiga macam ukuran letak yang akan dibahas pada bagian
ini, yaitu kuartil, desil dan persentil.
1. Kuartil (K)
Adalah ukuran (nilai) yang membagi data observasi menjadi 4 bagian yang sama
banyaknya. Oleh karena itu masing-masing bagian mengandung 25 % data
observasi. Pada satu set data observasi mempunyai tiga buah kuartil yaitu K 1, K2, K3.
Sekian