Pelaksanaan
KARENA KAMI :
HINDARI BAHAN
YANG TERBUANG
PERCUMA
HEMAT TENAGA
LISTRIK DAN
WAKTU
HEMAT TENAGA
S.O.P. HEMAT ENERGI SEBISA MUNGKIN
MANFAATKAN
HINDARI LISTRIK
PEMBOROSAN SEPERLUNYA
WAKTU
MANFAATKAN TEMPAT
S.O.P. HEMAT TEMPAT SEBAIK2NYA
GUNAKAN TEMPAT
SESUAI JENIS &
KLASIFIKASI
BAHAN/PEKERJAAN
MANFAATKAN AIR
SEPERLUNYA
HINDARI
PENAMPUNGAN
S.O.P. HEMAT AIR AIR YANG
MELIMPAH
PASTIKAN KRAN
AIR BERFUNGSI
DENGAN BAIK
MOTTO :
garis komando
Metode Pembangunan Kantor PDAM
garis konsultatif 7
Sleman
TIME SCHEDULE
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
III. PEKERJAAN PASANGAN
IV. PEKERJAAN BETON
V. PEKERJAAN LANTAI
VI. PEKERJAAN KUSEN, ALUMINIUM DAN BESI
VII. PEKERJAAN PLAFOND
VIII. PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN PENUTUP ATAP
IX. PEKERJAAN CAT-CATAN
X. PEKERJAAN SANITASI, SANITER DAN AIR BERSIH
XI. PEKERJAAN RUMAH GENSET
XII. PEKERJAAN LIFT
XIII. PEKERJAAN PAGAR
persiapan
Pemasangan Penutup atap Water Proofing
Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
Lantai I, II & III
Pengukuran/
bouwplank
~ Rangka Atap Baja Lantai III
Lantai I, II & III :
~ Rangka Atap Baja Ringan Lantai I ~ Pekerjaan Plafond
~ Pekerjaan Cat Catan
Pekerjaan galian ~ Pekerjaan Ornamen
tanah ~ Pekerjaan Lift
Beton Lantai II
Pekerjaan
struktur bawah
Beton Lantai I dan
PHO
Rumah Genset pemeliharaan
FHO
Metode Pembangunan Kantor PDAM
Sleman 10
STRATEGI TARGET ADMINISTRASI
1. Jaminan pelaksanaan
2. Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
3. Gambar kerja, RKS, RAB,
sebelum pelaksanaan 4. Dokumen ceklist ( MC 0% ) beserta dokumentasi
5. Permohonan fasilitas air, listrik dan jaringan sanitasi
6. Perlengkapan K3 & APAR
7. Daftar Tenaga Kerja, Alat dan Bahan
8. Pengurusan Ijin dengan Pemerintah terkait
1. Jaminan Pemeliharaan
akhir pelaksanaan 2. MC 100 ( pengukuran 100%)
3. Rapat Koordinasi antara Pengawas, Kontraktor dan Direksi
4. PHO
5. FHO
AREA KERJA
Pagar sementara
Pagar
Sementara
Keterangan :
~ Plotting untuk Direksi Keet,Brak,
Gudang , Pagar Proyek , Gerbang
Proyek serta material menyesuaikan
kondisi lapangan
Metode Pembangunan Kantor PDAM
13
Sleman
MOBILISASI
Personil : Peralatan : No Nama Alat
No Jabatan 1. Mobil crane
2. Excavator
1. Project Manager 3. Beton Molen
2. Site Manager 4. Mesin bar Cutter
3. Surveyor Geodesi 5. Mesin bar Bender
6. Concrete Vibrator HD 38mm
4. Surveyor Bangunan 7. Concrete Vibrator HD 45mm
5. Pelaksana Arsitektur 8. Dumpt truck
6. Pelaksana Struktur 9. Mobil pick up
10. Genset Kerja
7. Pelaksana Elektrikal 11. Total Station
8. Quality Control 12. Mesin Las
9. Pelaksana K3 Konstruksi 13. Scaffolding
10. Drafter 14. Baby Roller
15. Stamper
11. Estimator 16. Pompa Air
12. Tukang Pasang Keramik 17. Safety Equipment
13. Tukang Cor
14. Tukang Pasang Plafond
15. Tukang Listrik
16. Administrasi
17. Logistik Pengadaan Sarana :
18. Security 1. Direksi Kit
2. Pagar Pengaman Proyek
3. Gudang
4. Brak
Metode Pembangunan Kantor PDAM
14
Sleman
PERALATAN No Nama Alat
1. Mobil crane
2. Excavator
3. Beton Molen
4. Mesin bar Cutter
5. Mesin bar Bender
6. Concrete Vibrator HD 38mm
7. Concrete Vibrator HD 45mm
8. Dumpt truck
9. Mobil pick up
10. Genset Kerja
11. Total Station
12. Mesin Las
13. Scaffolding
14. Baby Roller
15. Stamper
16. Pompa Air
17. Safety Equipment
Pada saat pekerjaan berlangsung , rambu-rambu diletakkan sepanjang daerah galian dan
area selama pekerjaan , tujuannya agar lalu lintas tidak terganggu dan sebagai petunjuk baik
untuk pekerja, kendaraan proyek dan pengunjung area pekerjaan. Rambu-rambu yang
dipasang haruslah pada erae yang terekspos dan sering dilalui baik kendaraan maupun
pekerja.
PRINSIP KERJA
Semua hal yang merintangi proses pelaksanaan pekerjaan
“dihilangkan/dieliminir” dan atau disisihkan dari lokasi, misal :
o Bongkaran langsung dibuang keluar area proyek
o Tanah diratakan
o Rumput/ sesuatu yang mengganggu di atur /dikondisikan
o Instalasi-instalasi (listrik, PDAM atau instalasi lain) diatur
sedemikian agar tidak mengganggu dan tetap berfungsi
o Dibuat pagar sementara agar tidak saling terganggu
dengan sekitar
o Pintu masuk-keluar selalu dijaga
o Dipasang rambu-rambu dimana diperlukan untuk kelancaran
dan keamanan proses pekerjaan
Selalu konsultasi dengan Pengawas dan atau Owner saat
pekerjaan-pekerjaan prinsipil akan dimulai.
Metode 1.
ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN:
THEODOLITH 4. STATIF
pengukuran 2. WATERPASS 5. ROLL METER
3. Unting-unting 6. spidol/cat
Ukur jarak atau level yang diminta oleh shop drawing yang telah disetujui
OK
Selesai
BOUWPLANK mencermati
gambar kerja
menyiapkan bahan & alat menentukan duga/peil
... 120
Beberapa hal yang termuat :
Nama Pekerjaan
OH
NT Lokasi
Tahun anggaran
CO Kontrak
80
SPMK
Nilai borongan
Kontraktor Pelaksana
Alamat
Konsultan Pelaksana
Konsultan Pengawas
Masa Pelaksanaan
Masa pemeliharaan
Penyerahan I (satu)
Dipasang pada area Penyerahan II (kedua)
yang bisa terlihat oleh Identitas Kontraktor Pelaksana
khalayak ramai.
Metode Pembangunan Kantor PDAM
21
Sleman
Administrasi dan Dokumentasi
LAPORAN :
Laporan harian berisi:
a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
Laporan mingguan terdiri dari : rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam
periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
Laporan bulanan terdiri dari : rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam
periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
DOKUMENTASI :
a. Foto dokumentasi dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan masih pada posisi 0%, mencapai
bobot 25 %, 50%, 75% dan 100% untuk satu titik atau lokasi pengambilan foto yang sama.
b. Sebelum pengambilan foto-foto, maka dibuat rencana/denah yang menunjukkan lokasi, posisi
dari kamera dan arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
c. Foto dokumentasi tersebut di atas dicetak dan ditempel pada album foto dan diberi catatan
sebagai berikut :
1. Nama Kontrak
2. Nama Bangunan
3. Tahap/Progress Pekerjaan 0%, 25%, 75%, 50% atau 100%
d. Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi pengambilan harus dari arah yang
sama yang sudah ditentukan sebelumnya.
Langkah Kerja :
Cek dimensi,
bentuk &
kedalaman galian
TROUBLE OK
REVISI
Finishing/
SELESAI
1/2b 1/2b t h
Muka Tanah
Profil
T H
Pasak penguat profil
Lot
1/2 B 1/2 B
b = lebar pasangan bagian atas
B = lebar pasangan bagian bawah B
t = Tinggi pasangan tegak muka (rollag)
T = Tinggi pasanga pondasi
h = Tinggi lantai dari muka tanah
H = Kedalaman galian tanah
Metode kerja :
Menyiapkan bahan
Menyermati Membersihkan
dan alat penunjang
gambar Lahan
Finishing
ok
Perawatan Cek kerapian, elevasi dan
rabat & no kerataan,
finishing
revisi
rapikan
Hal-hal yang harus diperhatikan a.l.:
i. Dimensi pondasi selesai
ii. Komposisi adukan
iii. Penyusunan batu tidak boleh ada yang kosong
iv. Pemilihan batu jangan yang bulat utuh
v. Kerapihan dan kelurusan pasangan Spesi diaduk dengan molen
agar lebih homogen
Metode Pembangunan Kantor PDAM
33
Sleman
Ruang Lingkup a.l.:
PEKERJAAN BETON
1. Rabat beton mutu 7,4 Mpa bawah foot plate
2. Rabat beton mutu 7,4 Mpa bawah lantai keramik
3. Rabat beton mutu 7,4 Mpa ram
4. Beton footplate P1 2000x2000x450
5. Beton footplate P2 1000x1000x250
6. Beton footplate P3 700x700x225 16. Beton BALOK BL1 300X300
7. Beton footplate P4 1200x1200x300 17. Beton balok lateu 100x150
8. Beton SLOOF S1 250x400 18. Beton balok B1 300x500
9. Beton SLOOF S2 150x300 19. Beton balok B2 325x600
10. Beton kolom K1 500/500 20. Beton balok B3 200x400
11. Beton kolom K2 300/300 21. Beton balok B4 200X350
12. Beton kolom K3 350x350 22. Beton balok BT 300X500
13. Beton kolom K4 200x300 23. Beton balok BB 300X500
14. Beton kolom K5 300X300 24. Beton anak tangga
15. Beton kolom KP 110X110 25. Beton plat tangga
26. Beton bordes
27. Beton plat lantai tebal 12 cm
Pekerjaan stek pada lantai II 28. Beton meja wastafel tebal 10 cm
29. Beton plat talang tebal 10 cm
dengan dibungkus beton 30. Beton plat leuvel tebal 10cm
ringan 31. Beton plat lantai tebal 20 cm pada lift
a. Perlu sangat diperhatikan perencanaan kinerja beton yang dicor, agar bisa menunjang
kecepatan, keamanan dan kualitas pelaksanaan sistem acuan ini, terutama yang berhubungan
dengan usaha keseragaman waktu setting beton, terlebih lagi bila digunakan admixture, yang
sering kali perlu diberikan untuk meningkatkan kinerja beton pada saat pengecoran. Kondisi
pengerasan beton yang tidak merata bisa mengakibatkan retak-retak atau pecahnya beton pada
saat pembongkaran bekisting.
b. Oleh sebab itu, minimal dua minggu sebelum pelaksanaan pengecoran, sudah menyerahkan
kepada Konsultan Pengawas semua prosedur pelaksanaan pengecoran, lengkap dengan gambar
kerjanya, untuk mendapatkan persetujuan Pengawas Lapangan.
c. Bentuk Bekisting menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk ukuran dan batas-
batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar maupun yang diinstruksikan oleh
Konsultan Pengawas. Bila ditunjukkan dalam gambar, bekisting dipasang sedemikian rupa
sehingga membentuk lawan lendut seperti tertera pada gambar.
d. Apabila bekisting memikul beban-beban yang besar atau mempunyai bentang besar yang bebas,
maka membuat perhitungan dan gambar rencana yang khusus. Disamping kekuatan dan
kekauannya, stabilitas dari acuan juga diperhitungkan dengan baik.
e. Tiang-tiang bekisting dari besi atau kayu dipasang di atas papan kayu yang kokoh dan dapat
disetel dengan mudah dan dengan ketepatan yang baik. Tiang-tiang tidak boleh mempunyai
lebih dari satu sambungan yang tidak disokong ke arah samping. Bambu tidak boleh digunakan
sebagai tiang acuan.
Buat rangkaian
tulangan
Memasang tulangan
pada titik as kolom
pengecekan
ketegakan tulangan
Penuangan adukan
beton ke cetakan
Hal-hal yang harus diperhatikan a.l.:
1. As footplate
2. Urugan pasir Perataan dan pemadatan
3. Lantai Kerja
4. Dimensi, kemiringan, kedalaman dari muka
tanah
5. Mutu beton
6. Beton deking finishing
7. Pemadatan
Metode Pembangunan Kantor PDAM
39
Sleman
Flow Chart Pengecoran
Footplate
CATATAN :
Semakin tinggi nilai slump berarti semakin
encer beton dan semakin mudah dikerjakan,
Tidak boleh menambah air semen untuk
meninggikan nilai slump karena akan
menurunkan kualitas beton
Untuk meninggikan nilai slump dapat
menggunakan penambahan zat additive.
Metode Pembangunan Kantor PDAM
43
Sleman
PERLAKUAN dan PENGUJIAN BETON
Pengujian “slump”
BETON :
• Tidak Keropos
• Tanpa plin pada sambungan
• Tidak gripis pada sudut balok dan kolom
• Kemiringan tangga sesuai yang disyaratkan
• Dimensi sesuai gambar kerja
• Tidak ada lendutan dan lengkungan
Metode Pembangunan Kantor PDAM
46
Sleman
TARGET HASIL
Pekerjaan Beton
Kolom
OH
N T
CO I L
A S
H Kaki kolom :
-tidak geripis & keropos
-Air semen tidak keluar
OH
N T
CO IL
A S
H
Kepala kolom - Tidak keropos
- Tanpa plin
- Sambungan bersih
- Air semen tidak meleleh
Metode Pembangunan Kantor PDAM
48
Sleman
RANGKA ATAP BAJA
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam proses pengerjaan :
• bahan sesuai ketentuan
• alat sesuai spesifikasinya
• ukuran presisi/ tepat
• hasil akhir sesuai gambar
• perangkaian/ pemasangan model
rangkai di tempat
AREA
PEMASANGAN
PADA
BANGUNAN
BLOK A LANTAI III
PENGANGKURAN
Fungsi :
Pemegang Struktur atas (Kolom / Kuda-kuda) pada posisi yang sebenarnya / tepat.
Cara Penempatan dan pemasangan angkur :As-as kolom, adalah :
• Buat Bouwplank setempat.
• Mal pengangkuran dari multiplex t = 9 mm dan diberi as
• Angkur dipasang di mal dan diberi 2 baut dan dipasang pada
atas dan bawah mal.
• Ditarik benang / as ditarik 2 arah sesuai mal membentuk 2 arah siku
• Angkur di las dengan besi beton kolom dengan elevasi atas waterpass
• Begesting kolom dipasang.
• Kolom dicor
• Mal angkur dilepas
Untuk plat landas yang lebih tebal dari 16 mm sebaiknya tebal mal
sesuai dengan tebal plat atau angkur dicheck vertikalnya satu persatu.
Metode Pembangunan Kantor PDAM
52
Sleman
ERECTION
Persiapan dan peralatan :
Box
Tali tambang
Tali baja
Liyer
Takel
Peralatan Las
Blander
Kunci / Kunci momen
Alat Bantu (balok-balok kayu, dll)
AREA
PEMASANGAN
PADA CANOPY
PRESISI
POTONG BAHAN SEHEMAT DAN SEEFISIEN MUNGKIN
HEMAT BAHAN
GUNAKAN ALAT DAN BAHAN YANG SESUAI
JAGA KEBERSIHAN AREA SEKITAR
BERGELOMBANG
BOCOR
BERONGGA
SPESIFIKASI DAN
KAPASITAS LIFT
MENGIKUTI
PERSYARATAN YANG ADA
Membuat adukan
II
rapikan
selesai
III
ok
finishing Cek hasilpemasangan
no
revisi
Cek kepalaan
Tidak
OK
Pasang tarikan benang
vertikal & horisontal
kepalaan plester Plaster bidang
diantara kepalaan,
ratakan & padatkan
Perbaiki
Perbaiki
Acian dinding
OK
A SELESAI
2 5
6
3
Sirami permukan
beton dengan air
PLESTERAN BETON
Lekatkan adonan
plesteran
Papan pembantu ok
selesai
Metode Pembangunan Kantor PDAM
64
Sleman
PASANGAN BATU ALAM
1 Hal-hal yang harus diperhatikan, a.l. :
tempat/lokasi benar
2 jenis/type, spek dan demensi batu candi benar sesuai ketentuan
cara pemasangan benar (PC usahakan tidak mengenai sisi muka
batu candi, karena sulit dihilangkan dan menjadi jelek)
Pastikan spesi penuh
3 hasil akhir harus baik
4
Koordinasi & Siapkan bahan,
Cermati gambar kerja
ijin Pengawas alat & tenaga
5
9 10 Pasang profil & benang-2
6 pembantu
8 FINISHING
NO Ceking hasil Segera bersihkan jika ada pasta semen
pekerjaan yang mengotori muka batu tempel
OK
HEMAT BAHAN
HINDARI SPESI TERBUANG
GUNAKAN ALAT DAN BAHAN YANG SESUAI
PERMUKAAN RAPI
TIDAK ADA KEBOCORAN
JAGA KEBERSIHAN AREA SEKITAR
BERGELOMBANG
RETAK RAMBUT
BERONGGA
MENGELUPAS
PEMASANGAN KERAMIK
SORTIR KERAMIK SHOP DRAWING
- DIMENSI,No SERI
- KELENGKUNGAN NO
- SHADING CEK
MARKING
YES
PERENDAMAN NO FINISH
CEK
YES
PEMASANGAN KEPALAAN
PERBAIKAN
NO Untuk pemasangan
CEK Granit hasil akhir
YES tanpa ada nat
A
Buat kepala
pasangan
Cek kedataran
P
a
l
u
Finishing
CO AS A
M Pemasangan benang-benang
PE pembantu (V & H)
LANGKAH KERJA
Yes
finishing Cek hasil kerja
No
perbaiki
Metode Pembangunan Kantor PDAM
72
Sleman
PEMASANGAN STEPNOSING TANGGA
LANGKAH KERJA
• rapikan celah ujung siku yang
mencermati Koordinasi & menyiapkan belum tertutup keramik
gambar ijin Pengawas bahan, alat & • perendaman stepnosing dalam air
rencana tenaga (sebentar)
• pemasangan stepnosing dengan
benar
Yes
finishing Cek hasil kerja
No
perbaiki
Metode Pembangunan Kantor PDAM
73
Sleman
PEKERJAAN
WATER PROOFING
Langkah kerja :
koordinasi dengan Konsultan Pengawas.
Menggosok muka plat eksisting agar bersih
Menyampur material mengikuti brosur yang
ada (dilaksanakan oleh aplikator/ pekerja
yang berpengalaman).
Membersihkan permukaan yang akan di water
proofing (vertikal dan horizontal ) hingga
bebas dari curing coumpound, debu, partikel-
partikel halus yang dapat merusak daya lekat
lainnya.
Water proofing dilaksanakan dengan 2 kali
CONTOH coating.
Pengetesan perendaman selama 3 hari. (Jika
HASIL terjadi kebocoran, diperbaiki dan dilakukan
perendaman ulang sampai takterjadi
kebocoran.
PEREMPATAN KERAMIK
BERTEMU
1. Plafond gypsum 9 mm
2. Plafond kalsiboard 6 mm
3. Rangka plafond hollow
4. List tepi plafond gypsum
PERBAIKI
MERATAKAN SAMBUNGAN GYPSUM/KALSIBOARD
CEK ELEVASI TIDAK
& JARAK TITK
PEMASANGAN PENGGANTUNG
DAN RANGKA TEPI TIDAK CEK POSISI
ELEVASI &
JARAK
OK
A SELESAI
PASANG RANGKA
- PASANG RANGKA PASANG PANEL kalsibord/
UTAMA/TOP CROSS RAIL
PEMBAGI/FURING CHANEL GYPSUM DAN
- CEK ELEVASI DAN JARAK SAMBUNGAN HARUS
TEPAT PADA RANGKA.
RANGKA PLAFOND.
tidak ada celah dengan armature lampu
• Sambungan lurus, rapi dan tidak retak
• List lurus
• Ornamen terpasang dengan kuat
Melaksanakan pekerjaan
Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakan tidak tampak dari
luar (tertanam)
Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum pengecoran. Pemasangan sparing-sparing listrik
yang melintas di plat, balok, kolom beton harus dipasang terlebih dahulu sebelum pengecoran,
kabel diusahakan dimasukkan bersamaan dengan pemasangan sparing.
Pipa yang dipasang pada dinding dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran dan acian
dikerjakan.
Penempatan sambungan/percabangan harus ditempatkan di daerah yang mudah dicapai untuk
perbaikan (perawatan).
Sambungan harus menggunakan klem / isolasi kabel supaya terlindung dengan baik sehingga
tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada Te Dos.
Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan harus rata (untuk memudahkan
penarikan kabel).
Pada hantaran di atas langit-langit, harus diklem pada bagian bawah plat / balok atau pada
balok
kayu rangka langit-langit.
Stop kontak dan saklar.
Pemasangan stop kontak setinggi > 40 cm dari lantai, saklar dipasang setinggi 150 cm dari lantai
(bila tidak ditentukan spesifikasinya). Pemasangan stop kontak dan saklar harus rata dengan
dinding.
Box / kotak Panel bodinya harus diarde,
Metode untuk menghindari
Pembangunan Kantor PDAM adanya arus.
84
Sleman
PENYALUR PETIR
Hal-hal yang harus diperhatikan a.l :
Pekerjaan ini dilaksanakan Jenis dan spek sesuai dengan ketentuan
oleh tenaga ahli yang sudah letak/ posisi sesuai dengan rencana
pemasangan harus benar-benar vertikal
berpengalaman dalam
kawat penyalur tidak bersinggungan langsung dengan
bidangnya tembok atau penutup atap
grounding harus sesuai dengan brosur yang ada
(sampai masuk ke dalam air tanah)
Instalasi harus kokoh
T O H
CON
Metode Pembangunan Kantor PDAM
86
Sleman
TARGET HASIL
Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
O NT O H
C
LAMPU TERPASANG SESUAI GAMBAR RENCANA
SAKLAR TERPASANG SESUAI KETINGGIAN YANG DISYARATKAN
PERMUKAAN RAPI
SEMUA UTILITAS BERFUNGSI DENGAN BAIK DAN BENAR
TIDAK ADA PENUMPUKAN KABEL
BERONGGA
MENGELUPAS
Identifikasi pekerjaan
Tentukan sistimatika
Beberapa hal yang perlu diperhatikan a.l. : pekerjaan, alat & tenaga
o pastikan posisi/ lokasi pemasangan benar
o pastikan jenis/ model & spek benar/ sesuai ketentuan
o pastikan pola/ cara pemasangan benar (sesuaikan
dengan brosurnya) Lakukan pemasangan
o pastikan barang-barang telah disetujui oleh Pengawas (sesuai jenis ) dengan cara
yang benar
Yes
finishing Cek hasil kerja
No
REVISI
Pipa diletakkan persis dibawah lobang talang yang telah diberi torong talang.
Pipa saluran air hujan dapat dipasang menempel di dinding luar dengan menggunakan
klem
atau dapat ditanam di dinding bila berukuran < 2 ".
Bila pembuang air hujan berupa saluran tertutup harus dibuat bak kontrol pada pertemuan
pipa air hujan dengan saluran pembuang.
Bila terdapat sambungan, arah shock harus sebelah atas, dan penyambungannya harus
benar-benar kuat.
Metode Pembangunan Kantor PDAM
92
Sleman
D. Saluran Pipa Wc ke Septictank
Pipa saluran dari closet menuju ke septictank harus diperhatikan kemiringannya, karena kemiringan
pipa dapat memperlancar penyaluran kotoran apabila digelontor dengan air, kemiringan minimal 2 %.
Pipa sebaiknya dipergunakan kwalitas yang baik atau type AW.
Jangan ada percabangan untuk pipa yang ditanam di tanah (bangunan 1 lantai), karena bila ada
penyumbatan susah untuk perbaikannya.
1. Alat :
Gergaji
Amplas
Lem PVC
Sealtape
Kunci Pipa
2. Pipa PVC, dipotong sesuai dengan ukuran ujungnya diamplas terlebih dahulu dan dibersihkan
oleskan lem pada ujung dan dalam shock (penyambung) segera masukkan gerakan arah lurus jangan diputar,
tunggu sampai kering. Apabila belum kering betul posisi sambungan jangan digerakkan, karena akan
menyebabkan lem yang telah dioles menjadi tidak rekat.
3. Pada sambungan pipa yang mempunyai drat terlebih dulu dibungkus sheeltape secukupnya pada drat sisi luar
baru dimasukkan drat dalam dan diputar sampai kencang dan rapat
Metode Pembangunan Kantor PDAM
93
Sleman
TARGET HASIL PEKERJAAN
SANITASI, SANITAR DAN AIR BERSIH
1 2 3 4 5
Air Air kotor tidak tidak ada semua
bersih mengalir bocor sumbatan utilitas
mengalir dengan bisa
dengan lancar digunakan
lancar sesuai
fungsinya
Galian tanah
sudah
dipersiapkan
Pasangan bata untuk dinding septictank dan
pemasangan pipa saluran dan buangan
Galian tanah
sudah
dipersiapkan
Penyusunan lapis bawah sumur dengan susunan terdiri
dari batu koral dan ijuk disusun sesuai gambar
O NT O H
C
X
Metode Pembangunan Kantor PDAM
97
Sleman
FLOW CHART PEKERJAAN KUSEN PEKERJAAN
KUSEN, ALMUNIUM & BESI
A
MULAI
PERBAIKI
FINISHING DINDNG
TIDAK SEKELILING KUSEN
CEK UKURAN
KUSEN PERBAIKI
CEK TIDAK
OK KUALITAS
PEK.FINISHI
NG
PASANG TARIKAN BENANG
SEBAGAI ACUAN ELEVASI & OK
KELURUSAN
PASANG DAUN JENDELA & PINTU
FABRIKASI
SELESAI
Pemotongan bahan
rangka
Penyetelan rangka
Pemotongan
Multiplek & HPL
Pemasangan
Multiplek dan
dilapisi HPL
Beberapa keuntungan :
• konstruksi lebih ringan
finishing
• hemat ruangan/ praktis
• pengerjaan mudah & cepat
selesai
Metode Pembangunan Kantor PDAM
101
Sleman
Metode pelaksanaan
PEKERJAAN
HAND RAILLING TANGGA
TENTUKAN AS
TIANG TANGGA
Pasang tiang railling pada awal trap dan bordes lantai atasnya
TARIKAN BENANG
contoh Pengunci
MEMASTIKAN PERMUKAAN
SUDAH KERING DAN RATA
PENGECATAN
PENGECATAN AKHIR
(FINISHING)
Tidak
CEK
FINISH
Finishing
Metode Pembangunan Kantor PDAM
110
Sleman
ACP RANGKA HOLLOW
Pengukuran
METODE KERJA
Fabrikasi rangka & ACP sesuai gambar
Pengukuran tebal
pasangan
Pemasangan awal
Perapian pasangan
Memastikan huruf
terpasang dengan kuat
Pengecekan dan ok
Pengertian
Pengendalian hasil pekerjaan di lapangan dimaksudkan untuk mengetahui
perkembangan dan permasalahan di proyek melalui laporan kemajuan dan
koordinasi proyek. Laporan kemajuan proyek dikerjakan secara berkala
untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dari proyek itu.
Untuk mewujudkan itu dapat dituangkan dalam :
Laporan Harian
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Rapat koordinasi bulanan
Pengendalian biaya
Pengendaian K3
RENCANA SAFETY
SAFETY SAFETY HOUSE SAFETY
KESELAMATAN SASARAN SAFETY TALK INSPECTION & TRAINING K3
INDUCTION MEETING KEEPING AUDIT
KERJA SAFETY PATROL
SAFETY TARGET : - PEKERJA BARU SETIAP -SAFETY PATROL SETIAP RABU - DASAR-DASAR SAFETY Setiap SETIAP
PLAN ANGKA - PERUSAHAAN JUMAT HARIAN - PPPK minggu 3 BULAN
KECELAKAAN -SUBKONTRAKTOR -SAFETY INSPECTION - PEMADAM KEBAKARAN
NOL - MANDOR ( MINGGUAN ) - TANGGAP DARURAT
MELAPOR
KE PENGAWAS
DIBAWA
Ya Tidak
KE RUMAH
SAKIT ?
DILAKSANAKAN
DIBAWA PENGOBATAN
KE RUMAH SAKIT DI PROYEK
SELESAI
LAPOR KE PENGAWAS
PENANGANAN ADMINISTRASI
KECELAKAAN OLEH ADM
MONITORING PENYAKIT
KLAIM KE ASTEK DAN PERAWATANNYA
PEMBERIAN PEMBERIAN
ASURANSI JAMSOSTEK ASURANSI JAMSOSTEK
SELESAI
KECELAKAAN MENINGGAL
ADANYA KECELAKAAN
DENGAN KORBAN MENINGGAL
JENAZAH DIBAWA
LAPORKAN KE SOM KE RUMAH SAKIT
UNTUK MENDAPAT
VISUM
SELESAI
1. Helm Proyek
2. Kacamata Proyek
Sarung
tangan 3. Masker
4. Pelindung Telinga
5. Sepatu Pengaman
6. Sarung tangan
Bongkaran proyek
dibenam
Sisa-sisa bahan dibuang
padat disimpan di gudang
Limbah dijual
DALAM cair
Lingkungan pengerjaan
PROYEK gas
LINGKUP
PEMBERSIHAN
Prinsip :
bangunan baru siap pakai
Semua ini kami laksanakan dengan konsultasi dan atas persetujuan Pengawas
Metode Pembangunan Kantor PDAM
120
Sleman
PERSIAPAN PENYERAHAN
PEKERJAAN
Memberikan pelayanan :
• Tepat Guna
• Tepat Waktu
• Tepat Kualitas
Ir. H. SUHARJANTO
Direktur